Apa Itu Tier 4 Data Center? Ini Penjelesannya

2 min read

Apa Itu Tier 4 Data Center?

Pengguna hosting tentu sudah tak asing lagi dengan istilah tier data center. Namun, tier data center ini memiliki sejumlah klasifikasi, salah satunya adalah tier 4 data center.

Sebelum mengetahui apa yang dimaksud tier 4, baiknya Anda mengetahui apa itu tier pada data center? Dengan begitu, Anda akan lebih mudah menentukan layanan hosting yang sesuai.

Sebab, memperhatikan pemilihan tier saat hendak menyewa hosting atau server sangat penting untuk menyesuaikan kebutuhan Anda terkait keamanan data.

Apa Itu Tier Data Center?

Tier data center adalah tingkatan teknologi dan keamanan yang digunakan oleh suatu data center. Semakin tinggi angka tier-nya, maka semakin bagus data center tersebut.

Klasifikasi tier ini pertama kali muncul pada tahun 1990-an dari terminologi industri data center dalam standar global. Pengklasifikasian ini berguna untuk validasi pihak ketiga yang menyelenggarakan infrastruktur data center.

Oleh karena itu, tier ini menjadi salah satu patokan untuk membandingkan kualitas kinerja dari infrastruktur data center satu dengan yang lain.

Dalam hal ini, Uptime Institute merupakan pendiri sekaligus pencetus yang menjadi rujukan sertifikasi untuk data center. Adapun ketetapan tingkatan infrastruktur tersebut memiliki satuan standarisasi tersendiri.

Standarisasi Penetapan Tingkatan Tier Data Center

Untuk menetapkan kejelasan kriteria yang dibutuhkan oleh sebuah data center, Uptime Institute membentuk satuan standarisasi untuk menentukan tingkatan infrastruktur cloud data center. Di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Ketersediaan layanan (uptime guaratees)
  • Infrastruktur daya dan keadaan pendingin data center
  • Tingkat redudansi, yakni proses penduplikasian komponen penting yang disimpan sebagai cadangan, sekaligus memastikan pengamanan apabila terjadi gangguan baik yang direncanakan maupun yang di luar dugaan
  • Keahlian staff dan protokol maintenance
  • Biaya layanan
  • Waktu yang dibutuhkan untuk menyiapkan klien baru dengan fasilitas yang dimiliki data center
  • Pembawa netralitas
  • Keberlanjutan operasional serta kemampuan untuk memenuhi tujuan bisnis jangka panjang
  • Tingkat keamanan pusat data

Tingkatan Tier Data Center

Berdasarkan standarisasi yang telah ditentukan tersebut, tier data center terbagi ke dalam empat tingkatan yang bersifat progresif. Artinya, tier dengan angka yang lebih tinggi memiliki fitur yang lebih canggih pula.

1. Tier 1 Data Center – (Basic Site Infrastructure)

Tier data center yang pertama adalah basic site infrastucture. Tier ini umumnya memiliki cooling capacity alias pendingin dengan kapasitas yang mampu mendukung beban kerja secara mild.

Jalur infrastruktur tier 1 data center adalah jalur tunggal untuk daya dan pendinginan. Sayangnya, tier 1 tak memiliki fitur back up.

Adapun data center yang mengikuti standar tier 1 hanya dapat menjamin uptime sebesar 99,671 % dengan 28,8 jam waktu henti (downtime) per tahun.

2. Tier 2 Data Center – (Redudant Site Infrastructure Capacity Component)

Jika dibandingkan dengan tier data 1, tier 2 data center ini memiliki fasilitas yang lebih kompleks, seperti back up dan peningkatan pengamanan area.

Tier 2 didukung dengan generator mesin ekstra, modul UPS, peralatan penolakan panas, tangki bahan bakar dan sel, unit pendingin ekstra, dan lain-lain.

Meski begitu, tier 2 data center masih menggunakan jalur tunggal untuk daya dan pendinginan. Fasilitas tersebut pun masih rentan terhadap adanya gangguan tak terduga.

Data center tier 2 menjamin uptime hingga 99,741% dengan waktu henti (downtime) hingga 22 jam per tahun.

3. Tier 3 Data Center – (Concurrently Maintainable Site Infrastructure)

Yang sangat membedakan tier 3 data center dengan dua tier sebelumnya adalah fasilitas pemeliharaan yang dapat dilakukan bersamaan dengan beberapa jalur distribusi daya dan pendinginan.

Menariknya, pada tier 3 data center, aktivitas server tak perlu dihentikan secara total ketika dilakukan maintenance alias pemeliharaan ataupun pemadaman listrik lokal.

Selain itu, N+1 juga sebagai fasilitas tambahan pada tier 3 data center, yakni kapasitas yang diperlukan untuk mendukung adanya pencadangan (backup).

Adapun data center ini diperkirakan akan mencapai uptime 99,982% dengan waktu henti (downtime) hanya 1,6 jam per tahun.

4. Tier 4 Data Center– (Fault Tolerant Site Infrastructure)

Tier 4 data center merupakan tingkatan tertinggi pada infrastruktur pusat data. Lalu apa itu tier 4 data center?

Jika dilihat dari presentase uptime, tier 4 data center mencapai 99,995 % dengan downtime tidak lebih dari 26 menit per tahun.

Semua komponen dalam tier 4 ini memiliki dukungan dua generator, sistem UPS, dan pendingin. Jalur distribusi pun bersifat independen, sehingga dapat meminimalisir gangguan.

Selain itu, tier 4 juga memiliki fasilitas tambahan 2N dan 2N+1 . 2N merujuk pada fasilitas yang memiliki kesiagaan penuh. Sehingga, ketika terjadi gangguan pada satu komponen, replika cadangan akan beroperasi.

Sedangkan, istilan 2N+1 merujuk pada dua kali kapasitas operasional (2N). Artinya, dengan menggunakan tier 4 data center Anda tidak perlu khawatir terkait keamanan data Anda.

Sebab, tier 4 data center memungkinkan pencadangan data secara redudan alias berulang dalam beberapa file.

Mana yang Lebih Baik untuk Bisnis?

Sebenarnya, hal ini kembali lagi pada kebutuhan bisnis Anda. Tier 1 memang bisa dibilang menggambarkan infrastruktur data center yang paling sederhana.

Namun, meskipun komponen tier 4 lebih kompleks jika dibandingkan yang lainnya, bukan berarti tier tersebut paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda.

Apalagi, dari segi harga, tier 4 ini relatif lebih mahal. Perlu diperhatikan, ketika Anda berinvestasi dengan infrastruktur data center tier 3, bukan berarti pula Anda memiliki performa terbatas.

Terdapat pula penyedia layanan server atau data center dengan tier 3 data center tapi memiliki UPS untuk keperluan backup.

Salah satu penyedia layanan data center tier 3 yang memiliki UPS untuk backup data adalah Golden Fast Network.

Nah, demikian uraian mengenai tier 4 data center yang bisa Anda ketahui. Semoga uraian ini bermanfaat, ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *