Ini Cara Memilih Layanan Backup Server Perusahaan Anti Ribet

2 min read

Cara memilih layanan backup server perusahaan

Backup data hampir selalu menjadi kebutuhan primer bagi setiap perusahaan. Namun, saat ini, penyimpanan data sudah tidak lagi dalam bentuk fisik, melainkan virtual storage. Artinya, memilih layanan backup server perusahaan tidak bisa dilakukan secara serampangan.

Oleh karena itu, setiap perusahaan tentu akan mempertimbangkan kualitas dan kapasitas layanan backup server untuk keperluan backup data tersebut.

Sebelum mengetahui cara memilih layanan backup server yang cocok untuk backup data perusahaan, sebaiknya  kenali terlebih dahulu beberapa tipe backup server.

Apa Saja Tipe Backup Server?

Biasanya, layanan backup server merupakan layanan eskternal yang ditawarkan oleh penyedia hosting atau server, khususnya untuk layanan Cloud VPS, Dedicated Server, atau Collocation Server.

Agar tidak salah pilih layanan backup server yang cocok untuk data perusahaan, kenali terlebih dahulu tipe backup server berikut ini.

1. Auto Backup

Tipe backup server yang pertama adalah auto backup. Dalam hal ini, artinya proses backup data ini dapat berjalan secara otomatis.

Dengan begitu, perusahaan dapat melakukan backup file, folder, atau sistem tanpa campur tangan manusia. Pada dasarnya, backup otomatis ini dapat menyederhanakan prosedur pencadangan agar lebih cepat.

Fitur auto backup juga memudahkan Anda untuk memilih opsi backup sesuai kebutuhan, seperti secara harian, mingguan, atau bulanan.

2. FTP Backup

Pada sejumlah layanan tertentu, Anda bisa memesan layanan tambahan berupa FTP Backup. Layanan tersebut memungkinkan Anda untuk mencadangkan semua data lengkap, termasuk data server.

Layanan FTP Backup akan terkonfigurasi secara langsung. Selain itu, pengguna pun bisa menentukan jadwal backup sesuai kebutuhan, dengan opsi harian, mingguan, dan bulanan.

Backup tersebut nantinya akan disimpan dalam bentuk Network Attached Storage (NAS).

Penyimpanan NAS atau penyimpanan yang terhubung ke jaringan adalah perangkat penyimpanan khusus file yang membuat data tersedia secara berkelanjutan, sehingga karyawan dapat berkolaborasi secara lebih efektif.

Perusahaan atau bisnis kecil banyak memilih NAS ini sebagai solusi backup dan keamanan data yang efektif. Sebab, penyimpanan ini dapat diskalakan, memiliki biaya rendah, dan memberikan akses data yang cepat dan mudah.

FTP Backup sendri memiliki sejumlah opsi, di antaranya adalah sebagai berikut.

a. Shared FTP Backup

Shared FTP Backup berarti fitur backup yang akan memberikan Anda layanan tambahan berupa shared hosting terpisah dari server Anda.

b. Dedicated FTP Backup

Berbeda dengan shared FTP Backup, Dedicated FTP Backup merupakan proses backup data yang menggunakan server khusus (dedicated). Artinya server tersebut terpisah dari main server untuk menyimpan data-data pada website.

3. Offline Backup

Tipe backup yang ketiga adalah offline backup atau backup tanpa jaringan. Anda bisa menggunakan offline backup apabila ingin mendapatkan alternatif yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Misalnya, ketika Anda hendak mencadangkan data perusahaan melalui CD, DVD, maupun USB sebagai media backup.

4. Manual Backup

Meskipun layanan hosting Anda telah dilengkapi dengan fitur auto backup, manual backup atau backup secara mandiri dan berkala juga penting untuk dilakukan.

Hal ini untuk meningkatkan keamanan data dengan lebih optimal dan dalam pantauan Anda sebagai pemilik data.

Saat ini, banyak penyedia hosting atau server yang menawarkan layanan backup server yang sesuai dengan kebutuhan para penggunanya, baik auto, FTP, maupun offline backup, salah satunya adalah Golden Fast Network.

Lantas, apa tipe layanan backup server yang cocok untuk perusahaan

5 Cara Memilih Layanan Backup Server Perusahaan

Berikut ini adalah enam hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih solusi backup server yang cocok untuk perusahaan.

1. Skalabilitas

Sebelum memilih layanan backup server, Anda perlu mengetahui kebutuhan yang diperlukan perusahaan. Misalnya, Anda perlu mengetahui data penting apa saja yang perlu di-backup untuk kestabilan bisnis.

Dengan begitu Anda dapat memilih provider yang menawarkan solusi sesuai dengan kebutuhan Anda sekaligus memberikan ruang untuk pertumbuhan perusahaan.

2. User-Friendly

Anda perlu memastikan hal ini, karena solusi backup yang tidak user-friendly hanya akan menambah waktu downtime selama proses restorasi.

Pastikan pula bahwa layanan backup server tersebut memiliki dukungan pelanggan yang responsif.

3. Ketahui Kebijakan Pemulihan

Untuk memilih layanan backup server, Anda juga perlu meninjau kebijakan pemulihan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, mulai dari tingkat keamanan data, prosedur pemulihan, hingga kebijakan penyelesaian masalah.

4. Pastikan Ketersediaan Data Center

Selain user-friendly, Anda juga perlu memastikan bahwa data center penyedia layanan backup server memadai, memiliki uptime yang tinggi, termasuk fasilitas keamanan data center-nya.

5. Tinjau Biaya Layanan Backup Server

Hal yang tak kalah penting untuk dipertimbangkan dalam memilih layanan backup server adalah persoalan biaya. Anda perlu mempertimbangkan biaya langsung maupun tidak langsung, seperti biaya langganan, biaya pemulihan, kualitas, hingga layanan support-nya.

Rekomendasi Layanan Backup Server Anti-Ribet

Saat ini banyak penyedia server yang sekaligus menawarkan layanan backup server sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Layanan tambahan atau add-on berupa backup server bisa Anda dapatkan ketika membeli layanan server tertentu, seperti Cloud VPS, Dedicated Server, dan Colocation Server.

Dengan paket bundling tersebut, Anda bisa mendapatkan banyak manfaat sekaligus dengan biaya yang relatif lebih rendah.

Salah satu penyedia server yang sekaligus menawarkan layanan tambahan berupa backup server adalah Golden Fast Network.

Demikian uraian ini semoga dapat membantu Anda memilih layanan backup server yang cocok untuk data perusahaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *