Amera P. Safira With a newfound love of the IT world, Amera likes to turn complex topics into easy-to-read and comprehensive articles. In her spare times, Amera enjoys playing video games and reading every book she can find.

CodeIgniter: Pengertian, Keunggulan, & Cara Menggunakannya

3 min read

CodeIgniter Pengertian, Keunggulan, & Cara Menggunakannya

Untuk sahabat Qwords yang paham akan dasar-dasar PHP, tentunya Anda sudah pernah mendengar tentang beberapa framework populer — CodeIgniter adalah salah satunya.

Framework atau kerangka kerja adalah kumpulan dari fungsi, prosedur, class dan juga instruksi yang tergabung dalam wadah khusus, guna memudahkan developer melakukan pemrograman.

Umumnya, framework ini akan membantu para developer untuk melakukan pemrograman secara efektif dan lebih mudah, dari segi waktu dan juga pekerjaan yang dilakukan.

Salah satu framework terpopuler yang ada saat ini adalah CodeIgniter. Singkatnya, CodeIgniter adalah aplikasi framework open-source dengan model MVC (model, view, controller).

Nah jika Anda ingin tahu lebih dalam lagi tentang CodeIgniter, pada artikel ini kami akan membahas semua yang perlu Anda ketahui tentang framework tersebut.

Mulai dari pengertian, sejarah perkembangan, keunggulan, sampai cara menggunakannya. Yuk langsung saja kita mulai!

Apa Itu CodeIgniter?

apa itu codeigniter

Jadi, apa itu CodeIgniter sebenarnya? Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, framework CodeIgniter adalah salah satu framework terbaik yang biasa digunakan oleh developer PHP.

Jenis framework ini banyak digunakan karena sudah terbukti membantu perkembangan segala jenis website berbasis PHP dengan lebih mudah dan juga efektif. 

CodeIgniter juga memiliki library yang lebih luas dibandingkan framework lainnya. Selain itu, framework ini juga terkenal ringan sehingga tidak memakan banyak resources website Anda.

Framework CodeIgniter pertama kali diperkenalkan pada tahun 2006 oleh Rick Ellis. Sejak diluncurkan, framework ini terus mengalami perkembangan dari segi fitur dan juga fungsi.

Sampai saat ini, framework CodeIgniter sudah memasuki versi v4.1.3 yang dibuat untuk digunakan pada PHP 7.3 ke atas (termasuk PHP 8.0).

Untungnya, framework CodeIgniter bersifat open-source. Ini berarti Anda bisa dengan mudah mengunduh dan menggunakan framework ini secara gratis. 

Framework ini menggunakan model MVC (model, view, dan controller) yang sangat cocok digunakan untuk membangun website dinamis dengan lebih cepat dan efektif.

MVC sendiri adalah teknik atau konsep yang memisahkan komponen utama menjadi tiga komponen yang membangun suatu pattern dalam suatu aplikasi. 

Berikut ini adalah penjelasan singkat akan ketiga komponen tersebut:

  • Model — komponen ini berhubungan langsung dengan database, umumnya digunakan untuk memasukan, memanipulasi data (insert, update, delete, search), dan menangani validasi controller. Komponen ini tidak berhubungan langsung dengan bagian view.
  • View — komponen yang berhubungan dengan semua data terkait dengan file template HTML yang diatur oleh controller. View juga berfungsi untuk merepresentasikan data kepada user. Komponen ini tidak berhubungan langsung dengan view.  
  • Controller — komponen yang menghubungkan komponen model dan view, komponen ini juga berfungsi untuk menerima request dan data dari user. 

Baca juga: Cloud Server: Pengertian, Cara Kerja, dan Kelebihannya

Fitur CodeIgniter

fitur-fitur codeigniter

CodeIgniter juga memiliki fitur-fitur berguna yang membantu developer membuat sebuah website. Berikut adalah beberapa fitur utama yang ada pada framework:

  1. Kompatibel dengan banyak jenis database
  2. Menyediakan query builder support.
  3. CodeIgniter bersifat Independent.
  4. Mengamankan website Anda dari cross site scripting.
  5. Menyediakan validasi form/data dan juga session management.

Keunggulan CodeIgniter

Selain mempermudah kinerja web developer, framework CodeIgniter juga memiliki banyak keunggulan lain loh Golden friends! Berikut adalah beberapa manfaat dan keunggulannya:

  • Ringan — seluruh framework CodeIgniter mempunyai library dan resources yang sangat ringan. Bahkan  Anda bisa mendownload versi terbaru framework ini dengan ukuran file kurang dari 1MB.
  • Performa cepat — saat ini waktu loading rata-rata dari framework ini adalah kurang dari 50ms. Tentunya ini performa yang sangat cepat dan disukai banyak developer.
  • Minim konfigurasi framework ini pun terbilang mempunyai konfigurasi yang sangat mudah dan sederhana, developer hanya perlu melakukan sedikit pengaturan.
  • Banyak support dan komunitas  — bersifat open source, frame CodeIgniter memiliki banyak komunitas pendukung yang terdiri dari banyak web developer dari seluruh dunia.
  • Dokumentasi yang lengkap dan informatif — framework ini pun memiliki dokumentasi official yang sangat lengkap. Anda bisa mempelajari semua hal yang perlu Anda ketahui dengan user manual yang sudah disediakan oleh CodeIgniter.
  • Maintenance yang mudah  — komponen CodeIgniter dapat bekerja secara mandiri tanpa bergantung dengan komponen lainnya. Tentunya hal ini sangat memudahkan maintenance atau pemeliharaan website nantinya. 
  • Fitur khusus  — CodeIgniter menyediakan beberapa fitur khusus yang tidak banyak dimiliki framework lainnya seperti fitur mengirim email, manajemen database, dan juga manajemen session.

Baca juga: 7+ Jenis Aplikasi Server Terbaik & Fungsinya

Cara Menggunakan CodeIgniter

Setelah Anda mengetahui informasi penting tentang CodeIgniter, sekarang saatnya Anda mencoba menggunakan framework PHP tersebut.

Sebelum menggunakan CodeIgniter, tentunya Anda harus tahu cara menginstallnya. Ada dua cara yang bisa Anda coba: melalui instalasi hosting dan instalasi lokal pada komputer.

Untuk melakukan instalasi hosting cukup mudah. Anda hanya perlu melakukannya melalui menu framework atau PHP di kontrol panel akun hosting Anda.

Jika Anda tidak bisa menemukan menu auto-install framework, And bisa bertanya pada penyedia web hosting Anda sebagai panduan.

Sedangkan untuk instalasi lokal, Anda perlu mengunduh XAMPP sebagai web server yang akan digunakan pada komputer tempat instalasi.

Selanjutnya, Anda tinggal mendownload framework CodeIgniter melalui website resmi dan pindahkan file unggahan ke folder htdocs pada web server lokal Anda.

Kemudian, lakukan ekstrak file dan ubah nama folder untuk mempermudah Anda mengingatnya. Tunggu sampai proses ekstraksi file berakhir/

Lalu, buka alamat a: localhost/nama-folder-codeigniter pada browser Anda. Jika Anda melihat pesan “Welcome to CodeIgniter”, selamat Anda berhasil melakukan proses instalasi!

Sekarang Anda sudah bisa menggunakan framework CodeIgniter tersebut untuk membantu Anda membuat website berbasis PHP dengan lebih mudah.

Penutup

Nah itu tadi pembahasan lengkap tentang framework CodeIgniter, Golden Friends! Intinya, CodeIgniter adalah framework yang memudahkan developer membuat website berbasis PHP.

CodeIgniter mempunyai banyak keuntungan dan manfaat. Selain membantu developer membuat website dengan mudah, framework ini juga sangat ringan dan mudah di install loh!

Oleh karena itu, CodeIgniter bisa dibilang sebagai salah satu pilihan terbaik untuk para developer yang sedang melakukan proyek dengan PHP.

Selanjutnya, jangan lupa pastikan kalau web maupun aplikasi yang Anda kerjakan sudah didukung oleh server reliabel dan memiliki performa optimal. 

Sebagai rekomendasi, Anda bisa memanfaatkan layanan server dan data center dari GoldenFast Network— seperti dedicated server, colocation server, dan VPS server

Yang paling spesial, semua layanan tersebut hadir dengan fasilitas 24/7 customer service, dedicated resources, hardware kelas enterprise, serta banyak fitur dan fasilitas terbaik lainnya.

Amera P. Safira With a newfound love of the IT world, Amera likes to turn complex topics into easy-to-read and comprehensive articles. In her spare times, Amera enjoys playing video games and reading every book she can find.

2 Replies to “CodeIgniter: Pengertian, Keunggulan, & Cara Menggunakannya”

  1. untuk memahami codeigniter boleh langsung ke CI 4 apa harus dr versi sebelumnya ya?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *