Uptime Server yang Disarankan, Harus 100%?

2 min read

Kenapa uptime server begitu penting dalam ekosistem digital terutama website? 

Saat bisnis dan layanan sudah menggunakan media online, uptime server yang tinggi menjadi kunci keberhasilan. 

Namun, sering kali banyak ditemui bisnis salah memilih layanan server sehingga website sering bermasalah bahkan down.

Masalahnya, berapa skor uptime server yang disarankan dan aman digunakan?

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentanguptime server yang disarankan dan beberapa faktor penyebabnya.

Mari kita mulai!

Faktor yang Mempengaruhi Uptime

Faktor yang mempengaruhi uptime server salah satunya dari infrastruktur dan hardware. 

Berikut penjelasan lengkap beberapa faktor yang berpengaruh pada uptime server:

1. Infrastruktur dan Hardware

Kualitas infrastruktur dan hardware yang digunakan sangat berpengaruh kepada ketahanan perangkat. 

Investasi server yang berkualitas tinggi, serta perangkat jaringan yang handal, dapat membantu mengurangi risiko kegagalan hardware yang dapat menjadi penyebab downtime.

Karena hardware dan infrastruktur pada server dituntut untuk bekerja selama 24 jam non stop tanpa berhenti.

Dengan menggunakan hardware dan infrastruktur terbaik kualitas enterprise, kerusakan dapat diminimalisir.

2. Pemeliharaan Rutin

Melakukan pemeliharaan rutin secara teratur merupakan praktik penting untuk menjaga kinerja server tetap prima. 

Beberapa kegiatan yang dilakukan seperti update patch keamanan, update sistem operasi, pembersihan fisik hardware, dan pemeriksaan reguler terhadap komponen server yang penting.

Pastikan setiap komponen hardware memiliki backup, jika ada yang rusak bisa langsung diganti tanpa harus membeli terlebih dahulu karena membutuhkan waktu lebih lama.

3. Pemantauan dan Monitoring

Memantau server secara aktif menjadi kunci dalam mendeteksi masalah yang berpotensi menyebabkan downtime. 

Menggunakan tools monitoring server dan menerapkan tindakan pencegahan yang diperlukan berdasarkan temuan dapat membantu menghindari gangguan yang tidak diinginkan.

4. Redundansi

Redundansi dalam arsitektur server merupakan cara untuk mengurangi risiko downtime yang terlalu lama. 

Redudansi melibatkan penggunaan server cadangan, duplikasi sistem penyimpanan data, dan backup koneksi jaringan. 

Dengan penerapan konfigurasi yang tepat, jika salah satu mengalami kegagalan, sistem cadangan dapat secara otomatis mengambil alih untuk mempertahankan uptime layanan tanpa harus mati terlalu lama.

5. Kualitas Provider Server

Terakhir, uptime server yang bagus bisa didapatkan dengan menggunakan provider server yang baik.

Pastikan provider server memiliki reputasi yang baik dengan memiliki infrastruktur yang baik, maintenance rutin, real time monitoring dan redudansi yang baik.

GoldenFast Network (GFN) sudah berdiri dimulai pada September 2010, merupakan anak Perusahaan dari PT. Qwords Company International dan memiliki badan hukum sebagai PT Jejaring Cepat Indonesia.

Dengan menerapkan faktor-faktor diatas, tingkat uptime server bisa dijaga dengan skor yang bagus.

Uptime Server yang Disarankan

Uptime server yang disarankan adalah 100%, tetapi rasanya tidak bisa sempurna mencapai angka 100.

Uptime merupakan jumlah waktu di mana server Anda beroperasi tanpa mengalami gangguan atau downtime. 

Semakin tinggi persentase uptime, semakin sedikit waktu server Anda tidak tersedia untuk pengguna.

Secara umum, target yang umum untuk uptime server adalah 99,99%, untuk bagaimana cara menghitung uptime sudah dijelaskan di artikel sebelumnya.

Karena ada faktor lain yang tidak terduga 0,01% yang bisa berpotensi menurunkan skor uptime server.

Memang harapannya semua provider server memiliki skor uptime server yang sempurna, tetapi tidak bisa seperti itu.

Tingkat Tier Data Center menjadi salah satu indikator uptime server yang tinggi, semakin tinggi tiernya, skor uptime servernya semakin tinggi pula.

Kami merekomendasikan untuk memilih data center yang sudah menerapkan Tier 3 keatas untuk semua layanan hosting dan server.

Cara Meningkatkan Uptime Server

Salah satu cara untuk meningkatkan uptime server adalah dengan memilih penyedia server yang tepat. 

Karena urusan teknis terkait server semua menjadi tanggung jawab provider server.

Berikut beberapa hal yang penting diketahui:

1. Keandalan Infrastruktur Server

Provider yang terpercaya biasanya memiliki infrastruktur yang kuat dan handal.

Mereka memiliki pusat data berbeda lokasi yang dilengkapi dengan sistem backup daya, pendingin udara, dan prosedur keamanan yang ketat. 

Dengan demikian, risiko downtime akibat kegagalan perangkat keras atau masalah infrastruktur dapat dikurangi secara signifikan.

2. Adanya Agreement

Penyedia yang baik akan menawarkan tingkat layanan (Service Level Agreement/SLA) dan Master Service Agreement yang jelas. 

SLA menjadi komitmen provider terkait waktu operasional yang dijamin dan tingkat uptime server. 

Dengan memilih provider yang berani memberikan SLA, Anda dapat memiliki jaminan tertulis terkait uptime yang sudah dijanjikan.

3. Dukungan Teknis

Provider yang baik biasanya menyediakan support teknis yang responsif 24 jam. 

Jika terjadi masalah atau kegagalan, tim support yang dapat diandalkan dan siap membantu dengan cepat sehingga meminimalkan downtime dan mempercepat pemulihan server.

4. Keamanan

Provider yang baik memiliki tingkat keamanan yang tinggi untuk melindungi server dari serangan malware, DDoS, atau ancaman keamanan lainnya. 

Dengan menggunakan provider yang memiliki sistem keamanan yang baik, risiko downtime akibat serangan dapat dikurangi.

Salah satu indikatornya dengan memiliki sertifikasi ISO 27001 dalam bidang sistem manajemen keamanan informasi.

Dengan memilih provider server yang tepat, Anda bisa mendapatkan skor uptime yang tinggi bahkan sempurna. 

Sehingga Anda dapat mengalihkan fokus pada pengembangan bisnis dan marketing.

Jangan lupa untuk urusan segala jenis server percayakan pada layanan dari Golden Fast Network.

Cek websitenya sekarang di Goldenfast.net.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *