Amera P. Safira With a newfound love of the IT world, Amera likes to turn complex topics into easy-to-read and comprehensive articles. In her spare times, Amera enjoys playing video games and reading every book she can find.

Mail Server: Pengertian, Fungsi, Komponen & Cara Kerjanya

4 min read

Mengenal-Mail-Server-Pengertian-Fungsi-dan-Cara-Kerjanya

Dengan teknologi yang ada saat ini, hanya dengan satu klik saja, Anda sudah bisa mengirim email kemana saja.

Namun, apakah Anda pernah bertanya-tanya bagaimana cara email Anda bisa diterima penerima? 

Proses pengiriman email memang terlihat cukup simpel dan cepat.

Namun, sebenarnya, ada serangkaian proses yang harus dilalui email yang Anda kirim sebelum bisa sampai ke penerima.

Semua proses ini terjadi pada mail server, jaringan berbasis cloud computing yang bekerja untuk menampung dan mendistribusikan email. 

Pada artikel kali ini, kami akan membahas lebih dalam apa itu mail server beserta fungsi dan cara kerjanya.

Yuk langsung saja kita mulai!

Apa itu Mail Server?

Mail Server

Singkatnya, tugas utama dari mail server adalah untuk menampung dan mendistribusikan email dalam suatu jaringan server. 

Namun, mail server juga bertugas untuk mengumpulkan, mengolah, dan mendistribusikan data dan informasi berbentuk email dari satu server ke server yang lainnya.

Komponen Mail Server

Secara umum, mail server mempunyai 3 komponen utama yaitu MUA, MTA, dan MDA. Berikut penjelasan singkat tentang setiap komponen dan perannya dalam pengiriman email Anda

1. MUA (Mail User Agent)

Mail user agent adalah aplikasi yang digunakan untuk mengirim dan menerima email. Contoh MUA adalah layanan penyedia email seperti Gmail, Yahoo, Outlook, dan yang lainnya.

2. MTA (Mail Transport Agent)

Program yang mempunyai tugas utama untuk menerima dan mengirim email antar komputer atau server. Namun ada juga beberapa tugas lain dari MTA, seperti halnya:

  • Menerima email.
  • Memberikan pesan response otomatis ketika email gagal sampai tujuan.
  • Memilih server untuk mengirimkan email.

Berdasarkan program dan sistem operasinya, mail server mempunyai beberapa jenis MTA yang berbeda, berikut adalah beberapa jenis yang sering digunakan:

  • Sendmail sistem mail server yang banyak digunakan pada sistem operasi Unix / Linux.
  • Postfix sistem mail server dengan pengembangan lebih lanjut dari Sendmail, dapat digunakan pada sistem operasi Unix/Linux atau Mac Os X.
  • Qmail terkenal sebagai server teraman dalam sistem operasi mail server, digunakan oleh penyedia email populer seperti Yahoo dan Hotmail.

3. MDA (Mail Delivery Agent)

Mail delivery agent yang juga dikenal sebagai LDA (local delivery agent) adalah sebuah perangkat lunak yang bertugas untuk mengantarkan email dari MTA.

Baca Juga: Ketahui Apa Itu Web Server dan Cara Kerjanya

Manfaat Mail Server

Layanan email populer seperti Gmail dan Yahoo memang mempunyai konfigurasi pengiriman email default yang bisa Anda gunakan dengan mudah.

Namun, sebenarnya, Anda juga bisa memilih untuk memiliki mail server pribadi melalui layanan web hosting atau email hosting yang makin marak sekarang ini.

Ditambah lagi, jika dibandingkan dengan layanan email gratis, banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan saat menggunakan mail server pribadi, seperti:

  • Privacy perusahaan Anda lebih aman. Jika Anda adalah seorang pelaku bisnis, mail server pribadi bermanfaat untuk melindungi privasi urusan pekerjaan. Jaringan yang Anda gunakan bersifat internal dan hanya akan bisa di akses oleh orang-orang yang terdaftar dalam perusahaan Anda.
  • Pengaturan akun akan lebih mudah. Dengan menggunakan jaringan pribadi, proses pengelolaan akun akan menjadi lebih mudah. Anda bisa dengan bebas mengatur konfigurasi sesuai dengan apa yang Anda inginkan. 
  • Perusahaan Anda terlihat lebih profesional. Mail server umumnya menggunakan domain email khusus yang hanya dimiliki oleh orang-orang yang terdaftar dalam perusahaan. Ini akan memudahkan Anda dalam berkomunikasi dengan pihak luar atas nama perusahaan.
  • Email marketing. Jika Anda berniat untuk melakukan email marketing, mempunyai mail server pribadi dengan domain khusus juga akan membantu meningkatkan open-rate dari promosi email yang Anda kirimkan.

3 Protokol Standar Pengiriman Email Mail Server

Mail server mengumpulkan, mengolah, dan mengirim data dalam bentuk email melalui 3 protokol standar: SMTP, IMAP, dan Pop3. 

Berikut penjelasan singkat tentang ketiga email protokol tersebut:

1. Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)

SMTP adalah protokol standar yang berfungsi untuk melakukan transmisi atau pengiriman email. Protokol ini akan berkomunikasi dengan server untuk mengirimkan email dari server lokal ke server email tujuan. 

Proses komunikasi ini biasanya dilakukan oleh program bernama MTA (mail transfer agent) yang ada pada email server yang Anda gunakan.

SMTP menyediakan sekumpulan kode untuk komunikasi pesan antar server yang nantinya akan diterjemahkan oleh email server yang dituju.

2. Internet Message Access (IMAP)

IMAP adalah protokol email yang memungkinkan Anda untuk mengakses email yang Anda terima dimanapun Anda berada asalkan ada jaringan internet.

Sederhananya, email yang Anda terima tersimpan pada server email Anda dan tidak akan tersimpan di komputer saat Anda membukanya. 

Saat Anda melakukan pengecekan email, klien email Anda akan secara otomatis menghubungi mail server untuk menampilkan semua pesan Anda.

IMAP juga merupakan protokol 2 way synch yang memungkinkan Anda untuk menyinkronkan data antara beberapa devices yang menggunakan server yang sama.

Karena itu, protokol ini biasanya lebih direkomendasikan oleh layanan email populer seperti Gmail dan Yahoo.

3. Post Office Protocol (POP3)

Pop3 bisa dibilang sebagai protokol standar baru dalam penerimaan email. Protokol ini berbasis client server yang mengirimkan data dan informasi dari satu server ke email lokal yang ada pada perangkat komputer Anda.

Pesan yang Anda terima akan secara otomatis terunduh pada perangkat Anda. Server tidak akan menyimpan atau membuat salinan dari pesan yang terkirim. 

Jadi Pop3 menggunakan sistem komunikasi satu arah yang hanya bisa dilakukan di dalam satu gadget yang sama. Jika Anda ingin berpindah device, baiknya lakukan backup pada pesan yang sudah terkirim sebelumnya.

Cara Kerja Mail Server

Pada dasarnya, mail server memiliki dua cara kerja utama sebagai outgoing dan incoming server. Outgoing server berfungsi sebagai pengirim email (sender), sedangkan incoming server berfungsi sebagai penerima email (receiver).

Sebenarnya, cara kerja dari mail server tergantung pada program dan aplikasi yang digunakan. Namun, secara umum, cara kerja mail server akan terlihat seperti dibawah ini:

cara kerja mail server

Seperti yang bisa dilihat, saat seorang sender mengirim sebuah pesan, user agent akan menerima pesan tersebut dan memasukkannya ke dalam waiting list email.

Selanjutnya, email penerima akan tersambung dengan protokol mail server Anda, dan berkomunikasi dengan MTA (mail transfer agent) yang akan memberikan alamat email Anda, alamat penerima, dan isi pesan serta lampirannya. 

Setelah mendapatkan isi pesan, MDA (mail delivery agent) akan melanjutkan pesan ke alamat email penerima, user mailbox dan jika semua tahapan terselesaikan dengan benar, receiver akan menerima email Anda dengan sukses melalui user agent yang penerima Anda gunakan.

Apakah Google Termasuk Mail Server?

Jika ada pertanyaan apakah Google termasuk layanan mail server?

Benar, Google termasuk layanan mail server. Contoh layanan mail server lain seperti Yahoo, Outlook, Zoho, AOL dan lainnya.

Menurut data dari marketshare email server provider dunia, Google saat ini menguasai sekitar 18,4% pengguna mail server di seluruh dunia.

Mail Server Marketshare

Email Cloud Collaboration Terbaik

Saya Mau Coba Email Collaboration Terbaik

Nah itu tadi penjelasan tentang mail server yang bisa kami berikan mulai dari pengertian, fungsi, dan cara kerjanya.

Singkatnya, mail server adalah jaringan server yang bertugas untuk mengirim dan menerima semua pesan elektronik yang dikirim di internet.

Banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan dari mempunyai mail server pribadi, apalagi jika Anda mempunyai perusahaan yang cukup besar.

Layanan web hosting sekarang juga sudah banyak yang melayani email hosting, seperti Qwords.com.

Nah, jika Anda adalah seorang pelaku bisnis, jangan lupa juga untuk membekali situs bisnis Anda dengan server yang reliabel dan handal.

Sebagai rekomendasi, Anda bisa memanfaatkan layanan dedicated server, colocation server, maupun VPS server dari GoldenFast Network

Kabar baiknya, semua layanan tersebut dibekali dengan hardware kelas enterprise, 24/7 customer service, 24/7 network monitoring, UPS backup, dan masih banyak fitur terbaik lainnya.      

Amera P. Safira With a newfound love of the IT world, Amera likes to turn complex topics into easy-to-read and comprehensive articles. In her spare times, Amera enjoys playing video games and reading every book she can find.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *