Amera P. Safira With a newfound love of the IT world, Amera likes to turn complex topics into easy-to-read and comprehensive articles. In her spare times, Amera enjoys playing video games and reading every book she can find.

Hub dan Switch: Fungsi, Perbedaan dan Rekomendasinya

4 min read

Hub dan Switch: Pengertian, Fungsi, & Perbedaannya

Saat berbicara tentang jaringan network, Anda mungkin sering mendengar istilah router, hub, dan switch digunakan secara bergantian.

Meskipun terlihat sama, ketiga perangkat tersebut, terutama hub dan switch, ternyata mempunyai perbedaan yang cukup signifikan lho Golden friends! 

Jika sebelumnya kami sudah pernah membahas tentang apa itu router, sekarang waktunya Anda memahami peran mendasar serta tingkat kecerdasan  hub dan switch.

Nah di artikel kali ini, kami akan membahas semua yang perlu Anda ketahui tentang hub & switch. Mulai dari pengertian, fungsi, dan perbedaannya.

Yuk langsung saja kita mulai artikelnya!

Pengertian Hub & Switch 

Hub dan Switch memang sering diintegrasikan ke dalam suatu perangkat jaringan secara bersamaan. Oleh karena itu, mengetahui perbedaannya memang sedikit sulit.

Pada dasarnya, hub & switch memang memiliki fungsi utama yang hampir sama: untuk meneruskan lalu lintas jaringan data melalui koneksi port konektor.

Namun, meski begitu, fungsi dan kegunaan kedua perangkat ini sebenarnya sangat berbeda satu sama lain lho Golden friends!

Nah di bawah ini, kami memberikan panduan sederhana tentang perbedaan antara hub dan switch, untuk membantu Anda lebih memahami perbedaannya.

Apa Itu Hub? 

Secara singkat, Hub adalah jenis perangkat jaringan yang biasa digunakan sebagai titik koneksi berbagai perangkat dalam Jaringan Area Lokal (LAN).

Hub akan menerima paket yang tiba di salah satu koneksi port, menyalin paket, dan mengirimkannya ke port lain sehingga semua segmen LAN dapat melihat dan mengakses data.

Selain itu, Hub tidak memiliki kemampuan untuk membedakan port. Oleh karena itu, ketika satu port di hub merespons, semua port lain di dalam jaringan juga akan menerima respons tersebut. 

Dengan demikian, semua perangkat yang terhubung pada hub harus menentukan apakah mereka harus menerima respons yang diterima atau tidak.

Jika dibandingkan dengan router dan switch, hub ini adalah perangkat yang paling murah dan mudah dipahami atau digunakan lho Golden friends!

Meskipun sering digunakan sebagai cara cepat untuk menghubungkan jaringan kecil, dewasa ini penggunaan hub semakin sering tergantikan oleh Switch.

Apa Itu Switch?

Pada dasarnya, switch adalah versi hub yang lebih efisien dan lebih cerdas. Perangkat keras ini menggunakan packet switching untuk menerima dan meneruskan data ke tujuan.

Perbedaan terbesar antara hub dan switch terletak pada cara mengirimkan paket data. Pasalnya, Switch tidak meneruskan data ke semua perangkat dalam jaringan.

Switch mempelajari dan mencatat semua koneksi perangkat dan port yang ada di dalam jaringan dan memastikan bahwa semua mempunyai alamat yang jelas.

Saat sebuah port menerima paket data, Switch kemudian akan membaca alamat tujuan yang tertera dan mengirimkannya ke perangkat yang dituju dalam jaringan.

Ini yang membuat proses pengiriman data dan lalu lintas melalui Switch jauh lebih efisien dan cepat dibandingkan dengan hub maupun router.

Baca juga: Protokol Jaringan: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Fungsi Hub & Switch

Setelah mengetahui pengertian antara hub dan switch, berikut ini adalah beberapa fungsi berbeda dari kedua perangkat tersebut.

Fungsi Hub

Berikut adalah beberapa fungsi dari hub:

  • Menambahkan atau mengurangi workstation.
  • Menjadi repeater yang bisa menambah jarak network.
  • Melakukan proses transfer paket data dari server ke komputer client.
  • Memperbaiki jaringan dengan fitur fault to tolerance dan isolasi kerusakan.
  • Memiliki pengelolaan tersentralisasi untuk mengumpulkan informasi dan diagnostik.
  • Membantu memecah jaringan dari satu server ke beberapa komputer yang ada terkoneksi di dalam jaringan.

Fungsi Switch

Berikut adalah beberapa fungsi dari Switch:

  • Menjadi penguat sinyal atau repeater di dalam jaringan.
  • Menerima informasi dari sumber yang terhubung dengan switch.
  • Mengirimkan informasi dan data yang diterima ke tujuan yang sesuai.
  • Menghubungkan satu sampai beberapa perangkat komputer dalam local area network.
  • Mendukung fitur looping avoidance yang berfungsi untuk mencegah data terjebak dalam putaran jaringan port dan tidak sampai ke tujuan.

Perbedaan Hub & Switch

Nah berikut ini adalah penjelasan singkat dari perbedaan penting antara Hub dan Switch berdasarkan beberapa indikator!

Indikator  Hub Switch 
Tujuan Tujuan utama hub adalah mengirimkan sinyal ke port untuk merespon dimana sinyal tersebut diterima. Switch memungkinkan pengaturan koneksi dan penghentian berdasarkan kebutuhan
Layer Hub bekerja pada physical layer atau lapisan fisik dari sebuah jaringan. Switch bekerja pada data link layer (lapisan tautan data).
Tipe transmisi Hub hanya menggunakan transmisi tipe broadcast. Switch menggunakan tipe transmisi unicast, multicast, dan broadcast.
Port Jumlah maksimal koneksi port pada Hub adalah 4. Sedangkan, Switch dapat memiliki 24 hingga 28 port.
Packet Filtering Hub tidak menyediakan penyaringan paket. Switch menggunakan mode transmisi full duplex.

Baca juga: Komputer Server: Pengertian dan Jenisnya

Tips Memilih Hub dan Switch

Agar Anda tidak salah membeli, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dan harus dihindari sebelum membeli hub dan switch jaringan.

Faktor-faktor yang Harus Dipertimbangkan:

  • Kapasitas: Pastikan kapasitas dari hub atau switch yang Anda pilih sesuai dengan kebutuhan jaringan. Jika kapasitasnya terlalu rendah, jaringan Anda tidak akan berfungsi dengan baik.
  • Kecepatan: Pastikan bahwa hub atau switch yang Anda pilih memiliki kecepatan yang sesuai untuk kebutuhan jaringan. Jika kecepatannya terlalu lambat, kinerja jaringan akan terganggu.
  • Ketersediaan port: Pastikan bahwa hub atau switch yang Anda pilih memiliki jumlah port yang cukup untuk mengakomodasi semua perangkat yang terhubung dalam jaringan.
  • Keamanan: Pastikan bahwa hub atau switch yang Anda pilih memiliki fitur keamanan yang memadai untuk melindungi jaringan dari ancaman keamanan.
  • Dukungan pelanggan: Pastikan bahwa merek yang Anda pilih memiliki dukungan pelanggan yang baik dan tersedia di dekat lokasi Anda tinggal.

Selain faktor tersebut, ada beberapa hal penting lain yang harus Anda hindari.

Hal-hal yang Harus Dihindari:

  • Harga yang terlalu murah: Harga yang terlalu murah mungkin menarik, tetapi produk yang murah cenderung memiliki kualitas yang rendah dan tidak dapat diandalkan.
  • Merek yang tidak dikenal: Hindari membeli merek yang tidak dikenal karena tidak memiliki reputasi yang baik dan tidak memiliki dukungan pelanggan yang bagus.
  • Teknologi lama: Pilihlah hub atau switch yang sudah update dari segi teknologi.
  • Brand: Pastikan bahwa merek yang Anda pilih memiliki reputasi yang baik di pasar.

Contoh Merk Hub dan Switch

Jika Anda masih bingung, kira-kira merk hub dan switch apa yang bagus dan banyak direkomendasikan saat ini?

Ada beberapa merk yang sudah memiliki reputasi bagus seperti Cisco, TP-Link, Huawei, D-Link, Mikrotik, Ubiquiti, Netgear dan lainnya.

Sebelum membeli pastikan Anda menonton reviewnya terlebih dahulu, apakah rekomended atau tidak.

Kesimpulan

Hub dan Switch adalah dua perangkat yang memiliki fungsi untuk menerima dan membagikan packet data informasi ke perangkat lainnya dalam sebuah jaringan.

Meskipun memiliki fungsi utama yang terbilang sama, keduanya juga mempunyai banyak perbedaan. Di artikel kali ini, kami telah membahas keduanya secara lengkap.

Semoga artikel ini bermanfaat! jika Anda masih punya pertanyaan tentang hub dan switch, jangan ragu untuk  tinggalkan pesan pada kolom komentar ya.

Jika Anda membutuhkan pilihan server terbaik untuk mengelola jaringan dan sistem bisnis Anda, Golden Fast Network punya solusinya!

Mulai dari 135 ribuan per bulan, Anda bisa mendapatkan Cloud VPS Corporate dengan 25GB RAID 10 Storage, 1GB RAM, unmetered bandwidth, dan 1 CPU Core.

Tidak hanya itu, semua layanan GFN hadir dengan fasilitas 24/4 monitoring, 24/7 customer service, serta banyak fitur dan fasilitas terbaik lainnya.

Yuk langsung saja bergabung dengan GoldenFast Network! Jika Anda punya pertanyaan lebih lanjut tentang apa itu router, tinggalkan pesan di kolom komentar ya!

Amera P. Safira With a newfound love of the IT world, Amera likes to turn complex topics into easy-to-read and comprehensive articles. In her spare times, Amera enjoys playing video games and reading every book she can find.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *