Amera P. Safira With a newfound love of the IT world, Amera likes to turn complex topics into easy-to-read and comprehensive articles. In her spare times, Amera enjoys playing video games and reading every book she can find.

Bandwidth: Pengertian, Cara Kerja, & Jenisnya

4 min read

Bandwidth Pengertian, Cara Kerja, & Jenisnya

Jika Anda pengguna aktif internet, pastinya Anda sudah sering mendengar istilah bandwidth. Singkatnya, bandwidth adalah kapasitas transfer maksimal dalam proses penukaran data. 

Istilah Bandwidth ini memang sering digunakan saat membicarakan web hosting, server, dan website. Nah jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang bandwidth, Anda di tempat yang tepat!

Di artikel ini, kami akan membahas semua yang perlu Anda ketahui tentangnya. Mulai dari pengertian, fungsi, sampai jenis-jenis bandwidth yang ada pada spesifikasi VPS.

Yuk langsung saja kita mulai artikel ini!

Apa Itu Bandwidth 

bandwidth adalah

Pada dasarnya, bandwidth adalah besar jumlah data yang bisa dipindahkan dari satu titik ke titik lainnya dalam hitungan waktu yang sudah ditentukan. 

Pada jaringan internet, bandwidth menunjukan jumlah kapasitas informasi, paket data, dan resources (sumber daya) yang dapat diakses di dalam jaringan tersebut.

Ada banyak cara berbeda yang bisa Anda lakukan untuk mengukur bandwidth. Pada jaringan internet, bandwidth biasanya diukur menggunakan satuan megabit per second (Mbps). 

Selain itu, ternyata bandwidth juga banyak digunakan pada bidang teknologi lainnya lho Golden friends! Seperti pengukuran sinyal frekuensi radio yang diukur menggunakan Hertz contohnya.

Banyak orang berpikir bahwa bandwidth adalah ukuran kecepatan internet. Meskipun saling berkaitan, bandwidth lebih merujuk ke volume yang dapat dikirim melalui jaringan itu.

Untuk memahami konsep bandwidth dengan lebih dalam lagi, coba Anda bayangkan air yang mengalir melalui pipa kamar mandi rumah Anda.

Pada analogi ini, bandwidth adalah besar volume air yang bisa mengalir melalui pipa tersebut, bukan kecepatan dari aliran air yang mengalir di dalamnya.

Sedangkan, pipa pipa yang ada bisa diartikan sebagai lalu lintas data yang diterima. Semakin besar pipa tersebut, semakin banyak dan cepat air (bandwidth) mengalir.

Volume air yang dapat mengalir melalui pipa adalah bandwidth maksimum, sedangkan jumlah air yang sedang mengalir mewakili bandwidth yang digunakan saat itu.

Ini berarti semakin besar bandwidth website atau jaringan Anda, semakin banyak traffic dan lalu lintas data yang bisa diterima dan ditangani dengan cepat.

Fungsi Bandwidth

Nah setelah mengerti pengertian dari bandwidth, tentunya Anda sudah sedikit mengerti fungsi utamanya dalam sebuah jaringan bukan Golden friends?

Nah, berikut ini adalah penjelasan beberapa fungsi lain dari bandwidth yang berhubungan dengan perannya dalam jaringan internet!

1. Distribusi Kecepatan Transfer Data

Fungsi utama dari bandwidth adalah untuk membagi kecepatan transfer data pada sebuah jaringan. Tujuan dari distribusi ini adalah untuk memastikan bahwa data tersebar secara adil.

Jika tidak diadakan pembagian data, maka bandwidth akan dialokasikan ke satu pengguna, membatasi kuota pelanggan lain pada jaringan tersebut.

2. Sebagai Ukuran Data

Fungsi lain dari bandwidth adalah sebagai ukuran media dan juga jalur pengiriman data yang ada pada sebuah komputer, sistem, atau jaringan internet.

Ukuran bandwidth ini akan bervariasi tergantung pada layanan penyedianya. Ini nantinya akan menjadi patokan pengguna untuk memilih layanan tersebut.

3. Media Pengiriman Data 

Tanpa adanya bandwidth, Anda tidak akan bisa melakukan transfer data dari satu titik ke titik lainnya. Seperti analogi di atas, air tidak akan mengalir tanpa pipa sebagai media transfer.

 Pada jaringan internet, semua proses data dilakukan melalui jaringan LAN (local area network) yang terhubung dengan jaringan LAN dan perangkat komputer lainnya.

4. Membatasi Volume Data Transfer

Selain mendistribusikan kecepatan transfer data, bandwidth juga digunakan untuk pembatas volume atau besar dari data yang ditransfer dalam waktu tertentu.

Umumnya, hal ini dilakukan oleh penyedia hosting, layanan server, maupun administrator jaringan. Misalnya membatasi besaran data sampai beberapa giga perbulan.

Jenis-Jenis Bandwidth 

Pada dasarnya, bandwidth sendiri dibedakan menjadi dua jenis: bandwidth analog dan bandwidth digital. Berikut adalah penjelasan singkat tentang keduanya:

1. Bandwidth Analog

Jenis bandwidth yang satu menghitung berapa banyak informasi yang dapat ditransfer oleh sebuah jaringan dalam waktu tertentu.

Pengertiannya hampir sama dengan bandwidth digital. Namun jenis ini umumnya menghitung data menggunakan satuan Hertz (Hz).

2. Bandwidth Digital

Bandwidth digital adalah jenis yang akan sering kita temui sehari-hari Golden friends! Terlebih lagi jika Anda adalah pengguna aktif internet.

Jenis yang satu ini mengirim data secara digital dan online melalui jaringan kabel atau nirkabel LAN. Ukuran satuan bandwidth ini adalah bps (bit per second).

Nah, bandwidth digital sendiri juga dibagi menjadi beberapa kategori, seperti:

  • Download bandwidth — batas maksimal yang bisa Anda dapatkan saat mengunduh dan menerima data dari jaringan internet
  • Bandwidth upload — kecepatan maksimal yang bisa Anda dapatkan saat mengunggah dan memasukan data ke jaringan internet.

Standar Bandwidth untuk VPS

bandwidth

Standar bandwidth untuk VPS dapat bervariasi tergantung pada penyedia server dan paket yang Anda pilih.

Saat memilih paket VPS, Anda biasanya akan menemukan berbagai paket yang menawarkan jumlah bandwidth yang berbeda, contohnya di Golden Fast Network memiliki bandwidth unmetered.

Alokasi bandwidth dapat bervariasi mulai dari beberapa gigabyte, terabyte bahkan bandwidth unmetered.

Penting untuk mempertimbangkan kebutuhan website saat memilih paket VPS berdasarkan jenis website serta jumlah pengunjung dan konten website.

Jika Anda tidak bisa mengira-ngira, biasanya disarankan untuk menggunakan paket yang terendah kemudian upgrade sesuai kebutuhan berdasarkan penggunaan bulanan.

Perlu dicatat bahwa kebutuhan bandwidth dapat berubah dari waktu ke waktu, jadi saran kami selalu perika bandwidth harian Anda, jika mepet Anda bisa segera upgrade tanpa harus menunggu akhir bulan.

Rekomendasi Bandwidth Sesuai Jenis Website

Kecepatan bandwidth yang dianjurkan untuk VPS sangat tergantung pada jenis website dan jumlah pengunjung.

Berikut beberapa contoh kecepatan bandwidth yang dapat menjadi referensi:

1. Website statis dan blog pribadi

Untuk website dengan trafik rendah hingga sedang, kecepatan bandwidth sekitar 1 Mbps hingga 10 Mbps sudah mencukupi.

Contohnya, jika Anda memiliki blog pribadi dengan jumlah kunjungan ratusan sampai ribuan per hari, kecepatan bandwidth sekitar 1-2 Mbps sudah mencukupi.

2. Website e-commerce dan website dengan trafik tinggi

Untuk website dengan trafik yang tinggi, seperti website e-commerce yang mengelola banyak transaksi.

Contohnya, untuk website e-commerce dengan trafic yang tinggi, kecepatan bandwidth sekitar 100 Mbps keatas menjadi pilihan terbaik untuk memastikan performa website berjalan dengan normal.

3. Website berbasis video dan media streaming

Jika Anda menjalankan website yang menyediakan layanan streaming video atau konten media lainnya, kecepatan bandwidth yang tinggi diperlukan untuk menghindari video buffering.

Contohnya, website streaming video berkualitas tinggi full HD, kecepatan bandwidth minimal 1 Gbps keatas lebih direkomendasikan.

Namun, penting untuk diingat bahwa contoh-contoh diatas bisa menjadi panduan standar.

Disarankan untuk berdiskusi dengan penyedia VPS untuk mendapatkan rekomendasi yang lebih tepat dan sesuai dengan kebutuhan website Anda saat ini.

Pertanyaan Seputar Bandwidth 

Untuk memastikan bahwa Anda memiliki pengertian mendalam akan apa itu bandwidth, berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang bandwidth.

1. Berapa bandwidth yang ada pada jaringan saya?

Untuk mengetahui volume bandwidth yang ada pada sebuah jaringan, memeriksa kecepatan internet dan data transfer Anda adalah salah satu indikator terbaik.

2. Berapa besar bandwidth yang saya butuhkan?

Jika Anda memiliki banyak perangkat dan anggota keluarga yang menggunakannya pada saat yang sama, tentunya Anda akan membutuhkan bandwidth yang lebih banyak.

Streaming, bermain game, dan aktivitas berkapasitas tinggi lainnya membutuhkan kecepatan bandwidth tertentu untuk mendapatkan pengalaman terbaik tanpa banyak buffering atau lag. 

Semakin banyak bandwidth yang dapat diberikan oleh penyedia internet Anda, semakin cepat Anda dapat mengakses internet dan melakukan data transfer.

Penutup

Singkatnya, bandwidth adalah maksimal besar transfer yang bisa dilakukan dalam proses pertukaran data pada waktu tertentu. 

Bandwidth juga termasuk faktor penting dalam pengukuran kualitas dan kecepatan sebuah jaringan maupun koneksi internet lho Golden friends!

Nah artikel ini telah membahas semua yang perlu Anda ketahui tentang bandwidth. Mulai dari pengertian bandwidth, beberapa fungsi, sampai jenis-jenisnya. 

Semoga bermanfaat! Jika Anda masih punya pertanyaan lebih lanjut tentang apa itu bandwidth, jangan lupa untuk tinggalkan pesan di kolom komentar ya Golden friends!

Jika Anda membutuhkan banyak bandwidth pada jaringan dan server Anda, salah satu penyedia layanan server Indonesia terbaik, GoldenFast Network punya solusinya lho!  

Dengan 135 ribuan saja, Anda bisa mendapatkan paket Cloud VPS Corporate yang dilengkapi dengan 1GB dedicated RAM, 25GB raid 10 storage, dan bandwidth tanpa batas lho! 

Sangat menarik bukan Golden friends? Yuk langsung saja bergabung dengan GoldenFast Network dan dapatkan layanan server terbaik untuk Anda!

Amera P. Safira With a newfound love of the IT world, Amera likes to turn complex topics into easy-to-read and comprehensive articles. In her spare times, Amera enjoys playing video games and reading every book she can find.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *