Amera P. Safira With a newfound love of the IT world, Amera likes to turn complex topics into easy-to-read and comprehensive articles. In her spare times, Amera enjoys playing video games and reading every book she can find.

Cloud Hosting: Pengertian, Kelebihan, & Kekurangannya

3 min read

Cloud Hosting Pengertian, Kelebihan, & Kekurangannya

Jika Anda sudah lama menggunakan web hosting untuk keperluan website Anda, tentunya Anda sudah pernah mendengar tentang cloud hosting sebelumnya. 

Cloud hosting adalah salah satu jenis hosting yang baru-baru ini menjadi populer di kalangan webmaster berkat skalabilitas dan juga fleksibilitasnya.

Namun masih banyak juga webmaster yang tidak tahu apa itu cloud hosting sebenarnya. Banyak juga yang tidak bisa membedakannya dari hosting tradisional seperti shared hosting.

Namun tenang! Pada artikel kali ini, kami akan mencoba menjawab pertanyaan ini dan membahas semua yang perlu Anda ketahui tentang cloud hosting.

Yuk langsung saja kita mulai!

Pengertian Cloud Hosting

Pengertian Cloud Hosting

Singkat kata, cloud hosting adalah jenis hosting yang menggunakan beberapa server untuk menyeimbangkan beban (load) server dan memaksimalkan server uptime.

Teknologi cloud hosting menggabungkan beberapa server yang bekerja seperti satu server utuh. Gabungan dari beberapa server ini biasanya disebut dengan “cloud cluster”.

Semakin banyak server yang tergabung di dalam cluster, semakin besar juga resources yang bisa dibagikan oleh cluster tersebut. 

Jadi saat satu server sedang bermasalah, teknologi ini akan memberikan sumber daya dari server lainnya untuk menjaga agar website Anda bisa tetap berjalan dengan normal.

Oleh karena itu, cloud hosting dikenal sebagai web hosting yang memiliki reliabilitas dan fleksibilitas yang tinggi dibandingkan dengan jenis web host lainnya.

Saat ini sudah banyak web owner yang mulai memindahkan situs mereka ke platform cloud. Namun, perlu diingat bahwa solusi hosting ini tidak diperuntukan untuk semua jenis website.

Misalnya, jika saat ini Anda mengelola situs web dengan lalu lintas rendah dan tidak membutuhkan banyak resources, meningkatkan paket ke cloud hosting mungkin tidak perlu.

Jika situs web Anda mendapatkan lonjakan lalu lintas yang besar, maka Anda mungkin ingin mempertimbangkan upgrade cloud hosting untuk mencegah website  Anda overload.

Baca juga: Shared Hosting vs VPS Hosting; Apa Perbedaannya?

Kelebihan Cloud Hosting

Kelebihan Cloud Hosting

Ada banyak alasan mengapa cloud hosting menjadi pilihan terbaik untuk banyak pemilik web dan bisnis online. Berikut adalah beberapa keunggulan dari cloud hosting:

Uptime Lebih Stabil

Cloud hosting menggunakan sumber daya atau resources dari beberapa server cloud yang ada pada cluster. Tentunya hal ini membuat website Anda tidak akan pernah mengalami downtime.

Saat salah satu server yang ada pada cluster gagal untuk memenuhi permintaan dari klien, teknologi cloud hosting akan secara otomatis memindahkan permintaan tersebut ke server lain.

Dengan begitu, server lain bisa memenuhi permintaan tersebut tanpa halangan dan website atau aplikasi pengguna bisa berjalan dengan lancar.

Baca juga: Cloud Server: Pengertian, Cara Kerja, dan Kelebihannya

Scalability

Salah satu fitur terbaik dari layanan hosting berbasis cloud adalah kemudahaan skalabilitasnya. 

Saat situs Anda mengalami perubahan trafik yang besar, Anda bisa meningkatkan kapasitas server cloud tanpa harus membeli server fisik dengan sumber daya yang lebih besar.

Sederhananya, situs web Anda sudah dilengkapi dengan beberapa server virtual yang siap menangani permintaan lalu lintas website and aplikasi yang terus meningkat.

Tentunya, ini juga mengurangi resiko website Anda mengalami downtime dan offline karena permintaan trafik yang terlalu besar.

Saat trafik kembali normal, Anda juga bisa menurunkan dan memperkecil resources dengan mudah melalui dashboard intuitif yang ditawarkan sebagian besar layanan cloud hosting.

Loading Time Lebih Cepat

Cloud hosting mempunyai teknologi load balancing yang memungkinkan beban resource untuk dibagikan ke beberapa server yang berbeda.

Ini membuat situs dan aplikasi berbasis cloud hosting mempunyai waktu loading yang lebih cepat dibandingkan jenis web host lainnya.

Teknologi load balancing ini mengurangi beban muatan setiap server dan menghasilkan waktu loading yang lebih cepat dibandingkan dengan situs web berbasis satu server.

Biaya Fleksibel

Umumnya, cloud hosting memang mempunyai harga yang lebih mahal dibandingkan dengan paket hosting tradisional lainnya. 

Namun jika Anda membutuhkan fitur yang disediakan cloud hosting, tentunya pilihan hosting awan ini akan lebih terjangkau, terutama untuk bisnis dan perusahaan.

Terlebih lagi, saat ini banyak cloud provider yang memiliki sistem pay as you go dimana Anda hanya akan membayar total sumber daya yang Anda gunakan selama sebulan.

Alih-alih membayar biaya bulanan, Anda memiliki kendali sepenuhnya atas biaya yang perlu dikeluarkan setiap bulannya.

Caranya pun sangat mudah! Sekarang sudah banyak cloud provider yang menyediakan dashboard ramah pengguna untuk meningkatkan atau menurunkan resources dengan mudah.

Data Recovery Lebih Mudah

Resiko kehilangan data adalah masalah yang dihadapi oleh setiap bisnis dan web owner. 

Menyimpan backup data di komputer dan server fisik memiliki resiko besar kehilangan data secara permanen disebabkan oleh kesalahan-kesalahan tak terduga.

Sebagian besar penyedia hosting cloud melindungi data pengguna mereka dengan melakukan storing dan backup di lokasi yang berbeda. 

Hal Ini dilakukan untuk mencegah kehilangan data permanen jika terjadi kegagalan di server pusat dimana data tersimpan.

Jadi tidak seperti paket hosting tradisional yang biasanya menyimpan data Anda di satu lokasi, cloud hosting lebih meningkatkan keamanan data Anda.

Kekurangan Cloud Hosting

Meskipun cloud hosting tidak memiliki banyak kekurangan, berikut adalah beberapa masalah dari cloud hosting yang mungkin Anda temui saat menggunakannya.

  • Lebih rentan terkena cyber-attack — dengan cloud hosting, Anda dapat mengakses hampir semua file website melalui internet. Tentunya ini meningkatkan resiko terkena serangan cyber jika koneksi Anda tidak aman.
  • Kecepatan server bergantung pada kecepatan internet Anda —  karena cloud server hanya bisa diakses melalui internet, kecepatan server itu sendiri akan bergantung pada seberapa cepat internet yang Anda gunakan.
  • Pake cloud bisa menjadi mahal — seperti yang sudah dibahas sebelumnya, banyak cloud provider yang menerapkan sistem pay as you go. Jika Anda tidak berhati-hati dalam mengelola server resources, biaya hosting bisa menjadi sangat mahal.

Baca juga: Cloud Computing: Pengertian, Jenis, & Cara Kerjanya

Penutup

Seperti yang bisa  Anda lihat, ada banyak manfaat cloud hosting yang tidak dapat ditawarkan oleh paket hosting tradisional lainnya.

Pada artikel kali ini, kami telah membahas semua yang perlu Anda ketahui tentang cloud hosting, mulai dari pengertian, cara kerja, kelebihan, dan juga kekurangannya.

Singkat kata, cloud hosting adalah pilihan terbaik untuk bisnis dan perusahaan yang membutuhkan skalabilitas dan fleksibilitas beberapa server tanpa budget yang tinggi.

Jika Anda membutuhkan rekomendasi penyedia server cloud hosting dengan kecepatan mulai dari 1 GBps untuk bisnis online Anda, GoldenFast Network adalah solusinya.

Dengan harga mulai dari 135,000 per bulan, Anda bisa mendapatkan server hosting dengan kapasitas 25GB, 1 RAM GB, dan bandwidth tanpa batas.

Tentunya spesifikasi ini sangat cocok untuk kebutuhan website perusahan yang membutuhkan resource atau sumber daya server yang besar.

Bagaimana? Apakah Anda tertarik untuk mencoba layanan Cloud VPS Murah dari Goldenfast Network? Selamat mencoba!

Amera P. Safira With a newfound love of the IT world, Amera likes to turn complex topics into easy-to-read and comprehensive articles. In her spare times, Amera enjoys playing video games and reading every book she can find.

One Reply to “Cloud Hosting: Pengertian, Kelebihan, & Kekurangannya”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *