Jika Anda seorang pemilik bisnis, website menjadi aset digital yang menunjang kelangsungan bisnis.
Tetapi sayangnya tidak semua pemilik website memiliki waktu, SDM dan pengetahuan yang cukup tentang server.
Salah satu solusi yang paling tepat adalah menggunakan colocation server.
Untuk kebutuhan bisnis skala besar, memang tidak direkomendasikan menggunakan layanan shared hosting karena berbagai alasan.
Colocation server adalah layanan yang memungkinkan Anda meletakan server milik pribadi pada data center.
Jadi, Anda menumpang meletakan server pada layanan data center dari provider hosting.
Lalu bagaimana cara kerja colocation server seperti ini?
Agar tidak salah yuk mari kita bahas cara kerja colocation server beserta rekomendasinya.
Daftar isi :
Cara Kerja Colocation Server
Bagi GoldenFriends yang tertarik mencoba colocation server, pasti penasaran bagaimana cara kerja colocation server.
Pada saat Anda menggunakan layanan VPS server atau Dedicated Server, Anda tinggal pilih paket dan bayar biaya bulanan.
Sedangkan untuk colocation server caranya apakah berbeda atau masih sama?
Yuk kita bahas cara kerja colocation server berikut ini:
1. Memiliki server fisik
Colocation server menjadi solusi bagi Anda yang tidak mampu mengambil tanggung jawab dalam pengelolaan server.
Nah, server fisik yang sudah Anda miliki sekarang bisa dikelola oleh pihak yang sudah berpengalaman.
Jika Anda belum memiliki server, silahkan membeli dulu dengan spesifikasi sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
Sesuaikan prosesor, RAM dan disk space server yang akan digunakan.
2. Menentukan penyedia colocation server
Tidak sebanyak provider hosting, colocation hanya dimiliki oleh beberapa perusahaan di Indonesia.
Salah satunya adalah Golden Fast Network, perusahaan ini sudah berkecimpung dalam dunia data center sejak lama, hingga sekarang memiliki server dan mengelolanya sendiri.
Kami memiliki layanan colocation server yang berlokasi di Gedung Cyber 1 dan Gedung Menara Tendean.
Keduanya merupakan lokasi data center terbesar yang ada di Indonesia, jadi ada banyak server yang disimpan pada gedung ini.
Nah untuk biayanya tentu berbeda-beda tergantung dari spesifikasi yang ditawarkan.
Berikut rincian harga sewa colocation server di Golden Fast Network:
3. Membawa server fisik ke data center
Jika sudah menemukan provider yang cocok, kini saatnya Anda membawa server fisik yang dimiliki ke data center.
Pastikan sebelumnya server dalam keadaan baik tidak ada kendala satupun.
Agar lebih jelasnya bisa dikoordinasikan dengan provider colocation server yang akan Anda gunakan.
Kira-kira komponen apa saja yang perlu Anda bawa ke data center.
4. Setting colocation server
Langkah selanjutnya adalah melakukan setting colocation server.
Server fisik yang Anda miliki akan di setup oleh tim teknis dari Golden Fast Network agar bisa terhubung ke internet.
Perlu dicatat bahwa biaya setting ini diluar biaya bulanan, jadi Anda harus menyiapkan budget ekstra untuk setting server sampai berhasil.
5. Bayar biaya tagihan
Jika semuanya sudah, kini saatnya membayar biaya langganan bulanan colocation server.
Besar kecilnya biaya bulanan ini tergantung dari paket apa yang Anda ambil.
Bagaimana kira-kira GoldenFriends, sudah bisa dipahami kan?
Beda Colocation Server da Dedicated Server
Sebenarnya, perbedaan antara colocation server dan dedicated server tidak banyak.
Keduanya merupakan layanan server dengan fungsi yang sama, bahkan lokasinya mungkin bisa dalam satu rack server.
Yang membedakan dari keduanya hanya pada status kepemilikan server saja.
Layanan dedicated server, server yang digunakan merupakan milik perusahaan.
Sedangkan untuk colocation server, server yang digunakan adalah milik pribadi, hanya menumpang pada rack server perusahaan hosting saja.
Selain itu, keduanya sama saja tidak ada perbedaan yang berarti.
Rekomendasi Colocation Server Terbaik
Bagi Anda yang ingin menggunakan colocation server, ada dua jenis colocation server, yaitu:
- Unmanaged colocation server, Anda bertanggung jawab penuh atas server yang dimiliki mulai dari proses monitoring, maintenance, backup dan keperluan lain. Dari segi biaya memang lebih murah, tetapi lebih repot dalam pengelolaan.
- Managed colocation server, semua proses mulai dari monitoring, maintenance, backup dan keperluan lain sepenuhnya dikerjakan oleh penyedia layanan. Dari segi biaya memang lebih mahal, tetapi Anda terima beres semua.
Nah di Golden Fast Network kami memiliki layanan manage colocation server dengan biaya bulanan. Ada dua pilihan yaitu colocation server dengan bandwidth atau tidak dengan bandwidth.
Contohnya untuk paket colocation server di GFN paket paling murah “Paket Colocation Server” yaitu Intel Nuc/Mac Mini Colocation dengan harga Rp 1.000.000/bulan.
Fitur yang akan Anda dapatkan seperti IP Address berjumlah 1, Power 450 watt, PSU berjumlah 1, Network shared 100 Mbps port dan 1 kabel.
Untuk “Paket No Bandwidth”, Anda hanya akan mendapatkan power 450 watt saja.
Sewa Colocation Server Bulanan Murah
Untuk lebih lengkapnya mengenai paket colocation server dari GFN, bisa buka di website GoldenFast.net.
Ada banyak jenis paket yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan server website Anda, diskusikan dengan kami dan temukan solusi terbaiknya.
Selamat mencoba