Apa Itu SQL Injection? Pahami dan Cegah Sebelum Terlambat!

5 min read

apa itu sql injection

Ada 1001 jalan menuju Roma, rasanya istilah ini betul-betul dijalankan oleh para hacker di dunia, ya. Pasalnya, seiring berkembangnya zaman, cara hacker untuk membobol server kita pun juga semakin berkembang.

Nah, SQL Injection Attack adalah salah satu aksi hacker terkini yang paling sering terjadi nih pada web application. Bahkan, SQL Injection Attack sampai masuk 5 besar untuk cybercrime paling berbahaya di dunia, lho.

Terus, gimana nih kalau kejadian di server kita? Wah, dijamin ini bakal berdampak buruk pada server dan bisnis Anda. Bayangkan berapa besar kerugian Anda kalau semua data sensitif dicuri!

Karena itu melalui pembahasan kali ini, kami ingin membantu Anda untuk mencegah hal ini terjadi dengan cara memahami betul-betul apa itu SQL Injection Attack. 

Tentunya lengkap dengan cara mencegahnya. Kalau begitu, simak hingga tuntas penjelasan mengenai apa itu SQL Injection Attack dari kami berikut ini, ya!

Apa Itu SQL Injection Attack?

apa itu sql injection

Jika melihat dari namanya, Anda mungkin sudah bisa sedikit memahami nih mengenai apa itu SQL Injection Attack. 

Seperti yang Anda ketahui sendiri, SQL merupakan salah satu bahasa pemrograman yang sering digunakan untuk terhubung dengan database.

Biasanya, web application maupun website akan menggunakan SQL untuk membuat user input dalam bentuk form guna mengumpulkan data para user

Entah itu berupa username, password, email dan sebagainya. Intinya, SQL ini digunakan untuk mengumpulkan data-data penting yang tentunya sensitif untuk disimpan dan dikelola di dalam database.

Inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh para hacker dengan melakukan SQL Injection Attack. Nah, SQL Injection Attack sendiri adalah aktivitas penyerangan database dengan menyuntikkan kode untuk memodifikasi script yang ada di user input.

Lewat kode inilah akses menuju ke database bisa terbuka dan membuat hacker bisa melihat seluruh data yang ada tanpa terkecuali. Termasuk yang tidak seharusnya bisa mereka lihat.

Seberapa bahaya sih SQL Injection Attack ini? Kalau ditanya seberapa berbahayanya, Anda mungkin tidak ingin membayangkannya.

Ada banyak hal yang bisa terjadi sebagai akibat dari SQL Injection Attack ini. Hacker bisa saja memodifikasi data yang ada, memalsukan identitas, menjual data sensitif ke dark web, menghapus data dan sebagainya.

Jika ini terjadi pada web application Anda, sudah pasti Anda akan mengalami kerugian yang amat besar.

Baca juga: Cybercrime: Pengertian, Tipe, dan Langkah Mencegahnya 

Bagaimana Cara Kerja SQL Injection Attack?

Dari penjelasan mengenai apa itu SQL Injection Attack, kami sudah sedikit menyinggung nih bagaimana para hacker melakukan aksi ini. 

Yaitu dengan menyuntikkan kode malware yang berbahaya melalui form user input yang ada di website maupun web application. Terus, gimana caranya hacker ini menyuntikkan kode tersebut?

Untuk menjalankan aksinya ini, hacker tidak bisa sembarangan menyuntikkan kode berbahaya ke user input. Hacker harus menemukan user input yang rentan lebih dulu di dalam web application atau halaman website. 

Tentunya, user input ini haruslah menggunakan kueri SQL. Ketika hacker sudah menemukan user input sasarannya, mereka akan menyuntikkan kode berbahaya tersebut melalui user input.

Contohnya seperti berikut ini:

  • Untuk halaman website, hacker biasanya akan membuat pernyataan SELECT di kolom user input. Lalu, mereka juga akan menambahkan variabel txtUserId ke string pilihan yang nantinya diambil dari user input menggunakan getRequestString.
  • Dalam web application, banyak hacker yang hanya memasukkan 105 OR 1=1 di bagian user ID untuk mengakses seluruh database. Biasanya, ini digunakan pada user input yang tidak memiliki pernyataan salah.
  • Ada juga yang memasukkan “ or “”=” pada form username dan password. Yang mana, kode ini berarti selalu benar dan akan memberikan hacker semua baris dari tabel users.

Dengan memodifikasi pernyataan SQL di user input menggunakan pernyataan di atas, hacker kemudian akan mendapatkan tanggapan nih. Yaitu berupa seluruh isi database server Anda yang tentunya merupakan informasi sensitif.

Jenis-jenis SQL Injection Attack

Saat melakukan aksi SQL Injection Attack ini, hacker menggunakan berbagai metode. Nah, dari beragam metode ini, ada 3 jenis SQL Injection Attack yang harus Anda waspadai, apa saja itu?

Yuk, simak 3 jenis SQL Injection Attack yang harus waspadai berikut ini!

1. In-band SQL Injection

Pertama, ada In-band yang merupakan jenis SQL Injection Attack yang paling umum dan sering digunakan. Nah, dalam melakukan aksinya, hacker masih menggunakan cara komunikasi yang sama.

Di dalam In-band SQLi ini sendiri, ada dua jenis variasi metode yang dilakukan, yaitu:

  • Error-based, di mana hacker melakukan aksi yang membuat database menghasilkan pesan error. Pesan ini kemudian akan digunakan untuk menentukan entitas database.
  • Union-based, di mana hacker memanfaatkan operator dari UNION SQL untuk mendapatkan respon HTTP tunggal yang berupa data sensitif dari database.

2. Blind SQL Injection

Blind merupakan jenis SQL Injection Attack yang lainnya. Namun, metode yang satu ini sangat berbeda dengan In-band.

Hal ini karena ketika hacker sudah menyuntikkan kode, hacker tidak dapat melihat informasi sensitif dari respon HTTP yang diberikan.

Untuk itu, hacker akan mengamati perilaku dan respon yang diberikan untuk menentukan struktur dari database server Anda. Nah, untuk melakukannya, ada dua metode yang dilakukan, yaitu:

  • Boolean-based, di mana hacker akan mengirimkan kueri SQL ke database untuk memaksa aplikasi mengembalikan hasil Boolean berupa TRUE atau FALSE. Nantinya, hacker akan melakukan beragam kueri untuk menentukan kerentanannya.  
  • Time-based, di mana hacker akan memaksa database untuk menunggu selama waktu tertentu. Respon waktu yang diberikan akan membantu hacker untuk mengidentifikasi kueri yang diberikan dalam bentuk TRUE atau FALSE.

3. Out-of-band SQL Injection

Terakhir, ada Out-of-band yang meminta aplikasi maupun website Anda untuk mengirimkan data melalui protokol apapun. Entah itu DNS, SMB maupun HTTP.

Untuk melakukan serangan ini, hacker akan menggunakan fungsi-fungsi berikut ini pada database Microsoft SQL dan MySQL:

  • MySQL menggunakan fungsi LOAD_FILE().
  • Microsoft SQL menggunakan fungsi master..xp_dirtree.

Cara Mencegah SQL Injection Attack

Nah, dari penjelasan panjang mengenai apa itu SQL Injection Attack, Anda sudah melihat akibat apa yang akan terjadi kalau sampai server Anda menjadi korban.

Tentunya, Anda tidak hal ini terjadi, kan? Untuk itu, Anda bisa melakukan beberapa cara untuk mencegah SQL Injection Attack ini. 

Baca juga: 5+ Cara Meningkatkan Cyber Security

1. Tes Kerentanan dan Deteksi SQL Injection

Dalam penjelasan tentang cara kerja SQL Injection Attack, kami sudah memberitahu web application maupun website seperti apa yang jadi sasaran empuk.

Untuk itu, sebagai langkah pertama pencegahan Anda harus melakukan tes kerentanan lebih dulu. Nah, untuk melakukannya, Anda bisa menggunakan berbagai penetration tools seperti Nmap, Wireshark, Amass dan sebagainya.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan tools untuk mendeteksi adanya SQL Injection Attack seperti SQLMap dan jSQL.

2. Menggunakan Parameterized Queries

Salah satu yang membuat user input menjadi rentan terhadap SQL Injection Attack adalah karena Anda menggabungkannya langsung ke kueri SQL.

Ini membuat hacker semakin mudah untuk menyerang database dari server Anda. Nah, untuk mencegah hal ini, Anda bisa menulis ulang kode user input menggunakan parameterized queries atau prepared statements.

Sehingga, kode dalam user input Anda ubah dari String query menjadi PreparedStatement atau parameterized queries. Dengan begitu, hacker akan kesulitan untuk memasukkan input value yang tidak terpercaya.

3. Filtering Input di Database

Ketika user memasukkan input pada form yang tersedia, semua data input ini nantinya akan masuk ke database. Termasuk kode SQL Injection Attack yang dilakukan oleh para hacker.

Untuk mencegah hacker berhasil masuk ke database server, Anda bisa melakukan filtering dari seluruh input di database. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mem-filter input di database ini. 

Anda bisa menggunakan command line sesuai bahasa pemrograman yang digunakan seperti mysqli_real_escape_string(). Selain itu, Anda juga bisa menolak extended URL.

4. Memisahkan Database untuk Password dan Username

Cara lainnya yang bisa Anda lakukan untuk mencegah SQL Injection Attack ini adalah dengan memisahkan database yang digunakan.

Memang sih cara ini tidak akan menghentikan SQL Injection Attack 100%, tapi ini akan membuat hacker lebih sulit untuk mengakses 2 database.

Apalagi kalau cara ini Anda terapkan bersama dengan cara lainnya yang sudah kami sebutkan. Ini akan semakin menyulitkan hacker untuk mengakses database server Anda.

Selain itu, Anda juga bisa berjaga-jaga nih kalau sewaktu-waktu ada database yang berhasil diakses oleh hacker. Setidaknya, Anda masih bisa melindungi database lainnya.

Apakah SQL Injection Attack Hanya Memengaruhi Aplikasi yang Menggunakan Database MySQL?

Tidak benar, SQL Injection Attack juga dapat menyerang database SQL lainnya seperti PostgreSQL, Microsoft SQL, Oracle dan sebagainya.

Apakah SQL Injection Attack Mengakibatkan Kerusakan Data yang Permanen di dalam Database?

Tidak benar, serangan ini tidak selalu mengakibatkan kerusakan data di database secara permanen. Dampak yang terjadi tergantung pada bagaimana hacker melakukan penyerangan.

Namun, SQL Injection Attack ini dapat memberikan akses pada hacker untuk mengubah, menghapus, mengambil sampai mendapatkan hak akses yang lebih tinggi.

Yuk, Segera Amankan Server Anda dari SQL Injection!

Di zaman yang semakin canggih ini, ada saja cara para hacker untuk membobol website maupun server kita. Salah satunya dengan melakukan SQL Injection Attack.

Dari seluruh penjelasan di atas mengenai apa itu SQL Injection Attack, Anda sudah mengetahui bagaimana para hacker menyerang database dan dampaknya bagi bisnis Anda.

Untungnya, serangan database ini masih bisa Anda cegah dengan melakukan beberapa cara. Mulai dari melakukan deteksi, filtering data input di database hingga menggunakan database terpisah.

Selain mengamankan database, server yang aman dan berkualitas juga penting untuk terhindar dari berbagai macam cybercrime lainnya.

Nah, untuk urusan ini, Anda bisa konsultasikan dengan tim Goldenfast.net. Anda bisa mendapatkan server yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tentunya keamanan yang terjamin.

Mau Server Aman dan Terpercaya

Semoga pembahasan kali ini bisa membantu Anda untuk lebih memahami apa itu SQL Injection Attack dan tentunya lebih waspada.

Jika ada pertanyaan lain atau ingin berdiskusi soal SQL Injection, jangan ragu buat drop pendapat Anda lewat kolom komentar, ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *