Malware adalah sebuah perangkat lunak atau program yang dirancang untuk memasuki sebuah sistem, jaringan, atau perangkat elektronik Anda. Tujuan utama malware adalah untuk merusak dan mencuri data yang ada pada sistem atau perangkat yang dimasuki.
Diambil dari potongan dua kata bahasa Inggris yaitu mal dari malicious (jahat) dan ware dari software (perangkat lunak), malware bisa menjadi ancaman yang cukup besar untuk keamanan perangkat Anda. Apalagi jika Anda mempunyai banyak data pribadi tersimpan di dalamnya.
Penyebaran malware juga sangat cepat, dalam beberapa menit saja malware bisa otomatis menyebar ke semua sistem perangkat Anda.
Untuk itu, mengetahui cara menghilangkan malware sangatlah penting untuk menjaga keamanan data Anda.
Pada artikel kali ini, kami akan membahas 10 cara menghilangkan malware paling efektif yang bisa Anda coba.
Mari kita simak!
Daftar isi :
Cara Menghilangkan Malware
1. Siapkan File Backup
Sebelum Anda mencoba untuk menghilangkan malware dari perangkat Anda, jangan lupa untuk menyiapkan backup file yang ada pada perangkat tersebut .
Sediakan backup pada hardisk atau cloud drive yang bisa Anda akses setiap saat. Hal ini digunakan untuk mencegah kehilangan file selama proses menghilangkan malware pada perangkat Anda.
2. Menghapus File Temporary (temp) dan Cache
Cara menghilangkan malware yang pertama adalah melalui penghapusan file temp atau cache yang ada pada perangkat Anda.
Temporary files, termasuk caches dan cookies yang tersimpan di perangkat Anda seringkali menjadi sarang malware. Apalagi jika Anda sering berselancar dan mengunduh banyak file dari internet.
Untuk itu, sangat disarankan untuk menghapus temporary files Anda secara berkala. Jika Anda menggunakan windows 10, Anda bisa memanfaatkan fitur Disk Cleanup untuk menghapus file temporary dan cache.
Anda juga bisa menghapus file temporary melalui command prompt desktop atau laptop Anda. Caranya tekan logo Windows dan R di keyboard Anda secara bersamaan. Lalu, ketik %temp% dan hapus semua file yang muncul.
Jika yang terjangkit malware adalah ponsel Anda, Anda bisa mencoba menggunakan aplikasi anti malware yang ada di playstore atau appstore perangkat Anda.
3. Scan Perangkat Anda
Cara lain menghilangkan malware yang efektif adalah untuk melakukan scanning menyeluruh pada perangkat Anda.
Scanning akan memberitahu Anda akan malware berbahaya yang bersarang pada perangkat Anda dan juga menghapusnya.
Jika Anda sudah mempunyai software anti-virus atau anti-malware pada perangkat Anda, segera lakukan scanning secara menyeluruh.
Proses scanning akan tergantung pada berapa banyak file yang ada di perangkat Anda. Itulah mengapa sebelum melakukan scanning, Anda disarankan untuk menghapus temporary files yang ada pada perangkat Anda terlebih dahulu.
Setelah proses scanning selesai, software anti-virus atau anti-malware Anda akan secara otomatis menghapus dan menghilangkan malware yang ada. Sangat simple bukan?
4. Hapus Program Tidak Dikenal
Jika proses scanning tidak berhasil menghilangkan malware dari perangkat Anda, perhatikan jika ada program atau software mencurigakan yang terpasang pada perangkat tersebut.
Terkadang file yang Anda unduh dari internet membawa malware berbahaya yang akan terpasang secara otomatis di perangkat Anda.
Anda bisa membuka daftar program dan software melalui pengaturan perangkat Anda. Buka menu Settings > Apps dan langsung uninstall atau hapus program dan software yang tidak Anda kenal.
5. Mematikan Koneksi Internet Anda
Jika Anda mengalami serangan malware saat Anda sedang berselancar di internet menggunakan koneksi wifi umum, segera matikan koneksi internet Anda.
Hal ini dilakukan untuk menghindari transmisi dan pencurian data melalui koneksi tersebut. Hacker bisa memanfaatkan koneksi wifi umum untuk menyebarkan malware dan mencuri data dari perangkat yang terhubung.
Untuk itu, tetap berhati-hati saat menggunakan koneksi wifi umum dan matikan koneksi Anda jika ada hal aneh yang muncul pada perangkat Anda saat terhubung dengan koneksi tersebut.
6. Mengaktifkan Safe Mode
Cara lain menghilangkan malware adalah dengan mengaktifkan safe mode perangkat Anda. Safe mode adalah fitur yang digunakan oleh perangkat Anda untuk memperbaiki kerusakan atau ancaman yang ada pada perangkat.
Pada mode safe mode, perangkat Anda hanya akan memuat program dan layanan yang diperlukan untuk mengatasi kerusakan yang ada. Dengan mode ini, perangkat Anda akan beroperasi dengan lebih cepat.
Untuk masuk ke safe mode, yang perlu Anda lakukan adalah:
- Reset komputer atau laptop Anda.
- Tekan f8 di keyboard Anda.
- Pilih preferensi safe mode yang Anda inginkan,
7. Reset Browser
Terkadang malware juga bisa terjadi pada browser yang Anda gunakan untuk berselancar di internet.
Jika ada banyak iklan dan berita popup muncul pada browser Anda, hal ini bisa disebabkan oleh malware yang tersembunyi di dalam file yang Anda unduh.
Untuk mengatasi dan menghilangkan malware dari browser Anda, cukup reset atau setel ulang browser yang Anda gunakan.
Jika Anda menggunakan Google Chrome, buka halaman Settings dan temukan pilihan Advanced. Lalu, cari pilihan Reset dan clean up.
Jika Anda menggunakan Mozilla Firefox, buka menu Help dan tekan tombol Troubleshooting Information. Selanjutnya, tekan Refresh firefox dan Finish.
8. Reset System Restore
Selain factory reset, Windows juga memiliki fitur bernama system restore yang akan mengembalikan sistem dari perangkat Anda ke konfigurasi titik poin terakhir restore disimpan.
Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu mematikan fitur system restore melalui halaman konfigurasi perangkat Anda dan mematikan perangkat.
Aktifkan kembali fitur system restore saat Anda menghidupkan perangkat Anda dan file yang ada pada sistem ada akan tergantikan dengan konfigurasi baru.
9. Windows Defender
Jika Anda pengguna sistem operasi komputer Windows, Anda tidak perlu memasang anti-malware atau anti-virus aplikasi yang lain. Windows memiliki software anti-malware bawaan bernama Windows Defender yang ada pada semua perangkatnya.
Untuk membuka Windows defender di komputer Anda, buka menu Settings komputer Anda. Lalu, tekan Update & Security > Windows Security. Untuk melakukan scanning, pilih Virus & threat protection.
10. Reset Perangkat Anda
Cara terakhir untuk menghilangkan malware dari perangkat Anda adalah untuk menyetel ulang (reset) perangkat tersebut. Dengan penyetelan ulang, perangkat Anda akan kembali ke kondisi awal saat Anda baru membelinya.
Tentunya, ini akan secara otomatis menghapus dan menghilangkan malware yang ada pada sistem Anda. Namun, perlu diingat bahwa reset perangkat akan menghapus semua data yang ada pada perangkat tersebut.
Kesimpulan
Nah itu tadi 10 cara menghilangkan malware dari perangkat Anda dengan cepat dan mudah. Berikut rekap singkatnya:
- Siapkan file backup
- Hapus file temporary di perangkat Anda
- Scan perangkat Anda secara menyeluruh menggunakan anti-malware
- Hapus program yang tidak Anda kenal di perangkat Anda
- Matikan koneksi internet Anda
- Aktifkan safe mode
- Reset browser Anda
- Reset system restore
- Gunakan Windows Defender
- Reset perangkat Anda
Saat ini malware adalah salah satu ancaman terbesar yang ada di internet. Bukan hanya karena malware bisa menyerang siapapun, malicious software ini juga terus berkembang setiap harinya dengan metode penyebaran dan kualitas yang lebih baik.
Itulah mengapa strategi keamanan berlapis atau layer approach sangat penting bagi pengguna internet. Bekali perangkat atau jaringan Anda dengan berbagai layer keamanan seperti pemasangan anti-malware, server monitoring, dan patch/update management yang mumpuni.
Kabar baiknya, layanan server dan data center dari GoldenFast Network—baik itu dedicated server, colocation server, maupun VPS Server —hadir dengan fasilitas 24/4 monitoring, dukungan tim teknis profesional, dan berbagai fasilitas lainnya untuk menjamin keamanan server Anda dari malware serta ancaman lainnya.
