Amera P. Safira With a newfound love of the IT world, Amera likes to turn complex topics into easy-to-read and comprehensive articles. In her spare times, Amera enjoys playing video games and reading every book she can find.

Apa Itu Error 403 Forbidden, Penyebab & Cara Mengatasinya

3 min read

Error 403 Forbidden Penyebab & Cara Mengatasinya

Error 403 Forbidden adalah salah satu pesan error umum yang sering kita temui saat mengakses halaman web.

Kode status error 4xx berarti berhubungan dengan web browser atau request dari user.

Dalam banyak kasus, Error 403 Forbidden berhubungan dengan masalah keamanan atau hak akses.

Namun, kesalahan konfigurasi pada server atau kesalahan pada sisi klien juga dapat menyebabkan Error 403 Forbidden.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang Error 404 Forbidden, penyebab, cara mengatasi, dan cara mencegah terjadinya Error 403 Forbidden.

Yuk langsung saja kita mulai!

Apa Itu Error 403 Forbidden

Error 403 Forbidden adalah pesan error yang muncul ketika seseorang mencoba mengakses halaman web tertentu dan server tidak mengizinkan akses tersebut.

Pesan kesalahan ini menunjukkan bahwa akses ke halaman web tersebut ditolak oleh server karena hak akses.

Kesalahan error 403 forbidden ini muncul karena beberapa penyebab, sudah tahu apa saja kira-kira?

Penyebab Error 403 Forbidden

Seperti kebanyakan error WordPress paling umum lainnya, error 403 Forbidden adalah sebuah kode status HTTP yang digunakan web server untuk berkomunikasi dengan browser.

Ada beberapa alasan mengapa error 403 forbidden bisa terjadi.

Dua penyebab paling umum adalah adanya kerusakan pada file .htaccess dan kesalahan pada hak akses file server-side.

Namun terkadang error 403 ini juga bisa terjadi karena adanya kesalahan pada client-side seperti cache browser file yang corrupted maupun penyedia internet Anda. 

Nah untuk mengetahui cara-cara mengatasi error ini baik dari server-side maupun client-side, baca terus artikelnya ya Golden friends!

Baca juga:Cara Mengatasi 500 Internal Server Error

Cara Mencegah Error 403 Forbidden

Agar tidak kejadian, ada beberapa cara mencegah error 403 pada website yang bisa Anda lakukan.

1. Gunakan kata sandi yang kuat

Pastikan Anda menggunakan kombinasi kata sandi yang kuat dan unik untuk akun Anda.

Hal ini dapat membantu mencegah orang lain mengakses akun Anda tanpa izin sehingga kemudian merubah isi website.

2. Perbarui software dan plug-in WordPress

Pastikan bahwa software dan plug-in yang Anda gunakan di situs web Anda selalu terupdate.

Hal ini akan membantu mengurangi risiko masalah keamanan dan kesalahan konfigurasi pada server.

3. Batasi hak akses

Batasi hak akses untuk semua user, sesuaikan dengan role masing-masing.

Cara ini akan membantu mencegah orang yang tidak diizinkan mengakses halaman web yang bukan aksesnya.

Jika sudah kejadian, bagaimana cara mengatasi error 403 forbidden pada website?

Rekomendasi VPS dengan Keamanan Terbaik

Cara Mengatasi Error 403 Forbidden

Nah untuk membantu Anda mengatasi error 403 pada situs WordPress, berikut adalah beberapa cara yang bisa diterapkan baik dari server-side maupun client-side.

1. Refresh Website

Tidak banyak yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi error 403 forbidden sebagai pengunjung website. Namun, melakukan refresh halaman selalu layak dicoba. 

Error umum WordPress sering kali bersifat sementara dan bisa dengan mudah diatasi dengan melakukan refresh melalui tombol Ctrl+R pada Windows atau Cmd+R di Mac.

2. Cek File .htaccess

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, salah satu penyebab umum dari error 403 forbidden adalah file .htaccess yang rusak pada server-side.

Oleh karena itu, lakukan pengecekan pada file .htaccess website Anda dan pastikan bahwa tidak ada kesalahan directive dan kode di dalamnya.

Cara melakukannya pun juga cukup mudah lho Golden friends! Berikut adalah tutorial singkatnya:

  1. Login ke control panel akun hosting Anda. Disini kami menggunakan cPanel, salah satu control panel terpopuler, sebagai contoh.
  2. Scroll down dan tekan menu File Manager pada bagian File untuk mengakses file-file website Anda.file manager di cpanel
  3. Temukan dan buka direktori public_html atau nama direktori website Anda.
  4. Cari file .htaccess dan buka untuk memastikan tidak ada kesalahan di dalamnya.

Jika terlihat ada kesalahan di dalamnya, unduh file .htaccess tersebut ke komputer Anda dengan cara klik kanan > Download.

Selanjutnya, hapus file .htaccess yang ada pada direktori public_html. Refresh website dan lihat apakah error 403 forbidden sudah hilang dari situs Anda.

Jika cara ini berhasil mengembalikan situs Anda, langkah selanjutnya adalah membuat file .htaccess baru yang bebas akan error untuk website Anda.

Caranya cukup mudah. Anda hanya perlu login ke dashboard WordPress dan pilih menu Settings. Lalu buka menu Permalinks dan tekan tombol Save Changes.

Baca juga: 25+ Perintah Dasar Linux [Lengkap dengan Fungsi & Contohnya]

3. Cek Hak Akses File

Penyebab error 403 forbidden lainnya adalah kesalahan hak akses pada file dan folde. Setiap folder dan file di server situs WordPress Anda memiliki izin file tersendiri yang bisa:

  • Read — membuka dan melihat sebuah isi file dan folder pada situs.
  • Write — memodifikasi file/menambah atau menghapus file di dalam folder
  • Execute — menjalankan file sebagai script/akses folder dan melakukan commands

Nah jika ada kesalahan pada izin file dan folder ini, error 403 forbidden akan muncul pada situs WordPress Anda. Untungnya, cara mengatasinya cukup mudah!

Anda hanya perlu mengubah permission dan hak izin file tersebut melalui FTP klien atau File Manager akun hosting Anda. Berikut tutorial singkatnya:

  1. Masuk ke direktori public_html melalui File Manager dengan langkah-langkah yang telah disebutkan di tutorial pertama.
  2. Di halaman direktori tersebut, Anda bisa mengecek dan mengubah hak akses semua file dan folder pada situs Anda.fitur change permissions di public_html
  3. Klik kanan pada file yang Anda inginkan dan pilih menu Change Permissions. Pilih dan ganti hak akses file sesuai kebutuhan.

Selanjutnya, Anda hanya perlu merefresh website dan lihat apakah error 403 forbidden sudah teratasi dan website bisa bekerja dengan baik.

4. Double Check URL Website

Salah satu alasan client-side paling umum untuk error 403 adalah URL yang salah. Pastikan bahwa alamat yang Anda coba akses adalah untuk halaman web atau file, bukan direktori. 

URL website biasa akan diakhiri dengan .com, .php, .org, .html, .net, dan lain sebagainya. Sedangkan URL direktori biasanya diakhiri dengan “/”.

Sebagian besar server dikonfigurasi untuk melarang penjelajahan direktori karena alasan keamanan. Jadi jika Anda membuka halaman tersebut, error 403 akan muncul.

Baca juga: Pengertian, Fungsi, & Cara Menggunakan htaccess

5. Bersihkan Cookie dan Cache Browser Anda

Error 403 forbidden mungkin juga terjadi karena error sudah tersimpan pada cache browser Anda. Nah untuk mengecek hal itu, bersihkan cache dan cookie browser Anda.

Caranya cukup mudah. Anda hanya perlu membuka pengaturan browser dan pilih menu hapus cookie dan cache yang telah tersedia pada browser ya Golden friends.

Server Terbaik Untuk Website

Nah itu tadi penyebab dan cara mengatasi error 403 forbidden Golden friends!

Cukup mudah bukan? Tentunya sekarang Anda sudah bisa mengatasi error ini pada website Anda.

Semoga artikel ini bermanfaat! Jika Anda masih punya pertanyaan tentang error 403, jangan lupa untuk tinggalkan pesan pada kolom bawah ya Golden friends!

Server Uptime Terbaik

Oh iya selain menawarkan layanan server terbaik, GoldenFast Network juga menyediakan blog informatif tentang digital marketing, web development  & security, dan hal-hal IT lainnya.

Yuk langsung saja buka blog GoldenFast Network dan belajar lebih banyak lagi tentang informasi teknologi!

Amera P. Safira With a newfound love of the IT world, Amera likes to turn complex topics into easy-to-read and comprehensive articles. In her spare times, Amera enjoys playing video games and reading every book she can find.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *