Perbedaan Vertical Scaling vs Horizontal Scaling

3 min read

Dalam memilih layanan server, skalabilitas merupakan faktor penting yang harus dipertimbangkan. 

Ketika bisnis tumbuh dan pengguna semakin meningkat, kebutuhan akan sumber daya server yang lebih besar juga menjadi semakin mendesak. 

Nah, inilah waktu yang tepat melakukan scaling server, ada dua jenis scaling yang perlu diketahui yaitu vertical scaling dan horizontal scaling.

Pada artikel ini, kita akan menjelaskan perbedaan antara dua metode scaling yaitu Vertical Scaling dan Horizontal Scaling, mana yang lebih baik?

Mari kita bahas pada artikel berikut!

Apa Itu Vertical Scaling

Vertical Scaling adalah metode upgrade spesifikasi server dengan meningkatkan kemampuan dari satu server tunggal. 

Vertical scaling juga dikenal sebagai Scaling Up atau gampangnya disebut upgrade paket.

Dalam vertical scaling, skalabilitas dilakukan dengan meningkatkan kemampuan server secara keatas dengan menambah atau mengganti komponen fisik.

Contohnya seperti menaikkan spesifikasi CPU dan RAM.

Selain itu, Anda juga bisa mengganti RAM, CPU, atau mengganti ke hardware yang lebih kuat tetapi masih satu server.

Keuntungan Vertical Scaling

Vertical Scaling memiliki beberapa keuntungan, di antaranya:

  1. Biaya awal yang lebih murah

Vertical Scaling tidak memerlukan investasi dalam infrastruktur baru atau konfigurasi yang rumit seperti pada Horizontal Scaling.

  1. Kemudahan dalam implementasi dan konfigurasi

Vertical Scaling lebih sederhana dalam hal konfigurasi karena hanya melibatkan satu server.

  1. Skalabilitas yang lebih fleksibel

Vertical Scaling memungkinkan upgrade kapasitas server secara signifikan tanpa mempengaruhi software dan aplikasi yang ada, justru meningkatkan performa.

Kekurangan Vertical Scaling

Namun, Vertical Scaling juga memiliki kekurangan:

  1. Batasan kapasitas fisik

Vertical scaling memiliki batasan kapasitas fisiknya, dan tidak mungkin untuk ditambah.

Contoh kapasitas RAM, jumlah slot dan kapasitas memiliki batasan.

  1. Adanya Downtime 

Vertical Scaling memerlukan restart server dan penghentian sementara layanan saat penggantian hardware, sehingga dapat mengakibatkan downtime dan mengganggu uptime website.

Kapan Vertical Scaling Diperlukan?

Jika Anda menemukan beberapa hal berikut ini, mungkin perlu segera melakukan Vertical Scaling.

  1. Pertumbuhan trafik pengunjung yang signifikan

Jika jumlah trafik pengunjung website meningkat secara tajam, Vertical Scaling dapat membantu meningkatkan kapasitas server untuk menangani beban yang lebih besar.

Jika tidak upgrade, website bisa menjadi lemot saat diakses bahkan down dan kena suspend dari provider server.

  1. Resource server meningkat

Jika website yang dijalankan pada server mengalami peningkatan beban kerja, Vertical Scaling dapat meningkatkan kapasitas server untuk mengatasi beban tersebut.

Akibat beban kerja yang tinggi biasanya website lemot saat diakses, contohnya gambar menjadi lama saat dibuka.

  1. Kinerja website menurun

Jika website mulai mengalami penurunan kinerja karena kelebihan beban, Vertical Scaling dapat membantu meningkatkan kinerja dengan meningkatkan kapasitas server.

Sehingga server bisa berjalan normal kembali seperti tidak ada masalah.

Metode Vertical Scaling

Selain mengupgrade komponen fisik server, Anda dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang ada.

Salah satunya dengan menerapkan teknik kompresi data, sehingga beban server dapat dikurangi dan penggunaan sumber daya menjadi lebih ringan. 

Teknik kompresi data bertujuan untuk mengurangi ruang penyimpanan yang dibutuhkan serta mempercepat waktu transfer data. 

Selain itu, implementasi teknologi caching juga merupakan strategi yang efektif. 

Dengan menggunakan teknik caching, data yang sering diminta oleh pengguna dapat disimpan dalam memori cache, sehingga akses ke data tersebut menjadi lebih cepat. 

Dengan mengadopsi teknik kompresi data dan caching, penggunaan sumber daya dalam Vertical Scaling dapat dioptimalkan secara signifikan, sehingga kinerja dapat meningkat.

Apa Itu Horizontal Scaling

Horizontal Scaling adalah peningkatan kapasitas server dengan menambahkan lebih banyak server ke dalam infrastruktur. 

Horizontal Scaling juga dikenal sebagai Scaling Out.

Dalam horizontal scaling, distribusi beban kerja dibagi ke beberapa server yang berbeda.

Jadi yang ditambah bukan spesifikasi servernya, tetapi jumlah servernya.

Keuntungan Horizontal Scaling

Horizontal Scaling memiliki beberapa keuntungan, di antaranya:

  1. Skalabilitas tidak terbatas

Dalam horizontal scaling, Anda dapat terus menambahkan server baru sesuai dengan penambahan trafik pengunjung, sehingga memberikan kemampuan yang tidak terbatas.

Tetapi perlu dilihat juga apakah rack server masih ada slot kosong atau tidak.

  1. Meningkatkan uptime server

Dengan mendistribusikan beban kerja ke beberapa server yang berbeda, jika satu server mengalami masalah, server lain masih dapat berjalan, sehingga uptime tetap terjaga.

  1. Distribusi beban kerja yang efisien

Horizontal Scaling memungkinkan beban kerja yang merata di antara server-server yang ada, sehingga meningkatkan kinerja layanan.

Kekurangan Horizontal Scaling

Namun, Horizontal Scaling juga memiliki keterbatasan:

  1. Kompleksitas manajemen dan konfigurasi

Dibutuhkan konfigurasi yang lebih kompleks untuk mengelola infrastruktur yang terdiri dari beberapa server yang sama. 

Pengaturan load balancing perlu diatur dengan benar agar berfungsi dengan baik.

  1. Investasi yang lebih mahal

Horizontal Scaling memerlukan investasi awal yang lebih besar, karena membutuhkan lebih banyak server.

Kapan Horizontal Scaling Diperlukan

Anda mungkin perlu melakukan Horizontal Scaling dalam situasi berikut:

  1. Pertumbuhan lalu lintas yang signifikan

Jika trafik pengunjung terus meningkat dengan cepat dan satu server tidak lagi dapat menangani beban tersebut, Horizontal Scaling memungkinkan penambahan server baru.

  1. Meningkatkan uptime

Jika Anda menginginkan uptime yang lebih tinggi, Horizontal Scaling dapat digunakan dengan replikasi data dan load balancing untuk memastikan layanan tetap berjalan bahkan jika ada kegagalan pada salah satu server.

  1. Distribusi beban yang merata

Jika beban kerja tidak merata di seluruh server, Horizontal Scaling dapat membantu mendistribusikan beban secara efisien, menghindari overloading pada satu server dan memaksimalkan penggunaan resource yang ada.

Perbandingan Vertical Scaling dan Horizontal Scaling

Kelebihan Vertical Scaling meliputi biaya awal yang lebih rendah, kemudahan dalam implementasi dan konfigurasi, serta fleksibilitas dalam meningkatkan kapasitas server tanpa mempengaruhi aplikasi yang sedang berjalan. 

Vertical Scaling juga memiliki kekurangan, seperti adanya batasan kapasitas fisik server dan adanya downtime saat melakukan upgrade. 

Sementara itu, kelebihan Horizontal Scaling mencakup skalabilitas yang tidak terbatas, peningkatan uptime server, dan distribusi beban yang efisien.

Kekurangan Horizontal Scaling seperti kompleksitas manajemen dan konfigurasi infrastruktur dari beberapa server, serta biaya awal yang lebih tinggi untuk membeli server tambahan dan mengkonfigurasi infrastruktur di awal.

Apakah Vertical Scaling lebih baik daripada Horizontal Scaling?

Salah, Tidak ada jawaban yang secara mutlak lebih baik. 

Pilihan antara Vertical Scaling dan Horizontal Scaling tergantung pada kebutuhan dalam penggunaan VPS. 

Vertical Scaling cocok untuk upgrade server secara spesifikasi, sementara Horizontal Scaling cocok untuk upgrade dengan menambahkan lebih banyak server ke dalam infrastruktur VPS.

Vertical Scaling dan Horizontal Scaling adalah dua metode yang berbeda dalam meningkatkan kapasitas server. 

Vertical Scaling lebih cocok untuk penggunaan VPS dengan kebutuhan kecil, sedangkan Horizontal Scaling cocok untuk kebutuhan yang lebih besar. 

Pemilihan metode scaling  harus didasarkan pada kebutuhan bisnis dan tujuan yang ingin dicapai. 

Konsultasikan terlebih dahulu kebutuhan Anda kepada provider server yang akan digunakan.

Kami Golden Fast Network memiliki layanan VPS sampai Dedicated Server yang siap melayani berbagai kebutuhan bisnis Anda.

Yuk konsultasikan sekarang!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *