Amera P. Safira With a newfound love of the IT world, Amera likes to turn complex topics into easy-to-read and comprehensive articles. In her spare times, Amera enjoys playing video games and reading every book she can find.

Apa Itu HTML? Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya

4 min read

Apa Itu HTML Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Jika Anda tertarik dengan web development, pastinya Anda pernah bertanya-tanya apa itu HTML. HTML memang merupakan salah satu bahasa markup terpopuler saat ini.

Bahasa markup yang sering juga disebut dengan HyperText Markup Language ini umumnya digunakan untuk membangun halaman website dan juga kontennya.

Nah jika Golden friends ingin belajar lebih lanjut tentang apa itu HTML, Anda beruntung! Di artikel kali ini kami akan membahas semua yang perlu Anda ketahui tentangnya.

Mulai dari pengertian, fungsi, keunggulan dan kekurangan, dan juga cara kerjanya. Yuk langsung saja kita mulai!

Apa Itu HTML?

Singkatnya, HTML adalah markup language yang digunakan untuk menentukan struktur dari sebuah file. Bahasa ini bisa digunakan pada sebuah dokumen maupun sebuah web page. 

Kode HTML membantu Anda memastikan format teks dan gambar yang tepat pada website. Tanpanya, browser tidak bisa menampilkan struktur dan format website dengan baik.

Selain menyediakan struktur dasar sebuah halaman website, HTML biasa digunakan bersamaan dengan CSS (cascading style sheets) yang mengatur tampilan konten website.

Saat digunakan bersama dengan bahasa lainnya seperti CSS dan Javascript, HTML dapat membangun segala jenis website — mulai dari website sederhana sampai yang paling rumit.

HTML sendiri terdiri dari beberapa elemen berbeda lho Golden friends! Elemen-elemen ini digunakan untuk mendefinisikan tampilan, layout, dan juga fungsi dari file HTML tersebut.

Elemen HTML selalu memiliki tag pembuka (opening tag) dan juga tag penutup (closing tag) yang berada diawal dan diakhir isi konten file.

Melalui elemen-elemen ini, konten file akan didefinisikan menggunakan teks dan syntax tambahan. Syntax tambahan tersebut menjelaskan bagaimana file tersebut harus ditampilkan.

Nah untuk membuat tanda-tanda ini terpisah dari konten inti di dalam file, HTML mempunyai elemen dan syntax spesial yang sering juga disebut dengan HTML tags.

HTML memang terdengar cukup rumit untuk pemula yang tidak mempunyai keahlian teknis. Tapi jangan khawatir karena kami akan membahasnya dengan cukup detail di artikel ini!

Baca juga: CodeIgniter: Pengertian, Keunggulan, & Cara Menggunakannya

Sejarah HTML

Sebelum membahas lebih jauh tentang HTML, akan lebih baik jika Anda mengerti terlebih dahulu sejarah dari bahasa markup itu sendiri.

HTML pertama kali ditemukan oleh Sir Tim Berners-Lee pada akhir tahun 1991. Namun, bahasa markup ini baru secara resmi dirilis ke publik pada tahun 1995 sebagai versi 2.0.

HTML adalah bahasa markup yang terus berkembang melalui berbagai versi pembaruan. Saat ini versi yang banyak digunakan adalah HTML 5 yang merupakan ekstensi dari versi  4.01.

Setiap versi HTML memungkinkan penggunanya untuk membuat halaman web dinamis dengan mudah, cepat, dan efisien. Itulah mengapa bahasa ini sangat populer di antara web developer.

Baca juga: 10+ HTML Editor Terbaik Tahun 2021

Elemen Utama HTML

pengertian html
Designed by vectorjuice / Freepik

Nah untuk membantu Anda memahami elemen HTML lebih lanjut, berikut adalah contoh penjelasan singkat tentang elemen-elemen utama dari bahasa mark-up tersebut:

<h2> 

   GoldenFast Network Blog       </h2>
Opening tag (tag pembuka)

Content

Closing tag (tag penutup)

Elemen HTML

HTML Tag

Tags adalah sebuah syntax dan tanda spesial yang memberikan awalan dan akhiran dalam perintah HTML. Tag terdiri dari dua tanda kurung <..> yang memiliki fungsi yang berbeda.

Ada dua jenis tag yang digunakan secara berpasangan pada sebuah perintah HTML: tag pembuka atau opening tag <..> dan tag penutup atau closing tag yang terlihat seperti: </…>.

Setiap tag akan memberikan hasil yang berbeda, tergantung pada perintah di dalamnya. Mulai dari membuat paragraf <p> </p>, cetak tebal <bold> </bold> dan lain sebagainya.

Sampai saat ini HTML mempunyai lebih dari seratus tags lho Golden friends! Namun, jangan khawatir! Anda tidak perlu menghafal semuanya karena ada banyak referensi online untuk itu.

Opening tag

Tag pembuka terdiri dari nama dari elemen itu sendiri. Pada contoh diatas opening tag <h2> mendeskripsikan bahwa elemen tersebut adalah sebuah subheading ke dua. 

Jika elemen adalah sebuah paragraph, maka opening tag akan menjadi <p>. Opening tag adalah dimana sebuah elemen dan efek dari HTML tersebut dimulai.

Closing tag 

Sama seperti opening tag, tag penutup atau closing tag juga terdiri dari nama elemen itu sendiri. Bedanya closing tag mempunyai garis miring sebelum nama elemen  </>.

Garis miring ini gunanya untuk mendeskripsikan dimana elemen itu berhenti dalam satu dokumen. Pada contoh di atas, bagian teks setelah </h2> bukan lagi subheading kedua.

Content 

Seperti namanya, content adalah isi dari sebuah elemen. Pada contoh kali ini, konten yang digunakan berbentuk teks “GoldenFast Network Blog.”

Jenis Elemen & Kode Warna HTML

Pada HTML, ada dua jenis penulisan elemen yang akan menentukan bagaimana konten Anda terlihat pada sebuah browser. Berikut adalah penjelasan singkatnya:

  1. Block-level element adalah setiap elemen yang memulai baris baru dan menggunakan seluruh lebar halaman website. Elemen ini bisa mengisi beberapa baris dan memiliki jeda baris sebelum dan sesudah elemen. Contohnya adalah heading dan paragraf.
  2. Inline element tidak memulai baris baru dalam dokumen dan hanya menggunakan ruang yang dibutuhkan. Elemen ini biasanya digunakan untuk memformat konten block-level element. Contohnya adalah hyperlinks dan tag format teks.

Selain digunakan untuk membuat struktur dan layout sebuah website, HTML juga bisa digunakan untuk memberikan warna pada website Anda lho Golden friends!

Untungnya, kami sudah pernah membahas panduan lengkap kode warna HTML dan cara penerapannya pada artikel berikut ini!

Baca juga: Panduan Kode Warna HTML & CSS Full Color

Kelebihan & Kekurangan HTML

kelebihan html
Designed by rawpixel.com / Freepik

Sebagai bahasa standard website, tentunya HTML juga mempunyai banyak kelebihan dan kekurangannya sendiri.  Berikut adalah beberapa diantaranya:

Kelebihan HTML

  • Bahasa cross platform yang bisa digunakan di banyak sistem operasi yang berbeda.
  • Berkat strukturnya yang rapi dan konsisten, HTML juga cukup ramah untuk pemula. 
  • Bersifat open-source, HTML bisa digunakan secara gratis tanpa ada biaya tambahan.
  • Bahasa markup ini juga sudah digunakan secara luas dengan komunitas yang banyak
  • Standar resmi dari world wide web consortium (W3C)
  • Dapat terintegrasi dengan bahasa lain seperti PHP, Node.js, Perl, dan sebagainya.
  • HTML tidak memerlukan compiler untuk menjalankan perintah.
  • Bisa digunakan untuk menampilkan media seperti gambar, tabel, dan video.

Kekurangan HTML

  • Tanpa dukungan bahasa lain seperti JavaScript, CSS, dan VBScript, HTML hanya bisa menghasilkan halaman website yang statis.
  • Bahasa markup ini juga mempunyai banyak sekali tag dan elemen yang mungkin sulit dipelajari oleh pemula dan orang-orang awam.

Fungsi HTML

Setelah mengerti pengertian dan juga bagian-bagian terpenting dari HTML. Pastinya Anda ingin belajar lebih lanjut tentang cara kerja dan juga fungsi dari bahasa markup ini bukan?

Berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan melalui HTML:

  • Menjadi pondasi utama dan layout sebuah website.
  • Membuat halaman website yang dinamis dan menarik.
  • Menampilkan media tambahan pada website.
  • Mendefinisikan fungsi dan tampilan konten website.
  • Membuat table, spasi, form, list, font, dan sebagainya.
  • Mengatur tampilan dan isi dari halaman website.
  • Mempublikasikan halaman website di internet.

Cara Kerja HTML

Meskipun HTML mempunyai banyak syntax dan komponen, cara kerja HTML sendiri sebenarnya cukup sederhana lho Golden friends!

Untuk menampilkan layout yang Anda inginkan pada sebuah browser, Anda hanya perlu membuat dokumen HTML melalui aplikasi teks editor maupun HTML editor online.

Caranya pun cukup mudah. Anda hanya perlu memasukkan kode-kode HTML yang Anda inginkan pada file. Selanjutnya, simpan file dengan format .html atau .htm.

Jika Anda ingin membuat sebuah website dengan berbagai halaman yang berbeda: homepage, contact, blog, dan lain-lain, Anda akan membutuhkan lebih dari satu dokumen HTML.

Dokumen file dengan format .html atau .htm bisa diakses secara offline menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox, Google chrome, atau Safari.

Jika Anda ingin dokumen ini menjadi sebuah website yang bisa diakses oleh banyak orang, yang Anda perlukan adalah sebuah web server untuk mengupload file tersebut.

Untuk mendapatkan sebuah web server, Anda bisa menggunakan layanan web hosting melalui Qwords maupun menyewa sebuah server private sendiri.

Nah untungnya, GoldenFast Network punya solusinya! Hanya dengan 135 ribuan saja per bulan, Anda bisa mendapatkan Cloud VPS Corporate loh Golden friends!

Ditambah lagi, semua layanan GoldenFast Network juga dilengkapi dengan hardware kelas enterprise, 24/7 customer service, dan juga 99% uptime lho!

Tentunya sangat cocok untuk Anda yang berencana untuk membuat sebuah website yang bekerja dengan baik tanpa banyak down dan offline time.

Nah itu tadi penjelasan lengkap tentang apa itu HTML. Jika Anda masih punya pertanyaan tentang HTML, jangan ragu untuk tinggalkan komentar di bawah ya Golden friends!

Amera P. Safira With a newfound love of the IT world, Amera likes to turn complex topics into easy-to-read and comprehensive articles. In her spare times, Amera enjoys playing video games and reading every book she can find.

2 Replies to “Apa Itu HTML? Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *