jordy He enjoys creating clear and helpful content. In his free time, he loves to hike.

6 Penyebab Server Downtime dan Cara Mengatasinya!

2 min read

Masalah yang kerap dialami oleh pengelola maupun pemilik server adalah downtime. Kasus downtime dapat berdampak pada project hingga bisnis yang sedang dijalankan.

Alhasil, Golden Friends bisa mengalami kerugian besar karena mengalami downtime. Sebagai contoh, katakanlah Anda mengelola sebuah website toko online dengan ribuan pengunjung setiap harinya.

Suatu hari, server mengalami downtime, dan website tidak bisa diakses. Karena masalah ini, keuntungan yang seharusnya diraup pun sirna karena website tidak dapat diakses.

Jika mengetahui penyebab downtime, Anda bisa saja melakukan berbagai upaya pencegahan untuk setidaknya meminimalisir atau bahkan mencegahnya.

Penyebab Server Downtime

Dalam dunia server, downtime adalah keadaan di mana server tidak dapat diakses. 

Jadi, bila Anda memiliki website atau aplikasi yang sedang tidak bisa diakses, ada kemungkinan server yang digunakan sedang mengalami downtime, atau juga dikenal down.

Berapa kira-kira saran uptime yang direkomendasikan saat ini, apakah harus 100%?

Lantas, apa yang menyebabkan sebuah server dapat mengalami downtime? Penjelasan di bawah ini bisa membantu Anda menemukan jawabannya!

1. Kualitas Hardware Buruk

Buruknya kualitas hardware dapat menyebabkan server mengalami downtime karena hardware tersebut tidak dapat menangani beban kerja yang tinggi, atau tidak dapat bertahan lama. 

Kerusakan hardware dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti usia, pemakaian yang berlebihan, atau faktor eksternal, seperti bencana alam.

Untuk mencegah downtime akibat kualitas hardware yang buruk, upgrade ke hardware yang berkualitas dan memiliki spesifikasi yang memadai untuk menangani beban kerja yang diperlukan. 

Tak lupa, lakukan maintenance server secara rutin untuk memeriksa kondisi hardware dan mengganti hardware yang sudah rusak.

2. Server Diretas

Serangan hacker dapat menyebabkan server downtime karena server diretas dan dirusak. Beberapa contohnya seperti penyisipan malware, serangan distributed denial-of-service (DDoS), atau phishing.

Agar terhindar dari serangan hacker, Golden Friends selaku pengelola server wajib menerapkan keamanan server yang ketat. 

Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan firewall, antivirus, dan software keamanan lainnya. 

Selain itu, berikan pelatihan keamanan bagi karyawan/orang yang Anda percaya mengelola server agar mereka dapat mengenali dan menghindari serangan hacker.

3. Masalah Jaringan

Penyebab server downtime yang ketiga adalah adanya masalah jaringan yang terjadi. 

Masalah ini bisa terjadi apabila server tidak dapat terhubung ke internet atau ke jaringan lain. 

Penyebabnya bisa terjadi karena berbagai hal, seperti kerusakan kabel atau gangguan listrik.

Gunakan jaringan yang berkualitas dan memiliki redundansi, dengan maintenance secara rutin untuk memeriksa kondisi jaringan dan memperbaiki masalah yang ditemukan (troubleshooting).

4. Kesalahan Pengguna

Pengguna yang melakukan kesalahan konfigurasi atau kesalahan dalam proses administrasi server bisa menyebabkan server yang dikelolanya mengalami downtime.

Biasanya, kesalahan ini bisa terjadi karena pengguna tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang server atau karena pengguna tidak mengikuti prosedur yang benar.

Dengan memberikan pelatihan bagi pengguna tentang cara menggunakan server dengan benar, hal ini akan membantu Anda mencegah kesalahan yang terjadi, yang menyebabkan downtime. 

5. Pemadaman Listrik

Pemadaman listrik dapat menyebabkan downtime karena server mati dan tidak dapat dihidupkan kembali. 

Beberapa alasan mengapa bisa terjadi pemadaman listrik adalah gangguan listrik, bencana alam, atau pemeliharaan jaringan.

Untuk mencegah downtime akibat pemadaman listrik, gunakan UPS (uninterruptible power supply) untuk memberikan daya cadangan selama pemadaman listrik. 

6. Force Majeure

Force majeure adalah peristiwa yang terjadi di luar kendali manusia, seperti bencana alam, perang, atau kerusuhan. 

Peristiwa force majeure dapat menyebabkan downtime karena server tidak dapat beroperasi akibat kerusakan fisik atau gangguan jaringan.

Sebagai upaya untuk berjaga-jaga, persiapkan rencana darurat untuk mengatasi peristiwa tersebut. 

Adapun, rencana darurat dapat meliputi pemindahan server ke lokasi yang aman atau penggunaan layanan cloud.

Gunakan Server Berkualitas dari Golden Fast Network!

Setelah memahami apa saja penyebab downtime, Golden Friends bisa lebih berhati-hati dalam bertindak saat mengelola server.

Cek apakah provider tersebut memiliki MSA, jika ada Anda bisa mendapatkan kompensasi.

Nah, salah satu pencegahan sejak dini yang bisa Anda lakukan adalah memilih layanan server berkualitas, seperti yang dimiliki oleh Golden Fast Network.

Produk server kami tawarkan telah menggunakan High Grade Enterprise Hardware, dengan uptime server di atas 99%, serta sudah memiliki Private Data Center Tier 3.

Ayo, pilih spesifikasi yang tepat untuk kebutuhan Anda sekarang juga!

jordy He enjoys creating clear and helpful content. In his free time, he loves to hike.

Mengenal Istilah Maintenance Server dan Tujuannya

Pernahkah Golden Friends mengalami error berupa website atau aplikasi yang tiba-tiba tidak bisa diakses? Atau mungkin, data penting Anda terasa lambat diakses? Masalah seperti...
jordy
3 min read

10 Manfaat VPS untuk Operasional Bisnis, Apa Saja?

Seiring perkembangan teknologi yang semakin maju, setiap bisnis membutuhkan infrastruktur teknologi yang dapat mendukung operasionalnya secara optimal. Infrastruktur teknologi seperti dedicated server, colocation server,...
Frydho Ghazian
2 min read

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *