Amera P. Safira With a newfound love of the IT world, Amera likes to turn complex topics into easy-to-read and comprehensive articles. In her spare times, Amera enjoys playing video games and reading every book she can find.

Apa Itu SSH: Pengertian, Cara Kerja, dan Fungsinya

3 min read

ssh adalah: pengertian, manfaat, fungsi, dan cara kerjanya

Secure shell atau SSH adalah protokol transfer yang memungkinkan penggunanya untuk mengontrol sebuah perangkat secara remote atau dari jarak jauh melalui koneksi internet.

Jika Anda baru pertama kali mendengar tentang protokol ini dan ingin tahu lebih dalam apa itu SSH dan cara kerjanya, Anda ada di tempat yang tepat!

Artikel ini akan membahas semua yang perlu Anda ketahui tentang secure shell connection. Mulai dari pengertian, manfaat, cara kerja dan juga fungsinya.

Yuk langsung saja kita mulai!

Pengertian SSH

ssh

Seperti yang sudah dibahas di atas, secara singkat pengertian dari secure shell atau ssh adalah protokol transfer yang digunakan untuk mengontrol dan memodifikasi server dari jarak jauh.

Dengan SSH, Anda bisa mengakses dan memodifikasi berbagai macam pengaturan maupun file yang ada di dalam server tersebut.

Fungsi SSH adalah sebagai media transfer data aman dan terpercaya yang bisa digunakan secara remote atau dari jarak jauh.

Jika Anda pernah menggunakan aplikasi remote login seperti Telnet sebelumnya, SSH adalah aplikasi pengganti yang lebih aman berkat teknologi secure shellnya.

Berbeda dengan aplikasi remote login generasi sebelumnya, SSH menggunakan tiga teknologi enkripsi yang menjamin keamanan koneksi yang digunakan selama proses transfer.

Tiga teknologi enkripsi SSH adalah simetris, asimetris, dan  juga hashing. Ketiga teknologi ini merupakan teknik kriptografi yang menjamin semua data terlibat dalam transfer terenkripsi.

Dengan teknologi kriptografi ini, pengguna bisa dengan leluasa mengirim data kepada server tanpa takut akan hacker dan pihak ketiga yang berniat untuk mencurinya.

Hal ini tentunya memberikan kebebasan lebih untuk melakukan koneksi remote secara aman dimanapun Anda mau. Bahkan melalui jaringan rentan seperti wifi publik sekalipun.

Jenis-Jenis Enkripsi SSH

Berikut penjelasan singkat tentang ketiga jenis enkripsi data yang ada pada SSH:

  • Enkripsi simetris — menggunakan satu secret key untuk mengenkripsi dan mendekripsi data dari client dan juga host. Secret key tersimpan pada server dan client. Selama proses transfer, kunci tersebut tidak ikut dipindahkan. 
  • Ssimetris Enkripsi — menggunakan dua key terpisah untuk melakukan enkripsi dan dekripsi data yang membentuk pasangan kunci public-private key pair. Data yang di enkripsi oleh public key hanya bisa dideskripsikan oleh private key pasangannya. 
  • Hashing — teknik transfer satu arah yang tidak bisa di deskripsi, kegunaanya untuk memastikan bahwa data yang dikirim melalui SSH tidak dimodifikasi oleh hacker dan pihak manapun. 

Saat menggunakan SSH, Anda akan disarankan untuk melakukan autentikasi pengguna remote sebelum melakukan koneksi pada server. 

Tidak hanya itu, SSH juga akan mengirimkan input dari SSH client ke host server dan mengirimkan hasilnya ke user client.

Manfaat SSH

Selain menjadi sarana transfer data yang aman, SSH juga mempunyai banyak manfaat lainnya loh Golden friends! 

Mulai dari menginstal software secara remote, mencegah manipulasi data dan lain-lain. Berikut beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan saat menggunakan SSH.

  1. Mengontrol server dengan lebih mudah dan bebas — Anda bisa dengan mudah  mengakses dan mengontrol file dan pengaturan yang ada pada hosting tanpa harus mendatangi dimana server fisik tersimpan. 
  2. Menghindari cyber crime — dengan ketiga teknik kriptografi yang ada, SSH akan secara otomatis memutus koneksi jika mendeteksi aktivitas mencurigakan saat proses transfer terjadi. Tentunya hal ini akan melindungi Anda dari hacker dan malware.
  3. DNS dan IP spoofing — fitur spoofing yang ada di SSH berfungsi untuk melindungi proses transfer dari hacker atau peretas, untuk lebih jelasnya baca artikel tentang spoofing berikut ini.
  4. Keamanan yang terjamin — dengan sistem autentikasi dan enkripsi data, koneksi data yang dilakukan melalui SSH mempunyai keamanan yang ketat dan terjamin.

Cara Kerja SSH 

Nah setelah Anda belajar pengertian dan manfaat dari SSH, pasti Anda penasaran kan bagaimana cara kerja SSH? 

Sebelumnya, mari pelajari terlebih dahulu salah satu komponen penting dalam SSH bernama SSH client!

Singkatnya, SSH client adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk menghubungkan sistem operasi server maupun hosting dengan SSH server.

Sistem operasi seperti Linux dan MacOs sudah memiliki SSH client default yang terpasang pada terminal yang ada pada sistemnya. 

Pengguna hanya tinggal menggunakan perintah $ ssh username@alamat_server untuk melakukan koneksi. 

Sedangkan pengguna Windows biasanya menggunakan aplikasi dan layanan pihak ketiga. Salah satu layanan yang menggunakan SSH adalah PuTTy.

Nah, cara kerja SSH dimulai dari SSH client yang akan melakukan koneksi ke SSH server. 

Pada proses koneksi ini, SSH client menggunakan teknik kriptografi untuk melakukan otentikasi dan identifikasi SSH server. 

Jika kunci yang dipakai SSH client tidak sama dengan kunci yang ada pada server, koneksi akan secara otomatis gagal. 

Selanjutnya, koneksi yang sukses akan dienkripsi melalui symmetric encryption dan hashing yang berfungsi untuk memastikan privasi dan keutuhan data yang ditukar selama proses transfer.

Untuk membuat Anda memahami lebih jelas cara kerja SSH, berikut adalah beberapa tahapan-tahapannya:

  1. SSH client melakukan koneksi ke SSH server menggunakan port default 22.
  2. Jika SSH client dan SSH server menggunakan versi yang sama, koneksi akan sukses.
  3. Selanjutnya, sSH client meminta public key dan host key dari SSH server dan melakukan verifikasi. 
  4. Jika kedua kunci yang digunakan sama, SSH client akan membentuk session key dan mengenkripsi kunci tersebut melalui public key milik SSH server.
  5. Kemudian, SSH server akan mengenkripsi balik public key milik SSH client untuk verifikasi.
  6. User dari SSH client lalu harus melakukan otentikasi diri dengan cara memasukan username dan password yang sudah ada.

Setelah verifikasi pengguna berhasil, koneksi sudah terbentuk dengan aman. Sekarang Anda sudah bisa menggunakan SSH client untuk melakukan koneksi jarak jauh ke server Anda!

Penutup

Pendek kata, SSH adalah singkatan dari secure shell connection yang berfungsi sebagai media transfer data jarak jauh. Biasanya, SSH digunakan untuk mengelola server atau akun hosting.

Berbeda dengan aplikasi remote login yang ada sebelumnya, SSH terkenal sebagai sistem yang lebih aman berkat 3 teknologi enkripsi yang dimilikinya.

Pada artikel kali ini kami telah membahas semua yang perlu Anda ketahui tentang SSH. Mulai dari pengertian, manfaat, fungsi, dan cara kerjanya.

Semoga artikel ini bermanfaat dan jika Anda punya pertanyaan lebih lanjut tentang apa itu SSH, jangan ragu untuk tinggalkan komentar di bawah. 

Jika Anda membutuhkan rekomendasi layanan server terbaik untuk segala kebutuhan website dan aplikasi Anda, GoldenFast Network punya solusinya. 

Mulai dari VPS server, colocation server, sampai dedicated server, semua layanan server dari GoldenFast didukung oleh tim teknis profesional, 24/7 customer service & monitoring, dan fitur-fitur terbaik lainnya.

Selamat mencoba!

Amera P. Safira With a newfound love of the IT world, Amera likes to turn complex topics into easy-to-read and comprehensive articles. In her spare times, Amera enjoys playing video games and reading every book she can find.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *