Joomla adalah sistem manajemen konten yang memungkinkan penggunanya untuk membuat segala jenis situs. Mulai dari blog, toko online, hingga situs bisnis kompleks.
Namun, meskipun Joomla adalah platform yang hebat, sebagian besar akan berpendapat bahwa WordPress masih merupakan pilihan yang lebih baik.
Alasannya karena WordPress lebih mudah dikuasai jika dibandingkan dengan Joomla yang mempunyai pengaturan kompleks dan interface yang rumit
Jadi, bagaimana jika Anda ingin memindahkan situs Joomla ke WordPress? Nah artikel ini menunjukkan cara migrasi situs Joomla Anda ke WordPress dengan cepat dan mudah.
Yuk langsung saja kita mulai!
Daftar isi :
4 Cara Migrasi Joomla ke WordPress
Meskipun memigrasikan situs lintas platform memang terdengar rumit, beralih dari Joomla ke WordPress sebenarnya cukup mudah.
Nah dibawah ini adalah tutorial lengkap cara migrasi Joomla ke WordPress, Golden friends!
1. Instal dan Siapkan WordPress
Langkah pertama adalah menginstal WordPress di server Anda. WordPress dikenal dengan proses instalasinya yang mudah, proses ini hanya akan membutuhkan beberapa menit saja.
Selain itu, sebagian besar penyedia layanan web hosting menawarkan auto-installer untuk CMS ini sehingga Anda dapat menyelesaikan proses instalasi dengan lebih cepat.
Jika Anda tidak tahu cara menginstal WordPress di akun hosting web Anda, mintalah bantuan penyedia hosting Anda atau lihat panduan instalasi dokumentasi resmi WordPress.
Baca juga: 7+ Plugin WordPress Terbaik 2021
2. Dapatkan Informasi Database Situs Joomla
Nah setelah Anda selesai proses instalasi WordPress, langkah selanjutnya adalah untuk mendapatkan kredensial database situs Joomla dan memulai migrasi.
Semua data ini diperlukan untuk plugin FG Joomla to WordPress yang akan kita gunakan untuk mengakses dan migrasi situs Joomla Anda ke WordPress.
Untuk menemukan informasi database Anda, login ke panel kontrol Joomla dan buka menu System pada sisi kiri atas layar Anda dan temukan pilihan Global Configuration.
Setelah halaman baru muncul, klik pada tab Server dan temukan pengaturan database Anda di sisi kanan layar. Salin semua data kredensial yang ada pada layar tersebut.
Catat informasi host, database username, database name, dan database tables prefix untuk melanjutkan proses migrasi Joomla ke langkah berikutnya.
Jika Anda tidak dapat mengingat kata sandi database Anda karena suatu alasan, buka folder root situs Anda dan temukan kata sandi di dalam file configuration.php.
Baca juga: Apa Itu Database? Pengertian, Jenis, & Fungsinya
3. Instal Plugin FG Joomla
Setelah Anda menginstal WordPress dan mendapatkan informasi database Joomla Anda, langkah selanjutnya adalah memindahkan semua konten dari Joomla ke situs baru Anda.
Memindahkan semua file secara manual tentunya akan memakan waktu yang cukup banyak. Untungnya, plugin FG Joomla ke WordPress membuat proses ini lebih mudah.
Yang perlu Anda lakukan adalah mengaktifkan plugin, kemudian mengisi informasi database, dan file Anda akan dimigrasikan secara otomatis. Berikut adalah tutorial singkatnya:
- Login ke dashboard WordPress Anda dan buka menu Plugins > Add New. Masukin nama plugin FG Joomla pada bilah pencarian direktori.
- Selanjutnya, tekan tombol Install Now pada plugin tersebut dan Activate untuk melakukan aktivasi.
- Setelah aktivasi, buka Tools pada sisi menu kiri dashboard WordPress > Import.
- Dalam daftar importir, cari Joomla (FG) importir dan klik Run importer.
- Setelah halaman baru dimuat, Anda akan diminta untuk mengisi informasi situs web Joomla Anda, termasuk tautan URL dan informasi data lainnya.
- Kemudian, klik tombol “Test the database connection.” Jika semuanya diisi dengan benar, Anda akan mendapatkan pesan koneksi berhasil.
Selanjutnya, scroll down dan ubah pengaturan importir sesuai dengan kebutuhan Anda dan klik Start/Resume the import setelah selesai.
Cukup mudah bukan Golden friends? Waktu migrasi Joomla ke WordPress tergantung pada ukuran file dan konten yang ada pada situs Joomla Anda.
Jika semua konfigurasi sudah benar, Anda akan mendapatkan pesan sukses ketika Joomla selesai memigrasikan semua file dan konten Anda.
4. Propagasi Domain
Jika Anda telah mengembangkan situs web Anda untuk waktu yang lama, Anda pasti tidak ingin kehilangan nama domain yang terkait dengannya – terutama jika Anda sudah memiliki pengikut setia.
Nah, memastikan domain Anda telah berpindah dengan benar ke situs WordPress baru Anda adalah salah satu langkah terpenting di proses migrasi Joomla ke WordPress.
Untuk itu sebelum menonaktifkan situs Joomla sepenuhnya, pastikan pengunjung website dapat mengakses situs baru Anda saat mereka mengetikkan alamat domain lama Anda di browser mereka.
Untuk melakukannya, cukup hubungi domain registar Anda dan ubah pengaturan domain melalui DNS records. Mintalah bantuan domain registar dan penyedia layanan hosting Anda.
Perlu diingat bahwa propagasi domain biasanya memakan waktu sekitar 48 jam, jadi jika domain masih mengarah ke situs lama dalam beberapa jam, jangan khawatir dan periksa kembali esok hari.
Agar Anda tidak kehilangan trafik website, pastikan website Joomla lama tetap berjalan selama proses propagasi domain berlangsung ya Golden friends!
Baca juga: Cara Membuat Website Gratis dan Mudah untuk Pemula
Penutup
Memindahkan website Anda ke platform lainnya bukan hal yang mudah. Untungnya, WordPress mempunyai banyak plugin import and export yang memudahkan proses migrasi website.
Dalam artikel ini, Anda telah mempelajari cara bermigrasi dari situs web Joomla ke WordPress dalam beberapa langkah mudah. Tidak terlalu rumit bukan?
Nah jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang cara memigrasikan situs web Anda dari Joomla ke WordPress, tinggalkan pesan pada kolom komentar Golden friends!
Oh iya selain menawarkan layanan server terbaik, GoldenFast Network juga menyediakan blog informatif tentang digital marketing, web development & security, dan hal-hal IT lainnya.
Yuk langsung saja buka blog GoldenFast Network dan belajar lebih banyak lagi tentang informasi teknologi!
