Ketika kita menjalankan bisnis, ada banyak kemungkinan buruk lho yang bisa terjadi di masa sekarang maupun masa depan.
Termasuk kemungkinan sumber teknologi bisnis Anda terkena bencana. Entah itu kehilangan data akibat malware, data center yang kebakaran maupun pemadaman listrik.
Yang pasti, apapun bisa terjadi pada sumber teknologi bisnis Anda. Nah, kalau ini sampai terjadi pada bisnis Anda, bukan tidak mungkin akan terjadi kerugian yang amat besar.
Tentu Anda tidak ingin hal ini sampai terjadi, kan? Itulah sebabnya Anda perlu berjaga-jaga, salah satunya dengan cara membuat disaster recovery.
Lantas, apa itu disaster recovery? Apakah ini sangat penting untuk bisnis Anda? Yuk, simak selengkapnya melalui penjelasan di bawah ini!
Daftar isi :
Apa Itu Disaster Recovery?
Saat kita berpergian menggunakan pesawat, biasanya para pramugari dan pramugara akan menerangkan hal-hal terkait prosedur keselamatan nih.
Mulai dari masker oksigen, pelampung, pintu darurat sampai alur keluar ketika terjadi kecelakaan. Nah, semua hal ini untuk apa sih?
Tentunya supaya kita para penumpang tahu nih apa saja yang harus kita lakukan jika sewaktu-waktu terjadi bencana dalam penerbangan tersebut.
Nah, sama halnya dengan prosedur keselamatan di pesawat, disaster recovery ini juga memiliki tujuan yang sama nih. Lantas, apa itu disaster recovery?
Disaster recovery adalah cara organisasi atau perusahaan untuk memulihkan kembali akses dan fungsionalitas dari sumber daya teknologi, aplikasi maupun data setelah terjadi bencana.
Namun, disaster recovery ini berbeda dengan backup data pada server, ya. Disaster recovery sendiri lebih kepada rencana yang akan dilakukan untuk memulihkan keadaan kembali ke semula setelah terjadinya bencana.
Gampangnya, disaster recovery ini seperti prosedur keselamatan dan kebijakan perusahaan. Sedangkan, backup merupakan salinan data server yang dibuat sebagai cadangan.
Yang mana, backup ini merupakan salah satu bentuk atau metode yang dilakukan oleh perusahaan untuk disaster recovery. Nah, sampai di sini, sudah paham belum?
Kenapa Disaster Recovery Penting?
Di awal, kami sudah mengatakan bahwa kita tidak akan pernah tahu kemungkinan terburuk apa yang akan terjadi pada bisnis di masa sekarang maupun masa depan.
Bisa jadi, besok ada salah satu tim IT yang melakukan kesalahan dan membuat ratusan data hilang. Atau bisa saja data center Anda mengalami kebakaran seperti yang terjadi pada Gedung Cyber pada 2021 silam.
Bisa juga ada gempa bumi yang terjadi dan membuat data center Anda hancur lebur. Nah, kalau hal ini sudah terjadi dan Anda tidak memiliki rencana apapun, apa yang akan terjadi pada bisnis Anda?
Sudah pasti Anda akan mengalami kerugian yang amat besar, kehilangan data, pengunjung dan kepercayaan. Dengan kata lain, bisa saja ini menjadi akhir dari bisnis Anda.
Inilah mengapa perusahaan maupun organisasi Anda harus memiliki rencana disaster recovery di awal. Dan untuk membuat rencana ini, Anda perlu memahami betul-betul apa itu disaster recovery.
Sehingga, ketika terjadi bencana pada sumber daya teknologi organisasi, Anda bisa segera bertindak untuk memulihkan keadaan.
Dengan adanya rencana disaster recovery, Anda bisa mencegah terjadinya kerugian yang lebih besar terutama mengenai biaya pemulihan.
Selain itu, hal ini juga dapat meningkatkan kepercayaan pengunjung atau konsumen terhadap perusahaan Anda.
Cara Kerja Disaster Recovery
Dari penjelasan tentang apa itu disaster recovery, Anda bisa memahami bahwa rencana ini dibuat supaya Anda bisa bertindak sesegera mungkin.
Artinya, jika terjadi kebakaran pada gedung data center, Anda langsung bisa mengambil tindakan beberapa menit setelah bencana terjadi.
Untuk itu, dalam cara kerja disaster recovery, ada komponen yang harus disertakan di dalamnya. Apa saja komponen dalam disaster recovery itu? Simak selengkapnya di bawah ini!
1. Pencegahan
Inti dari disaster recovery ini adalah bagaimana perusahaan atau organisasi Anda mengatasi masalah yang terjadi akibat bencana.
Yang mana, hal ini bukan hanya tindakan untuk mengatasi setelah terjadinya. Namun, Anda juga harus membuat rencana sebagai upaya pencegahan masalah ketika bencana tersebut terjadi.
Bagaimana caranya? Tentu ada banyak upaya yang bisa Anda lakukan untuk mencegah masalah, tapi dalam hal ini Anda harus memastikan sistem dalam keadaan aman dan prima.
Anda juga harus mencadangkan seluruh data penting yang ada sebagai upaya pencegahan jika terjadi kehilangan data.
Sehingga, Anda bisa memulihkannya kembali seperti semula. Pastikan pula Anda selalu memantau lingkungan server untuk mendeteksi pelanggaran maupun kesalahan konfigurasi.
2. Deteksi dan Antisipasi
Pada poin sebelumnya, kami sudah menyebutkan bahwa ketika bencana terjadi, Anda harus bertindak sesegera mungkin.
Nah, untuk dapat melakukan hal ini, Anda perlu mengetahui dengan pasti kapan sih Anda harus memberikan respon.
Anda harus bisa mendeteksi tanda-tanda yang menunjukkan terjadinya hal yang tidak diinginkan ini secara real-time. Termasuk peristiwa buruk yang sudah terjadi untuk mengantisipasi dampak yang muncul.
Sehingga, proses disaster recovery akibat bencana ini pun bisa berjalan dengan lebih cepat dan tentunya efektif serta efisien.
Baca juga: Server Juga Bisa Terkena Hack! Ini Tanda-Tandanya
3. Mitigasi
Dalam perencanaan disaster recovery ini, Anda tentu sudah membuat skenario bagaimana terjadinya bencana. Tentunya lengkap dengan kemungkinan terburuk yang bisa terjadi.
Nah, salah satu tujuan dari disaster recovery ini adalah supaya kita bisa mengurangi kerugian besar yang mungkin terjadi.
Untuk itu, di dalam disaster recovery juga harus ada perencanaan mitigasi supaya bencana ini nantinya tidak terlalu berdampak besar pada berjalannya bisnis.
Mitigasi sendiri merupakan upaya yang akan Anda lakukan sebagai respon dari skenario bencana yang ada. Mulai dari menguji metode disaster recovery, melakukan koordinasi tim dan sebagainya.
Apakah Disaster Recovery Termasuk dalam Strategi Manajemen Risiko Perusahaan?
Benar, rencana disaster recovery termasuk ke dalam strategi manajemen risiko perusahaan karena ini merupakan salah satu upaya Anda untuk mengatasi bencana.
Dengan memiliki rencana disaster recovery yang efektif, Anda bisa meminimalisir risiko yang terjadi pada perusahaan maupun organisasi.
Apakah Pelatihan dan Kesadaran Karyawan Menjadi Kunci Keberhasilan Rencana Disaster Recovery?
Benar, setiap karyawan dalam perusahaan maupun organisasi haruslah terlatih dan sadar betul tentang rencana disaster recovery yang ada.
Dengan begitu, karyawan bisa mengetahui peranan mereka dengan lebih baik. Sehingga, proses pemulihan pun bisa berjalan dengan lebih lancar.
Yuk, Segera Bikin Rencana Disaster Recovery untuk Bisnis Anda!
Sebagai sebuah perusahaan maupun organisasi, penting hukumnya memiliki rencana untuk segala sesuatu. Termasuk rencana prosedur keselamatan teknologi ketika terkena bencana atau yang disebut dengan disaster recovery.
Rencana disaster recovery dapat membantu perusahaan maupun organisasi Anda untuk mencegah dan mengurangi dampak terburuk yang mungkin akan terjadi.
Sehingga, bisnis Anda pun tetap bisa berjalan normal meski sedang ada guncangan. Untuk dapat membuat rencana pemulihan yang efektif, tentu Anda perlu memahami lebih dulu apa itu disaster recovery dan bagaimana cara kerjanya.
Nah, salah satu cara pencegahannya adalah dengan memiliki sistem atau server yang aman dan dalam keadaan prima yang bisa Anda temukan di Goldenfast.net.
Temukan Server Teraman dan Terpercaya Di Sini!
Kalau begitu, sampai di sini dulu pembahasan kami kali ini tentang apa itu disaster recovery. Jika ada pertanyaan lain atau ingin berdiskusi tentang topik ini, jangan ragu buat drop pendapat Anda lewat kolom komentar, ya!