Amera P. Safira With a newfound love of the IT world, Amera likes to turn complex topics into easy-to-read and comprehensive articles. In her spare times, Amera enjoys playing video games and reading every book she can find.

Packet Switching: Pengertian, Jenis, & Perbedaannya 

3 min read

Packet Switching Adalah: Pengertian, Jenis, & Perbedaannya

Jika Anda sering berurusan dengan proses transfer data dalam sebuah jaringan, pastinya Anda pernah mendengar apa itu packet switching sebelumnya.

Packet switching adalah suatu metode yang digunakan untuk memindahkan data ke satu atau beberapa perangkat yang ada dalam jaringan internet. 

Nah jika Anda ingin tahu lebih dalam tentang packet switching, Anda berada di tempat yang tepat Golden friends!

Di artikel kali ini, kami akan membahas semua yang perlu Anda ketahui tentang apa itu packet switching dalam network.

Mulai dari pengertian, jenis, dan perbedaannya. Yuk langsung saja kita mulai!

Pengertian Packet Switching

Packet switching adalah metode transfer data antar jaringan dalam bentuk paket. 

Tujuannya untuk meminimalkan latency transmisi jaringan dan mempercepat proses transfer.

Melalui metode ini, semua data akan  dipecah menjadi potongan-potongan kecil dengan variabel panjang yang sering disebut Packet.

Saat pengguna mengirim sebuah file melalui jaringan, dokumen akan ditransfer dalam beberapa paket data yang lebih kecil dan tidak utuh. 

File tersebut akan dibagi menjadi beberapa paket berbeda dengan header yang berisi akan alamat IP asal, alamat IP tujuan, dan jumlah paket di seluruh data.

Nah setiap bagian dari paket yang terbagi tadi berisi informasi alamat IP yang mengidentifikasi perangkat pengirim dan penerima data.

Dengan menggunakan alamat ini, switch jaringan dan router akan menentukan cara terbaik untuk mentransfer paket antara hop di jalur ke tujuannya.

Pada perangkat tujuan, semua bagian packet akan terpasang kembali ke file yang sama secara otomatis tanpa adanya campur tangan manusia.

Semua paket yang ditransfer melalui metode packet switching umumnya diarahkan dari perangkat sumber ke tujuan melalui Switch dan Router.

Baca juga: Router: Pengertian, Jenis, & Cara Kerjanya

Cara Kerja Packet Switching

Packet Switching menggunakan teknik Store and Forward saat melakukan switching paket.  Hop akan menyimpan paket itu lalu meneruskannya ke perangkat tujuan.

Teknik ini sangat bermanfaat karena paket dapat terhapus dari suatu  hop karena alasan tertentu. Untuk mencapai tujuan, paket dapat melewati beberapa jalur berbeda.

Setiap paket berisi alamat Sumber dan tujuan yang digunakan untuk melakukan perjalanan secara independen melalui jaringan. 

Dengan kata lain, paket milik file yang sama mempunyai kemungkinan untuk melalui jalur berbeda jika ada kemacetan di beberapa jalur.

Setiap paket dalam teknik packet switching memiliki dua bagian: Header dan Payload. 

Header berisi informasi pengalamatan paket yang digunakan oleh router perantara untuk mengarahkan data ke tujuan. Sedangkan Payload membawa data aktual.

Sebuah paket ditransmisikan berdasarkan informasi header-nya segera setelah mencapai sebuah node.  Paket-paket pesan tidak dirutekan melalui jalur yang sama. 

Jadi, paket-paket dalam pesan tiba di tujuan dalam keadaan tidak teratur. Nah, perangkat tujuan bertanggung jawab untuk menyusun ulang paket dan mengambil data asli.

Jenis Packet Switching

Ada dua metode packet switching yang umum digunakan pada sebuah jaringan, berikut adalah penjelasan singkatnya Golden friends!

Connection-oriented Switching

Jenis packet switching yang sering juga disebut dengan virtual circuit switching ini merakit dan memberi nomor paket data saat menerimanya.

Data kemudian melakukan perjalanan  secara berurutan melintasi rute yang telah ditentukan. Oleh karena itu, informasi alamat tidak diperlukan dalam jenis circuit switching ini.

Connectionless Switching

Jenis packet switching klasik yang sering juga disebut sebagai datagram packet switching ini mencakup beberapa paket, masing-masing dirutekan secara individual. 

Ini berarti setiap paket berisi informasi perutean yang lengkap yang bergantung pada beban fluktuatif pada node jaringan (adaptor, sakelar, dan router) saat ini. 

Setiap paket dalam connectionless packet switching mencakup beberapa informasi berikut di bagian header-nya:

  • Alamat sumber
  • Alamat tujuan
  • Jumlah total paket
  • Nomor urut (Seq#) untuk pemasangan kembali.

Setelah paket mencapai tujuan mereka melalui berbagai rute, perangkat penerima mengatur data-data tersebut untuk membentuk pesan asli.

Baca juga: Protokol Jaringan: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Packet Switching Vs Circuit Switching 

Berikut ini adalah perbedaan antara packet switching and circuit switching!

Packet Switching  Circuit Switching
Tidak ada jalur fisik Ada jalur fisik antar jaringan sumber dan tujuan
Packet akan di transfer secara independen Semua packet menggunakan jalur yang sama
Tidak menggunakan bandwidth sebelum adanya proses transfer Menyimpan bandwidth yang akan digunakan sebelum proses transfer
Mendukung metode transmisi store dan forward. Tidak ada transmisi store dan forward.

Kelebihan Packet Switching 

Nah setelah Anda melihat perbedaan dari packet switching dan circuit switching, pastinya Anda sudah bisa menebak apa saja kelebihan dari metode ini bukan?

Untuk membantu Anda mengerti lebih dalam tentangnya, berikut adalah beberapa keunggulan dari packet switching!

  • Efisien — lebih hemat dan efisien dalam hal bandwidth, karena tidak ada konsep penyimpanan sirkuit pada metode ini.
  • Cepat — latensi yang minimal mengoptimasi kecepatan transmisi pada sebuah jaringan.
  • Fitur fault tolerance — se,ia paket dapat dialihkan dan mengikuti jalur yang berbeda jika ada sebuah jaringan yang rusak dan gagal.
  • Terjangkau — umumnya packet switching menggunakan tagihan berdasarkan durasi konektivitas yang digunakan selama proses transfer.

Penutup

Packet switching mentransmisikan data melalui jaringan digital dengan memecahnya menjadi blok atau paket (packet) untuk proses transfer yang lebih efisien.

Setiap kali satu perangkat mengirim file ke yang lain, packet switching memecah file menjadi beberapa paket-paket berbeda.

Ini dilakukan agar network dapat menentukan rute yang paling efisien untuk mengirim data kepada perangkat tujuan.

Nah di artikel kali ini kami telah membahas semua yang perlu Anda ketahui tentang packet switching. Semoga artikel ini bermanfaat!

Jika Anda masih punya pertanyaan tentang packet switching, jangan ragu untuk  tinggalkan pesan pada kolom komentar ya.

Jika Anda membutuhkan pilihan server terbaik untuk mengelola jaringan dan sistem bisnis Anda, Golden Fast Network punya solusinya!

Mulai dari 135 ribuan per bulan, Anda bisa mendapatkan Cloud VPS Corporate dengan 25GB RAID 10 Storage, 1GB RAM, unmetered bandwidth, dan 1 CPU Core.

Tidak hanya itu, semua layanan GFN hadir dengan fasilitas 24/4 monitoring, 24/7 customer service, serta banyak fitur dan fasilitas terbaik lainnya.

Yuk langsung saja bergabung dengan Golden Fast Network! Jika Anda punya pertanyaan lebih lanjut tentang apa itu router, tinggalkan pesan di kolom komentar ya!

Amera P. Safira With a newfound love of the IT world, Amera likes to turn complex topics into easy-to-read and comprehensive articles. In her spare times, Amera enjoys playing video games and reading every book she can find.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *