Apakah Golden Friends bingung memilih jenis VPS yang sesuai untuk kebutuhan Anda?
Jika ya, Anda tidak sendirian karena saat ini ada banyak jenis VPS berdasarkan sistem operasi, management dan virtualisasi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang jenis-jenis VPS dan mengetahui perbedaan antar jenis.
Dengan mengetahui berbagai jenis VPS, diahrapkan Anda akan dapat membuat keputusan yang tepat dalam memilih VPS.
Simak sampai akhir artikel ya!
Daftar isi :
Jenis VPS
Jenis VPS dikategorikan menjadi tiga, yaitu sistem operasi, manajemen, dan metode virtualisasi yang digunakan.
Dengan memahami setiap jenis VPS, diahrapkan Anda bisa memilih VPS sesuai dengan kebutuhan Anda saat ini, diluar dari budget yang sudah Anda alokasikan.
Mari kita mulai pembahasannya.
VPS Berdasarkan Sistem Operasi
VPS dibedakan menjadi 2 sistem operasi yaitu Linux dan Windows.
1. VPS Windows
VPS Windows adalah jenis server virtual yang berfungsi untuk menyimpan file dan data pada website dengan menggunakan sistem operasi berbasis Windows.
VPS Windows dirancang khusus untuk enviroment Windows seperti kebutuhan aplikasi dan script tertentu.
Selain itu, VPS Windows bisa digunakan untuk kebutuhan basic lainnya seperti VPS Linux.
- Kelebihan VPS Windows
Berikut kelebihan VPS Windows:
- VPS Windows sesuai untuk kebutuhan aplikasi yang dikembangkan khusus untuk Windows.
- VPS Windows menawarkan antarmuka yang mudah digunakan, seperti OS Windows pada dekstop.
- VPS Windows memberikan dukungan penuh untuk aplikasi berbasis .NET, seperti ASP.NET.
- VPS Windows memungkinkan akses langsung melalui Remote Desktop sehingga memudahkan pengelolaan jarak jauh.
- VPS Windows memiliki dukungan teknis yang luas tersedia melalui komunitas Microsoft yang luas tersebar di seluruh dunia.
- VPS Windows dapat diintegrasikan dengan layanan cloud Microsoft Azure dan Office 365.
Kekurangan VPS Windows
Berikut kekurangan dari VPS Windows:
- VPS Windows lebih mahal daripada VPS Linux karena biaya lisensi Windows Server yang mahal.
- VPS Windows membutuhkan lebih banyak resource dibandingkan dengan VPS Linux.
- Windows memiliki pilihan aplikasi open source yang lebih terbatas, karena kebanyakan berbayar.
- Komunitas pengguna VPS Windows lebih kecil dibandingkan dengan komunitas pengguna Linux.
- Tidak semua penyedia server menawarkan layanan VPS dengan sistem operasi Windows sebagai pilihan.
VPS Windows jadi solusi layanan server untuk menjalankan aplikasi berbasis Windows khusus.
Dengan tampilan interface yang familiar dan dukungan untuk aplikasi berbasis .NET, dan hadirnya fitur Remote Desktop.
Namun, terdapat kekurangan yang perlu dipertimbangkan seperti biaya yang lebih mahal, konsumsi resource besar dan keterbatasan aplikasi open source
Sebelum memilih VPS Windows, penting untuk mempertimbangkan kompatibilitas yang ditawarkan oleh Windows.
Namun, alternatif lain Anda bisa memilih VPS Linux.
2. VPS Linux
VPS Linux adalah jenis server virtual yang berfungsi untuk menyimpan file dan data pada website dengan menggunakan sistem operasi berbasis Linux.
VPS Linux memiliki pengguna yang lebih besar dibanding VPS Windows, alasannya karena bersifat open source sehingga banyak distro-distro Linux baru bermunculan.
Beberapa distro Linux yang terkenal dan banyak direkomendasikan seperti Ubuntu, CentOS, Debian, Fedora Server, OpenSuse, FreeBSD, AlmaLinux dan lainnya.
- Kelebihan VPS Linux
Berikut kelebihan VPS Linux:
- Biaya lebih murah dibandingkan dengan VPS Windows.Fleksibilitas dalam memilih distribusi Linux dan p
- engaturan konfigurasi server.
- Stabilitas lebih baik sehingga cocok untuk website dengan uptime tinggi.
- Keamanan yang lebih baik dengan update keamanan yang rutin.
- Dukungan komunitas yang luas dan lebih aktif.
- Kompatibilitas dengan banyak aplikasi open source.
- Kekurangan VPS Linux
Berikut kekurangan VPS Linux:
- Harus memiliki skill yang mendalam tentang Linux.
- Installasi awal yang membingungkan, terutama yang tidak familiar dengan terminal command line.
- Tampilan kurang menarik, mungkin beberapa pengguna kurang nyaman dengan tampilannya.
- Dukungan terbatas dari provider server.
Jika Golden Friends sudah menentukan sistem operasi VPS yang digunakan, perbedaan Windows dan Linux keduanya yang jelas satunya berbayar satunya gratis.
Kini saatnya Anda memilih mau menggunakan Managed VPS atau Unmanaged VPS?
VPS Berdasarkan Manajemen
Perbedaan besar antara Managed VPS dengan Unmanaged VPS terletak pada kontrol penuh pada layanan VPS, mulai dari setup VPS sampai manage VPS.
Untuk lebih lengkapnya kita bahas dibawah tentang perbedaan antar managed dan unmanaged.
1. Managed VPS
Managed VPS adalah jenis layanan server di mana penyedia hosting mengelola tugas administratif dan teknis VPS.
Tugasnya bertanggung jawab atas maintenance server, update sistem operasi, monitoring, keamanan, dan dukungan teknis lain.
Layanan manage VPS dirancang untuk Anda yang ingin fokus dengan bisnis dan cocok untuk Anda yang tidak memiliki skill teknis tentang server.
Bagi Golden Friends yang baru migrasi dari Shared Hosting ke VPS Hosting, Managed VPS adalah pilihan yang paling tepat.
- Kelebihan Managed VPS
Berikut kelebihan Managed VPS:
1. Dukungan teknis untuk pengelolaan server VPS secara menyeluruh.
2. Maintenance rutin yang meliputi update OS, software, aplikasi, dan keamanan VPS.
3. Monitoring server 24/7, penggunaan resource, kecepatan, dan uptime server.
4. Keamanan yang kuat dengan lapisan keamanan tambahan, firewall, dan perlindungan terhadap serangan DDoS.
5. Bisa lebih fokus pada pengembangan website dan marketing tanpa harus khawatir tentang masalah server.
- Kekurangan Managed VPS
Berikut kekurangan Managed VPS:
1. Biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan VPS unmanaged.
2. Ketergantungan pada provider VPS untuk pengelolaan server, sehingga kontrol pengguna jadi berkurang
3. Tidak bisa request kebutuhan khusus, karena pengelolaan sepenuhnya dipegang oleh provider.
4. Terkadang terdapat keterbatasan dalam pemilihan software, karena provider mungkin membatasi pilihan.
5. Keterbatasan resource seperti CPU, RAM, dan penyimpanan, tergantung pada paket yang dipilih jika tidak bisa upgrade.
Managed VPS memang memiliki kelebihan terutama tidak perlu pusing dalam pengelolaan VPS, tetapi dari segi biaya lebih mahal dan fleksibilitas terbatas.
Opsi lain Anda bisa menggunakan unmanaged VPS, harga lebih mudah dan tidak ada batasan managed VPS.
2. Unmanaged VPS
Unmanaged VPS adalah jenis layanan VPS di mana pengguna memiliki tanggung jawab penuh dalam mengelola, mengkonfigurasi, dan memelihara server.
Dalam unmanaged VPS, penyedia hanya menyediakan infrastruktur fisik dan konektivitas saja, sedangkan tugas lain menjadi urusan pengguna.
Unmanaged VPS cocok untuk Anda yang memiliki skill teknis dalam mengelola VPS secara mandiri.
Setelah melakukan pembayaran, tugas Anda adalah melakukan setup server mulai dari konfigurasi, pemilihan sistem operasi, aplikasi dan install website sampai berhasil.
- Kelebihan Unmanaged VPS
Berikut kelebihan Unmanaged VPS:
1. Tingkat kontrol penuh, karena pengguna memiliki kebebasan dan fleksibilitas untuk mengkonfigurasi server sesuai kebutuhan.
2. Biaya yang lebih rendah karena tidak ada biaya tambahan untuk manajemen VPS.
3. Pengguna dapat dengan mudah menyesuaikan sumber daya seperti CPU, RAM, dan penyimpanan sesuai dengan pertumbuhan dan kebutuhan website.
4. Kustomisasi lebih fleksibel, karena pengguna dapat memilih perangkat lunak, sistem operasi, dan pengaturan lainnya sesuai kebutuhan.
5. Privasi dan keamanan lebih terjamin karena pengguna memiliki kendali penuh atas server, sehingga dapat dipastikan privasi dan keamanan terjamin.
6. Mengelola server sendiri memberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan keterampilan teknis tentang VPS.
- Kekurangan Unmanaged VPS
Berikut kekurangan Unmanaged VPS:
1. Membutuhkan keahlian teknis tentang pengelolaan server yang tinggi.
2. Tanggung jawab penuh dalam pengelolaan VPS sampai problem solving jika ada masalah.
3. Risiko keamanan jika pengguna tidak memahami dengan benar sehingga VPS rentan terhadap serangan dan ancaman keamanan.
4. Kurangnya dukungan teknis dari provider VPS, jika adapun harus berbayar.
5. Potensi downtime yang lebih lama jika terjadi masalah pada server karena pengguna harus mengatasi sendiri sampai bisa online kembali.
Terkahir, jenis VPS berdasarkan teknologi virtualisasi yang digunakan.
Jika diawal tadi Anda sudah mendapatkan sistem operasi yang cocok dan management VPS yang digunakan, kini saatnya memilih teknologi virtualisasinya.
VPS Berdasarkan Virtualisasi
Virtualisasi merupakan teknologi yang digunakan VPS dalam membagi satu server fisik menjadi beberapa server virtual.
Tentunya agar virtualisasinya bagus, Anda perlu memilih teknologi virtualisasi yang tepat.
Proses virtualisasi dimulai dengan menggunakan perangkat lunak khusus yang disebut hypervisor.
Hypervisor bertanggung jawab untuk mengelola dan membagi resource CPU, RAM, penyimpanan, dan jaringan secara terpisah.
Setiap VPS diberikan alokasi resource dedicated, tidak dibagi dengan pengguna VPS lain.
1. VPS KVM
KVM kepanjangan dari Kernel Based Virtual Machine.
KVM merupakan teknologi yang memiliki kemampuan untuk melakukan komunikasi langsung ke hardware tanpa memerlukan sistem operasi.
Jadi untuk anda yang membutuhkan server dengan virtualisasi penuh, maha VPS KVM merupakan pilihan yang paling tepat.
2. VPS Open Vz
Open VS atau Open Virtuozzo merupakan jenis VPS yang menggunakan sistem operasi berbasis container pada OS Linux.
OpenVz merupakan modifikasi dari kernel Linux, jadi dalam satu server fisik bisa menjalankan beberapa mesin virtual OS.
OpenVz bisa dijalankan di berbagai tipe CPU, tetapi hanya khusus untuk sistem operasi berbasis Linux.
Kelebihannya dari segi performa lebih baik, karena hanya ada satu kernel Linux yang berjalan.
3. VPS Xen HVM
Hampir sama dengan KVM, VPS Xen HVM memiliki virtualisasi pada tingkat kernel.
HVM merupakan kepanjangan dari Hardware Virtual Machine.
Xen HVM cocok untuk kebutuhan membangun toko online atau website besar yang membutuhkan kemampuan server yang tinggi.
Kelebihan lain Xen HVM bisa digunakan untuk sistem operasi berbasis Windows.
4. VPS Hyper V
Hyper V merupakan VPS berbasis Windows, tampilannya semua sudah menggunakan gambar.
Kelebihannya yang pasti Microsoft Hyper V ini lebih mudah digunakan GUI.
Kekurangannya terletak pada segi biaya yang lebih mahal, karena Anda membutuhkan lisensi Windows original.
VPS jenis ini cocok untuk Anda yang malas menggunakan command editor di Linux.
Dari kesemua jenis VPS diatas, kira-kira mana yang paling sesuai dengan kebutuhan website yang Anda miliki?
Jangan lupa ada pilihan pembayaran VPS bulanan atau berdasarkan pemakaian.
Layanan VPS Terbaik Untuk Website
Setelah membaca mengenai jenis VPS mulai dari OS, management dan virtualisasinya, apakah Golden Friends masih lanjut ingin menggunakan VPS?
Kami memiliki banyak rekomendasi VPS yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan website.
Saya Mau Menggunakan VPS Terbaik
Untuk harga, yang pasti VPS di Golden Fast Network memiliki harga yang terjangkau.
Untuk masalah teknis, tim kami siap membantu 24/7 hari semua permasalahan VPS yang Anda beli.
Uptime server sudah 99,99%, jadi Anda tidak perlu takut website down tidak bisa diakses oleh pengguna.
Yuk langsung saja konsultasikan ke kami kebutuhan VPS Anda.
Terima kasih