Pernah mendengar apa itu Nginx? Atau Anda sedang berniat untuk menggunakannya? Tahukah Anda kalau web server yang dilafalkan “engine-ex” ini digunakan oleh sekitar 30% website dunia; termasuk perusahaan ternama seperti Airbnb dan BuzzFeed.
Nginx juga tak kalah populer di Indonesia lho! Mulai dari situs berita top sekelas IDN Times, website forum komunitas ternama Kaskus, hingga situs milik kampus bergengsi Universitas Indonesia; semuanya adalah pengguna Nginx.
Lalu, apa itu Nginx dan apa saja kelebihan serta kekurangannya? Untuk mengetahui jawaban-jawaban dari pertanyaan tersebut, mari simak ulasan berikut. Stay tuned!
Daftar isi :
Apa Itu Nginx?
Nginx adalah salah satu open-source web server software terpopuler yang memiliki market share yang cukup besar, yakni mencapai lebih dari 40 juta pengguna.
Nginx pertama kali dirilis pada Oktober 2004 oleh Igor Sysoev. Awalnya, software ini dikembangkan sebagai respon untuk menangani masalah C10k—yaitu kendala performa yang dialami oleh server ketika menangani 10.000 koneksi pengguna dalam waktu bersamaan.
Menariknya, Nginx bekerja dengan menggunakan apa yang disebut sebagai “an asynchronous event-driven architecture”.
Jadi berbeda dengan web server tradisional yang menjadikan setiap request pengguna sebagai proses baru dan tunggal,
Nginx merespons banyak requests dalam satu worker process. Nah, setiap worker process akan meneruskan requests tersebut ke master process dan meresponnya dengan memberikan tampilan yang diminta.
Selain berperan sebagai web server, Nginx juga menawarkan beberapa fungsi atau fitur lainnya seperti load balancer, proxy server, email proxy, hingga content cache. Tak ketinggalan, Nginx juga mempunyai banyak pilihan modul untuk menambah fungsionalitasnya—yang diantaranya adalah:
- GeoIP2 untuk memperoleh data alamat IP yang akurat;
- Image-Filter untuk mengatur ulang ukuran atau memotong gambar; dan
- Accept-Language untuk memudahkan multi-language website menyajikan bahasa yang sesuai dengan penggunanya.
Baca Juga: Mengenal Apache: Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangannya
Apa Kelebihan Nginx?
Setelah mengetahui apa itu Nginx dan cara kerjanya, sekarang mari kita pelajari apa saja kelebihan yang dimiliki oleh web server ini.
- Penggunaan Resources Lebih Efisien — Nginx adalah software yang ringan dan tidak banyak mengkonsumsi sumber daya atau memori. Pendekatan asynchronous event-driven yang digunakannya juga akan membantu Anda mengefisienkan penggunaan RAM.
- Multifungsi — karena tidak hanya berfungsi sebagai web server saja, Anda tak perlu bersusah payah mengelola tools tambahan untuk mengoptimalkan kerja website Anda. Dan keuntungan lainnya, Anda tak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk mengaktifkan tools lain bukan?
- Keamanan — software ini didukung oleh developer handal yang secara teratur mempublikasikan security patches maupun updates, sehingga website Anda dapat terhindar dari DDoS attacks.
- Performa — ketika berbicara tentang static content, Nginx mengungguli kompetitor terdekatnya, Apache. Dan lagi-lagi berkat asynchronous-nya, software ini juga mampu memproses requests lebih baik; terutama ketika server diakses oleh banyak pengguna dalam waktu bersamaan.
Baca Juga: Mengenal Server: Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Manfaatnya
Apa Kekurangan Nginx?
Nginx juga mempunyai beberapa kekurangan yang patut Anda ketahui, yang diantaranya yaitu:
- Kompatibilitas — Nginx memang kompatibel dengan banyak unix-like systems, akan tetapi performanya di Microsoft Windows tidak sebaik platform lainnya. Selain itu, software ini juga tidak mendukung beberapa sistem operasi seperti IBM i, z/OS, eComStation, dan OpenVMS.
- Dukungan Komunitas Masih Belum Lengkap — software ini mempunyai dukungan dan bantuan komunitas yang lebih sedikit dibandingkan dengan Apache, sehingga beberapa isu belum didukung oleh dokumentasi dan referensi yang memadai.
- Fleksibilitas — jumlah modules dan add-ons yang ditawarkan Nginx juga tidak terlalu komplit. Itulah mengapa web server ini dinilai kurang fleksibel. Nginx juga tidak mendukung kustomisasi koneksi melalui .htaccess tool.
Apakah Nginx adalah Pilihan Yang Tepat untuk Anda?
Nginx adalah software gratis yang tidak hanya bisa bekerja sebagai web server, akan tetapi juga berfungsi sebagai content cache, load balancer, hingga proxy server.
Dengan membawa pendekatan “an asynchronous event-driven architecture”, Nginx mampu mengefisienkan penggunaan sumber daya server, sekaligus menjadi yang terdepan dalam menangani multiple requests.
Ditambah lagi kemampuan Nginx dalam menampilkan static content yang jauh lebih cepat; menjadikannya pilihan favorit bagi website berskala besar.
Namun perlu diingat, Software in sedikit tertinggal jika berbicara mengenai performanya di Windows. Kemudian, terbatasnya community support, modules, hingga add-ons juga menjadi titik lemah yang patut Anda pertimbangkan.
Jadi bagaimana, apakah Nginx adalah web server yang Anda cari? Dan apakah software ini sesuai dengan kebutuhan Anda?
Yang pasti, web server bukanlah satu-satunya poin krusial yang patut diperhatikan. Agar situs yang dikelola dapat bekerja secara optimal,
Anda juga perlu memilih opsi hosting yang sesuai dengan skala website Anda. Bagi website bisnis, VPS Cloud Server dari GoldenFast Network bisa pilihan terbaik untuk menjaga stabilitas dan performa situs Anda.
Semoga berhasil!