Amera P. Safira With a newfound love of the IT world, Amera likes to turn complex topics into easy-to-read and comprehensive articles. In her spare times, Amera enjoys playing video games and reading every book she can find.

Proxy Server: Pengertian, Fungsi, dan Tipenya

3 min read

Mengenal Proxy Server, Tipe, dan Manfaatnya

Proxy server adalah salah satu alat yang umumnya digunakan untuk meningkatkan keamanan perangkat pengguna saat sedang mengakses internet.

Sekolah dan perusahaan tempat  Anda bekerja umumnya memanfaatkan proxy untuk mengontrol dan memonitor seluruh aktivitas yang ada dalam jaringannya.

Nah jika Anda ingin tahu lebih lanjut tentang apa itu proxy server, Anda berada di tempat yang tepat! Artikel kali ini akan membahas semua yang perlu Anda ketahui tentangnya.

Mulai dari apa itu proxy server, fungsi & manfaat, serta beberapa tipe-tipe yang dimilikinya. Selamat membaca!  

Apa Itu Proxy Server?

Saat Anda menyelusuri website dan internet melalui web browser, Anda akan secara langsung terhubung dengan suatu web server melalui IP address perangkat tersebut.

Naah proses ini akan sedikit berbeda ketika menggunakan proxy server. Request Anda akan  dikirimkan ke proxy server dan proxy lah yang akan berkomunikasi dengan web server mengatasnamakan Anda.

Jadi bisa dikatakan, proxy server adalah gerbang yang menghubungkan Anda dengan internet.

Dengan proxy, Anda seperti memiliki perangkat komputer tambahan yang memungkinkan Anda menelusuri internet menggunakan IP address yang berbeda.Cara Kerja Proxy Server  

Baca Juga: Mengenal Server: Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Manfaatnya 

Arti Penting Proxy Server

Beberapa manfaat dari proxy server adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan Keamanan

Proxy server dapat bertindak seperti firewall dan mampu mengenkripsi web request yang Anda buat, sehingga bisa melindungi Anda dari ancaman hackers yang ingin mengakses data sensitif Anda.     

2. Privasi yang Lebih Baik

Dengan proxy server, IP address Anda akan disembunyikan. Artinya, Anda bisa bebas menjelajah internet dalam mode anonymous, tanpa perlu khawatir informasi personal Anda akan diketahui dan direkam oleh web server atau website yang Anda kunjungi.    

3. Kemudahan Mengontrol Penggunaan Internet

Proxy server bisa digunakan untuk mengontrol konten apa saja yang bisa diakses di Internet. Misalnya, suatu perusahaan atau organisasi dapat memanfaatkannya untuk memblokir situs yang dianggap bertentangan dengan nilai-nilai perusahaan atau dapat mengganggu proses kerja karyawan.     

4. Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Hebatnya, proxy server juga dibekali dengan fitur caching, sehingga bisa mengurangi penggunaan bandwidth jaringan Anda serta meningkatkan kecepatan loading time website favorit Anda. 

5. Kesempatan Mengakses Konten yang Diblokir

Anda mungkin seringkali kesulitan mengakses konten di internet karena terhalang geo-restrictions. Kabar baiknya, dengan proxy, Anda bisa dengan bebas mengubah lokasi geografis Anda agar bisa mengakses konten yang diblokir tersebut.

Baca Juga: Kenali Apa Itu Dedicated Server, Kelebihan, dan Kekurangannya

Kekurangan Proxy Server

Proxy server juga mempunyai beberapa kekurangan, yang diantaranya adalah:

1. Stabilitas Koneksi

Proxy server, terutama versi gratis, mempunyai performa yang kurang menjanjikan. Selain bisa memperlambat koneksi internet, proxy juga tak jarang menyebabkan jaringan Anda terputus atau terganggu secara tiba-tiba.      

2. Reliabilitas

Beberapa layanan proxy server bisa saja tidak dibekali dengan enkripsi yang mumpuni atau sengaja dibuat oleh hackers maupun kelompok tertentu.  Sehingga, aktivitas online serta informasi personal Anda bisa direkam oleh pihak ketiga tersebut.  

Mengenal Proxy Server, Tipe, dan Manfaatnya

Beberapa Tipe Proxy Server

Sekarang, mari kenali tipe-tipe proxy server yang bisa Anda gunakan!

1. Transparent Proxy

Transparent proxy seringkali digunakan oleh suatu perusahaan dan institusi untuk memfilter konten dan mengaktifkan fitur caching di jaringannya. Namun perlu diingat, tipe ini tidak dibekali dengan kemampuan untuk memodifikasi request dari komputer client maupun respons dari web server; sehingga bukanlah opsi yang tepat untuk keperluan privasi dan keamanan.    

2. Anonymous Proxy

Seperti transparent proxy, anonymous proxy juga akan memberitahukan web server bahwa Anda terhubung melalui proxy. Bedanya, anonymous proxy tidak akan menginformasikan IP address maupun data perangkat Anda ke dalam request. Sebagaimana namanya, tipe ini bisa dimanfaatkan untuk menjelajah internet dalam mode anonymous.    

3. Distorting Proxy

Distorting proxy sebenarnya mempunyai fungsi yang tidak jauh berbeda dengan anonymous proxy. Hanya saja, tipe proxy ini akan mengganti dan memberikan IP address palsu di dalam request Anda. Itulah mengapa distorting proxy banyak digunakan untuk menembus restriksi konten karena dapat membuat koneksi Anda seolah-olah datang dari lokasi tertentu.  

4. High Anonymity Proxy

Berbeda dengan tiga tipe sebelumnya, high anonymity proxy atau elite proxy tidak akan menginformasikan web server bahwa Anda terhubung melalui proxy. Hebatnya, tipe proxy ini tidak hanya dapat menyembunyikan IP address dan data personal Anda, namun juga secara berkala mengganti IP address yang diberikan kepada web server.       

5. Public Proxy

Public proxy adalah tipe proxy yang bisa digunakan oleh siapa saja secara gratis. Sayangnya, tipe ini cenderung memiliki performa yang lambat dan bisa down kapan saja. Bahayanya lagi, Anda juga tidak mengetahui siapa pihak yang menyediakan layanan proxy ini, sehingga sangat terbuka kemungkinan jika data sensitif Anda diakses oleh penyedia tool tanpa sepengetahuan Anda. 

6. Private Proxy

Berbanding terbalik dengan public proxy, private proxy hanya bisa digunakan oleh satu pengguna dan menawarkan dedicated IP address. Tipe ini juga biasanya dibekali dengan fitur premium; seperti koneksi yang cepat, dukungan protokol HTTPS, unlimited bandwidth, serta fitur terbaik lainnya.      

Selain keenam tipe di atas, Anda juga bisa mempertimbangkan beberapa tipe lainnya seperti:

  • Residential Proxy—memungkinkan Anda untuk menggunakan IP address milik perangkat yang disediakan oleh layanan proxy (yang dalam hal ini adalah Internet Service Providers).
  • Data center Proxy—IP address Anda disediakan dan dikelola oleh layanan data center.
  • Rotating Proxy—membuatkan Anda IP address khusus dan unik setelah perangkat Anda terkoneksi dengan proxy.
  • SSL Proxy—disebut juga dengan HTTPS proxy, yakni tipe proxy yang menggunakan protokol SSL.
  • Reverse Proxy—berbeda dengan semua tipe proxy, reverse proxy menyembunyikan IP address milik web server untuk meningkatkan keamanan dan privasinya dari perangkat clients. 

Baca Juga: Apa Itu Colocation Server? Pengertian, Kelebihan & Kekurangannya

Jadi, Apa Itu Proxy Server?

Sederhananya, proxy server adalah jembatan yang berada di tengah-tengah antara perangkat Anda dengan internet.

Jadi, proxy lah yang nantinya akan berkomunikasi dengan web server, termasuk mengirimkan request atas nama Anda.  

Mengingat ada banyak tipe proxy server yang tersedia di luar sana, pastikan Anda memilih opsi tool yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Jika Anda ingin menggunakan proxy untuk keperluan bisnis, misalnya, ada baiknya untuk menghindari opsi proxy gratis yang tidak dibekali dengan fitur keamanan dan privasi yang handal.

Jika Anda adalah seorang webmaster, Anda juga bisa memanfaatkan layanan server reliabel dan handal yang ditawarkan oleh GoldenFast Network. Mulai dari dedicated server, colocation server, hingga VPS server; semuanya dibekali dengan hardware kelas enterprise, 24/7 customer service, 24/7 network monitoring, UPS backup, dan masih banyak fitur terbaik lainnya.         

Amera P. Safira With a newfound love of the IT world, Amera likes to turn complex topics into easy-to-read and comprehensive articles. In her spare times, Amera enjoys playing video games and reading every book she can find.

2 Replies to “Proxy Server: Pengertian, Fungsi, dan Tipenya”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *