Sebagai sebuah perusahaan, memilih kebutuhan server yang tepat jelas sangat penting. Apalagi untuk perusahaan yang semakin berkembang.
Ada yang bilang, colocation server lebih cocok untuk perusahaan. Ada juga yang bilang mending pilih dedicated server.
Sebagai pemilik, Anda mungkin merasa bingung nih memilih jenis server yang tepat untuk kebutuhan bisnis Anda.
Nah, karena itulah kali ini kami ingin membantu Anda dengan memberitahu apa sih perbedaan colocation dan dedicated server.
Supaya Anda tidak salah pilih dan malah over budget, simak penjelasan di bawah ini hingga tuntas, ya!
Daftar isi :
Apa Itu Colocation dan Dedicated Server?
Saat Anda disarankan untuk menggunakan antara colocation dan dedicated server, apa yang muncul di benak Anda?
Mungkin sebagian ada yang bingung nih soal perbedaan keduanya karena tampak sama-sama memiliki server sendiri.
Nah, supaya Anda lebih mudah dalam memahami perbedaan antara colocation dan dedicated server, sebaiknya Anda pahami dulu pengertiannya.
Colocation Server
Colocation server merupakan layanan yang menyediakan tempat untuk meletakkan server di data center pihak ketiga.
Nah, di colocation server ini Anda hanya menyewa tempatnya. Sedangkan, server yang digunakan itu berasal dari Anda.
Namun, colocation server ini tidak hanya sebatas memberikan tempat. Layanan yang satu ini juga akan membantu Anda untuk merawat server.
Tentunya dengan sistem serta fasilitas yang ada di data center tersebut seperti full monitoring selama 24 jam, cooling system dan fire extinguisher.
Dedicated Server
Dedicated server merupakan layanan yang menyediakan server khusus hanya untuk satu pengguna.
Berbeda dengan colocation server, layanan yang satu ini hanya menyewakan server sesuai kebutuhan resource Anda.
Nah, di sini Anda bisa memilih nih berbagai pilihan paket dedicated server yang menyediakan jumlah resource yang berbeda-beda.
Perbedaan Colocation dan Dedicated Server
Nah, dari penjelasan di atas, Anda bisa melihat sedikit perbedaan antara colocation dan dedicated server.
Namun, tentunya informasi tersebut tidak lah cukup untuk membuat Anda memilih mana yang terbaik, bukan?
Untuk itu, kami juga akan memberikan beberapa perbedaan lainnya antara colocation dan dedicated server. Simak, ya!
1. Cara Kerja Colocation dan Dedicated Server
Perbedaan pertama yang bisa Anda lihat adalah dari cara kerja antara colocation dan dedicated server.
Seperti yang sudah Anda simak sebelumnya, colocation server itu merupakan layanan penyedia tempat untuk server.
Sehingga di layanan ini, Anda harus membawa server fisik yang Anda miliki ke data center miliki penyedia colocation server tersebut.
Barulah nantinya tim IT dari penyedia colocation ini akan men-setting server milik Anda supaya bisa online.
Sedangkan, dedicated server menyediakan satu server fisik milik penyedia untuk disewa. Anda tidak perlu membawa server fisik apapun.
Hanya perlu memesan layanan dedicated server sesuai dengan jumlah resource yang Anda butuhkan.
Bisa dikatakan, dedicated server ini memiliki cara kerja yang mirip seperti shared hosting.
Bedanya, server ini hanya untuk Anda sendiri dan harus Anda kelola sendiri.
Baca juga: Dedicated Server untuk Apa Saja? Ini Penjelasan Lengkapnya
2. Kontrol dan Pengelolaan Server
Selain cara kerja yang berbeda, kontrol yang Anda miliki antara colocation dan dedicated server pun juga berbeda.
Sebetulnya, baik colocation maupun dedicated server sama-sama memberikan kontrol penuh karena itu memang server milik Anda sendiri.
Namun, yang membuat berbeda adalah colocation server tidak bergantung sama sekali pada penyedia layanan.
Anda hanya menitipkan server, sehingga sudah pasti pengelolaan dan perawatannya sepenuhnya ada ditangan Anda.
Sementara, dedicated server hanya menyewakan server milik penyedia untuk Anda gunakan sendiri.
Sehingga, perawatan dan pengelolaan server fisik tersebut masih bergantung pada penyedia layanan.
3. Keamanan
Bicara soal keamanan, colocation server dan dedicated server tentu memiliki tingkat keamanan yang sama-sama baik.
Apalagi keduanya ini menyediakan resource yang sepenuhnya digunakan oleh Anda sendiri.
Sehingga, tentu Anda akan terhindar dari gangguan pengguna lainnya yang bisa membuat performa server menurun.
Namun, jika bicara soal server mana yang memiliki tingkat keamanan lebih baik, colocation server lah jawabannya.
Hal ini karena penyedia colocation server sudah pasti memiliki standar keamanan fisik yang sangat tinggi dan terverifikasi.
Belum lagi dengan pengawasan 24 jam dari tim IT penyedia colocation server yang selalu memastikan server Anda tetap aman dan stabil.
4. Biaya
Perbedaan colocation dan dedicated server terakhir yang harus Anda ketahui adalah biaya yang harus Anda keluarkan.
Kalau Anda lihat di Goldenfast.net, biaya 1 colocation server per bulan lebih mahal daripada dedicated server.
Namun, sebetulnya colocation server itu lebih hemat daripada dedicated server karena biaya mahal hanya di awal pemesanan.
Hal ini karena Anda perlu memiliki server sendiri, belum lagi harus di-set up di data center tempat Anda meletakkan server.
Sedangkan, setiap bulannya biaya akan lebih murah dari awal karena Anda hanya perlu membayar biaya sewa tempat.
Berbeda nih dengan dedicated server yang tampak murah di awal, tapi jauh lebih mahal jika dihitung jangka panjang.
Baca juga: Harga Colocation Server di Indonesia & Rekomendasinya
Apakah Dedicated Server Lebih Mudah untuk Digunakan karena Penyedia Mengelola Semua Aspek Teknis?
Benar, dedicated server memang lebih mudah untuk digunakan karena pengelolaan dan perawatan server masih ada di tangan Anda.
Selain itu, beberapa penyedia dedicated server seperti Goldenfast.net menyediakan layanan tambahan berupa Manage the Box.
Yang mana, layanan ini berfungsi untuk membantu Anda yang belum begitu paham atau tidak sempat untuk mengelola hal teknis.
Meski begitu, tetap saja Anda masih membutuhkan pengetahuan teknis untuk mengelola keseluruhan performa server Anda.
Apakah Colocation Server Perlu Biaya Tambahan untuk Pemeliharaan, Koneksi Jaringan dan Keamanan Fisik di Data Center?
Tidak benar, rata-rata penyedia colocation server sudah menyediakan seluruh layanan tersebut dalam 1 paket.
Seperti yang ada di Goldenfast.net, Anda akan mendapatkan supply listrik, jaringan, pengelolaan sistem server, 24 jam online support hingga keamanan.
Anda hanya membayar biaya tambahan jika memang ada layanan lain yang Anda tambahkan saat pemesanan.
Jadi, Jenis Server Mana yang Anda Pilih?
Jika Anda bertanya mana yang terbaik antara colocation dan dedicated server, kami akan mengatakan keduanya sama-sama baik.
Namun, tentu ada perbedaan antara colocation dan dedicated server yang harus Anda pahami sebelum memutuskan.
Jika Anda memang tidak memiliki budget yang banyak di awal dan tidak ada server fisik sendiri, dedicated server jelas jadi pilihan yang tepat.
Akan tetapi, kalau bisnis Anda sudah semakin berkembang atau sangat besar, colocation server akan lebih baik.
Selain karena pengelolaan server tersebut sepenuhnya ada ditangan Anda, sistem keamanannya pun jauh lebih tinggi.
Soal biaya pun, colocation server jelas jauh lebih efektif dan efisien untuk jangka waktu panjang.
Jadi, pilihan jenis server mana yang terbaik tetap kembali lagi ke seperti apa kebutuhan dari perusahaan Anda.
Nah, kalau Anda sudah memutuskan, Anda bisa mendapatkan kebutuhan colocation dan dedicated server di Goldenfast.net.
Anda bisa konsultasikan juga dengan tim kami terkait kebutuhan perusahaan Anda.
Dapatkan Colocation dan Dedicated Server Di Sini!
Kalau begitu, semoga pembahasan ini bisa membantu Anda untuk memahami perbedaan antara colocation dan dedicated server, ya.
Jika ada pertanyaan lain, jangan ragu buat drop lewat kolom komentar!