Amera P. Safira With a newfound love of the IT world, Amera likes to turn complex topics into easy-to-read and comprehensive articles. In her spare times, Amera enjoys playing video games and reading every book she can find.

Apa Itu VPS, Jenis, Fungsi, Cara Kerja & Rekomendasinya

6 min read

Apa itu VPS

Tanpa diragukan, VPS adalah salah satu layanan web hosting terpopuler di kalangan para webmaster.

VPS merupakan kepanjangan dari Virtual Private Server.

Tapi apakah opsi VPS ini adalah pilihan yang tepat untuk kebutuhan website Anda?

Untuk mengetahui jawabannya, mari terlebih dahulu pelajari dan pahami apa itu VPS secara lengkap beserta tips memilih VPS.

Simak sampai akhir artikel ya!   

Apa Itu VPS?

Ruang Server

 

VPS adalah layanan hosting yang membagi server fisik menjadi beberapa server virtual dengan resource dedicated.

VPS erat kaitannya dengan virtualization technology, yang mana satu physical server akan diubah menjadi beberapa virtual machines atau virtual system.

Sehingga setiap server dapat menjalankan sistem operasi dan aplikasi yang berbeda walaupun dalam satu server yang sama. 

Jadi bisa dibilang, VPS hosting ini mirip dengan shared hosting, karena pada dasarnya Anda masih berbagi satu server dengan pengguna lain tetapi dengan kemampuan resource dan fitur yang lebih lengkap.

Namun secara bersamaan juga menyerupai dedicated server, karena Anda akan mempunyai alokasi resources sendiri, mempunyai akses untuk mengubah pengaturan server, dan bahkan menghidupkan dan mematikan virtual machine.

Golden Friends sudah jelas mengenai pengertian VPS? Jika sudah kita lajutkan pembahasan mengenai fungsi dari VPS, kira-kira bisa untuk apa saja?

Fungsi VPS

Fungsi VPS tidak ada beda jauh dengan layanan shared hosting, unlimited hosting dan WordPress hosting yang memiliki harga jauh lebih murah.

Yang menjadi pembeda, spesifikasi VPS lebih tinggi sehingga cocok untuk kebutuhan yang lebih tinggi.

Selain itu, VPS lebih fleksibel karena Anda bebas melakukan setting server seperti layanan Dedicated Server.

Jadi intinya, secara fungsi VPS tidak berbeda jauh dengan hosting lainnya, hanya lebih kuat dan fleksibel saja.

Ada berbagai jenis VPS yang dijual sekarang ini, jangan sampai salah pilih server ya!

Baca juga: Perbedaan Shared Hosting vs VPS Hosting, Apa Saja?

Jenis VPS

VPS hosting hadir dengan dua tipe yang berbeda, yaitu: 

  • Managed VPS Hosting

Tim teknis profesional dari layanan hosting akan membantu Anda mengelola server Anda; mulai dari proses backup, pembaharuan sistem operasi dan aplikasi, monitoring 24 jam, hingga memasang security patches.

Tipe ini sangat cocok bagi Anda yang tidak memiliki latar belakang IT yang cukup.     

  • Unmanaged VPS Hosting

penyedia layanan server hanya bertanggung jawab menyediakan koneksi jaringan dan platform virtualization itu sendiri.

Dengan kata lain, seluruh pengoperasian, pemeliharaan, hingga pengaturan virtual machine sepenuhnya berada di tangan Anda.

Opsi ini menawarkan harga yang lebih murah dibanding managed VPS, namun tentunya Anda harus benar-benar menguasai sisi teknis.    

Baca Juga: Kenali Apa Itu Dedicated Server, Kelebihan, dan Kekurangannya

Cara Kerja VPS

Cara kerja VPS dengan menggunakan teknologi virtualisasi server.

Jadi, provider VPS akan membagi Dedicated Server yang dimiliki menjadi beberapa server virtual.

Besaran spesifikasi dari VPS ini tergantung paket yang ditawarkan, sangat bisa antara satu VPS denagn VPS lain memiliki spesifikasi yang berbeda.

Setelah ada user yang membeli VPS, provider akan memberikan full akses VPS kepada user.

Kemudian user akan melakukan konfigurasi VPS sampai selesai.

Jika sudah, VPS siap digunakan oleh user dengan setting terbaik yang sudah berhasil di installnya.

Kapan Harus Menggunakan VPS?

Kapan upgrade dedicated server

Setelah mengetahui jenis VPS, mungkin Anda akan bertanya kira-kira kapan harus menggunakan VPS?

Apakah sebagai seorang pemula boleh langsung menggunakan VPS atau shared hosting dulu?

Yuk simak penjelasan kapan waktu yang tepat menggunakan VPS:

1. Memiliki trafik website tinggi

Waktu yang paling tepat menggunakan server adalah ketika trafik website tinggi.

Dengan menggunakan VPS, resource server yang Anda gunakan tidak dibagi lagi dengan pengguna lain.

Keuntungannya semua resource server bisa Anda maksimalkan untuk kebutuhan website.

2. Memiliki kemampuan mengelola server

Syarat kedua menggunakan VPS adalah memiliki kemampuan untuk mengelola server.

Saat membeli VPS, Anda akan diberikan server kosong yang belum memiliki sistem operasi, panel hosting dan aplikasi.

Tugas Anda adalah melakukan instalasi dan seting semuanya, kemudian tinggal melakukan install website.

Jika semua kemampuan ini tidak Anda miliki, server bukan pilihan yang tepat untuk Anda.

3. Membutuhkan penyimpanan yang besar

Saat website semakin besar, kapasitas penyimpanan yang dibutuhkan pun semakin besar.

Untuk layanan shared hosting tentu tidak mungkin, untuk unlimited hosting bisa saja dipilih, tetapi cek dulu spesifikasinya.

Kami lebih menyarankan menggunakan VPS, karena semua resource dedicated milik Anda sendiri.

4. Mebutuhkan keamanan website lebih

Keamanan menjadi hal yang wajin diperhatikan terutama menyangkut aset bisnis berupa website.

Layanan VPS memiliki virtualisasi server khusus sehingga tidak tercampur dengan pengguna lain.

Jadi tidak ada malware, virus yang menyebar dalam satu server seperti yang ada di layanan shared hosting.

5. Membutuhkan kontrol penuh terhadap server

VPS memberikan kebebasan bagi penggunanya untuk menentukan seting terbaik untuk websitenya.

Berbeda dengan layanan managed hosting seperti shared hosting, hampir semuanya dibatasi agar tidak merugikan pengguna lain.

Kira-kira dari penjelasan mengenai kapan harus menggunakan VPS diatas apakah sudah sesuai kriteria?

Tips Memilih VPS yang Benar

Cara Kerja Colocation Server

Jika sesuai dengan pembahasan diatas Anda sudah waktunya menggunakan VPS, berikut kami berikan tips memilih VPS yang sesuai kebutuhan.

1. Identifikasi kebutuhan website

Hal pertama dan paling utama adalah melakukan identifikasi kebutuhan website.

Dengan mengetahui kebutuhan website, Anda akan lebih mudah menentukan paket VPS yang sesuai dengan kebutuhan.

Aspek teknis yang perlu diperhatikan seperti CPU, RAM dan kapasitas penyimpanan.

2. Pilih sistem operasi

Tips memilih VPS selanjutny adalah menentukan sistem operasi yang akan digunakan.

Ada dua OS yang populer yaitu Linux dan Windows.

Untuk keperluan server, Linux lebih banyak digunakan karena bersifat open source jadi tidak memerlukan lisensi.

Linux banyak dipilih karena lebih fleksibel dalam hal pengelolaan.

Contoh OS server yang banyak digunakan seperti Linux Ubuntu, CentOS dan Debian.

3. Pilih panel hosting

Panel hosting akan memudahkan Anda dalam mengelola VPS Server.

Panel hosting yang banyak digunakan saat ini cPanel, tetapi lisensinya tergolong mahal.

Opsi lain Anda bisa menggunakan panel server gratis seperti aaPanel, atau kalau mau lebih ringan tidak perlu menggunakan panel server.

Semua perintah dilakukan lewat terminal, tetapi pastikan sudah menguasai skill management server.

4. Sesuaikan spesifikasi VPS

Tips memilih VPS selanjutnya berdasarkan spesifikasinya, hitung keperluan bandwidth, CPU, RAM dan Disk space.

Jika sudah ketemu tinggal pilih kira-kira paket mana yang paling sesuai.

5. Sesuaikan angggaran

Terakhir, semua balik lagi ke anggaran yang Anda alokasikan untuk kebutuhan VPS.

Bagi Anda yang mencari VPS terbaik dengan harga terjangkau, bisa cek di website Goldenfast.net.

Baca Juga: Apa Itu Colocation Server? Pengertian, Kelebihan & Kekurangannya

Kelebihan dan Kekurangan VPS

Apa Saja Kelebihan VPS?

Berikut adalah beberapa kelebihan dari VPS hosting.

1. Resources yang Lebih Terjamin

Dengan VPS, sumber daya server seperti bandwidth dan RAM akan dialokasikan secara khusus untuk website Anda, sehingga Anda tidak perlu berbagi resources dengan pengguna lain.

2. Performa 

Skema dedicated resources yang ditawarkan VPS hosting menghasilkan performa server yang lebih reliabel dan cepat.

Anda juga tidak perlu khawatir kalau virtual machine Anda akan mengalami fluktuasi atau downtime karena terpengaruh oleh pengguna lain.

3. Skalabilitas    

Yang paling spesial dari VPS hosting adalah, Anda hanya perlu menyewa dan membayar sumber daya server yang Anda butuhkan.

Dan nantinya jika perusahaan Anda berkembang dan membutuhkan resources tambahan, Anda bisa meningkatkan skala bandwidth, disk space, CPU, maupun sumber daya server lainnya dengan mudah.  

4. Kontrol

Meskipun Anda akan berbagi server dengan pengguna lain, Anda tetap akan memperoleh akses SSH dan root ke server Anda.

Selain itu, Anda juga bebas memilih sistem operasi dan aplikasi yang dipasang, sekaligus mengatur kustomisasinya sesuai kebutuhan. 

5. Privasi dan Keamanan

VPS menjamin privasi dan keamanan files maupun databases Anda.

Meski dalam satu server, pengguna lain tidak akan bisa mengakses data Anda, dan begitu pula sebaliknya.

Ditambah lagi, adanya fitur backup juga jadi jaminan jika files Anda terlindungi dengan baik dan bisa dipulihkan dengan cepat ketika menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan. 

Saya Mau Mencoba VPS Terbaik

Apa Saja Kekurangan VPS?

Sedangkan beberapa kekurangan VPS adalah sebagai berikut:

1. Keharusan Menguasai Pengetahuan Teknis

Di sisi lain, kebebasan kustomisasi dan kontrol yang ditawarkan VPS juga mengharuskan Anda menguasai teknis pengorperasian server, serta memahami apa saja aplikasi yang perlu dipasang.

Sayangnya, kesalahan konfigurasi server akan berakibat fatal kepada performa website Anda, dan bahkan rawan menyebabkan masalah keamanan

Sedangkan bagi penyedia layanan hosting, banyaknya sistem operasi dan aplikasi yang digunakan dalam VPS bisa mempersulit kerja mereka dalam memelihara server dan menjaga uptime agar tetap stabil. 

2. Harga 

VPS hosting mempunyai harga yang jauh lebih mahal dibandingkan dengan shared hosting.

Bisa dikatakan, tipe layanan ini kurang bersahabat bagi perusahaan baru yang mempunyai budget yang terbatas. 

Apa Itu VPS: Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangannya

Apakah VPS Aman?

Untuk sahabat Qwords yang masih ragu apakah VPS aman? jawabnya “Lebih Aman” dibanding shared hosting.

VPS memiliki kelebihand dari segi keamanan yang lebih baik karena tidak ada user lain selain Anda.

Pada layanan shared hosting, bisa saja salah satu pengguna tidak sadar install plugin yang berisi malware.

Akibatnya malware tersebut akan menyebar ke satu server, bisa dibayangkan berapa yang ikut terkena dampaknya?

Jadi tidak akan ada malware yang bisa saja sewaktu-waktu menyerang website karena menggunakan virtualisasi server khusus.

Jadi, Apakah VPS Opsi Terbaik Untuk Anda?

Setelah membaca artikel ini, Anda tentunya sudah semakin paham kan apa itu VPS, serta kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya?

Singkatnya, tipe layanan hosting ini berada di pertengahan antara shared hosting dan dedicated server.

Nantinya, Anda memang akan berbagi server dengan pengguna lain, tapi secara bersamaan Anda juga mempunyai dedicated resources yang dialokasikan hanya untuk website Anda.

Saya Mau Mencoba VPS Terbaik

Jadi, bagaimana? Apakah tipe hosting ini sesuai untuk website Anda? Untuk membantu Anda menentukan, berikut beberapa hal krusial yang patut dipertimbangkan:

  • Anda saat ini menggunakan layanan shared hosting dan merasa bahwa tipe layanan tersebut sudah tidak bisa lagi menampung traffic web Anda yang sudah mencapai lebih dari 2000 pengunjung/hari. 
  • Anda membutuhkan resources yang lebih banyak agar bisa menjalankan lebih dari satu website dalam satu server.
  • Anda adalah pengguna shared hosting dan ingin meningkatkan keamanan dan privasi server Anda, serta mengaktifkan aplikasi khusus untuk menunjang performa web Anda. 
  • Anda menggunakan layanan dedicated server dan memutuskan untuk lebih menghemat biaya penyewaan server, namun tetap ingin memperoleh akses dan kontrol terhadap pengelolaan dan pemeliharaan server
  • Anda menjalankan ecommerce website, menginginkan server yang lebih stabil dari shared hosting, namun belum membutuhkan resources sebanyak yang ditawarkan dedicated server.  

Jika poin-poin di atas menggambarkan apa yang Anda butuhkan, maka VPS server adalah pilihan terbaik untuk Anda.

Nah sebagai rekomendasi, Anda bisa memanfaatkan layanan Cloud VPS Server dari GoldenFast Network yang menawarkan fitur mumpuni; seperti unmetered bandwidth, dedicated RAM hingga 16GB, serta fitur menarik lainnya.

Namun jika Anda lebih tertarik menyewa server secara penuh untuk menjalankan website bisnis kelas enterprise, Anda bisa mempertimbangkan layanan dedicated server terbaik yang juga disediakan oleh GoldenFast Network

Semoga berhasil!  

Amera P. Safira With a newfound love of the IT world, Amera likes to turn complex topics into easy-to-read and comprehensive articles. In her spare times, Amera enjoys playing video games and reading every book she can find.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *