Daftar isi :
Apa Itu DDoS Attack?
DDoS adalah salah satu jenis cyber-attacks yang menyasar website, layanan online, maupun jaringan dengan cara membanjirinya dengan fake traffic yang sangat banyak. DDoS kepanjangan dari Distributed Denial of Service. Motif utamanya adalah agar server atau jaringan Anda tidak mampu mengakomodasi lalu lintas lintas tersebut, sehingga menyebabkan website/layanan Anda down dan tidak bisa beroperasi. Ada beberapa gejala yang umumnya terjadi ketika Anda terkena DDoS attack, diantaranya yaitu:- Website, aplikasi, atau layanan yang Anda jalankan tiba-tiba menjadi lambat atau tidak bisa diakses;
- Adanya traffic yang tidak wajar dari IP address tertentu, atau visitors tersebut mempunyai pola/profil perilaku yang serupa; seperti kesamaan versi browser, lokasi, hingga tipe perangkat yang digunakan;
- Koneksi internet lambat sehingga Anda kesulitan mengakses files atau website apapun dalam waktu yang lama;
- Munculnya spam email dalam jumlah yang banyak
Beberapa Jenis DDoS Attack
Beberapa kategori DDoS attack diantaranya adalah:1. Volumetric Attacks
Volumetric attacks merupakan bentuk serangan DDoS paling umum yang tercatat mencapai angka 65%. Dalam kategori ini, Attacker menggunakan botnet untuk membanjiri bandwidth website maupun server Anda dengan traffic dalam jumlah yang sangat besar. Beberapa tipe serangan yang masuk dalam kategori ini meliputi DNS amplification, UDP flood, TCP flood, dan NTP amplification.2. Application Attacks
Application attacks mengeksploitasi layer 7—yaitu layer di mana server akan menerima dan merespon http requests serta memuat halaman website. Itulah mengapa application attacks juga sering dikenal dengan Layer 7 attacks. Kategori serangan ini cenderung sulit diidentifikasi dan diatasi karena menyerupai lalu lintas web yang natural/organik. Salah satu tipe serangan yang termasuk dalam kategori adalah HTTP flood.3. Protocol Attacks
Protocol attacks (atau state-exhaustion attacks) menyasar kelemahan layer 3 dan layer 4. Caranya yakni dengan membuat penggunaan sumber daya server maupun perangkat jaringan seperti firewalls dan load balancers menjadi berlebihan dan melebihi kapasitasnya. Contoh tipe serangan yang masuk dalam kategori ini adalah Syn flood, Smurf DDoS, dan ping of death.Server dengan Keamanan Terbaik
Tujuan DDoS Attack
DDoS Attack dilakukan bertujuan untuk menganggu keberadaan website target. Berikut beberapa tujuan para pelaku siber crime melakukan DDoS Attack:1. Permusuhan
Salah satu tujuan penyerangan DDoS Attack karena faktor permusuhan. Sehingga pelaku membuat website down sehingga tidak bisa diakses oleh para pengunjung website.2. Persaingan Bisnis
Serangan DDoS Attack bisa dilakukan oleh kompetitor bisnis Anda dengan tujuan menjatuhkan bisnis. Sehingga saat website tidak bisa diakses dan kepercayaan pelanggan turun, kompetitor bisa memperoleh keuntungan dari masalah ini.3. Peretasan dan Pencurian Data
Tujuan lain dari DDoS Attack bisa saja untuk melakukan peretasan dan pencurian data. Saat website tidak bisa diakses, pelaku akan dengan mudah masuk ke sistem dan melakukan peretasan data website.4. Uang
Tujuan DDoS yang terakhir karena uang, pelaku akan meminta tebusan kepada pemilik website agar menghentikan serangan. Jika sudah dibayar tebusannya, DDoS akan dimatikan dan website bisa kembali normal. Jika website sudah down dan tidak bisa diakses, maka korban akan mengalami kerugian. Contohnya saat website toko online terkena DDoS, pelanggan akan batal melakukan transaksi sehingga mengakibatkan kerugian.Tips Mencegah DDoS Attack
Sekarang, mari kita bahas beberapa tips jitu mencegah DDoS attack-
Monitoring Traffic Secara Reguler Adalah Sebuah Keharusan
-
Tingkatkan Kapasitas Sumber Daya Server Anda
-
Terapkan Strategi Proteksi Berlapis
Rekomendasi Server yang Aman
Dalam artikel ini, Anda sudah mempelajari pengetahuan dasar mengenai DDoS attack—mulai dari pengertian, gejala, hingga kategori serangannya. Anda juga sudah mengetahui beberapa tips jitu untuk mengantisipasi dan mengatasi ancaman DDoS tersebut. Singkatnya, DDoS adalah salah satu jenis cyber-attacks yang bisa menyerang website siapapun—baik itu personal website, website sekolah, e-commerce/online shop, hingga website level enterprise sekalipun. Yang sangat disayangkan, jenis dan motivasi serangan ini juga terus berevolusi seiring dengan berkembangnya teknologi. Jika Anda adalah seorang webmaster, pastikan layanan web hosting/server yang Anda pilih juga sudah dilengkapi dengan fitur keamanan untuk mencegah dan mengatasi DDoS attack. Sebagai rekomendasi, Anda bisa memanfaatkan layanan terbaik dari GoldenFast Network, seperti dedicated server, colocation server, hingga Cloud VPS Server .Cek Rekomendasi Layanan Server yang Aman
Kabar baiknya, semua layanan tersebut didukung oleh tim teknis profesional, 24/7 monitoring, unmetered bandwidth, hardware kelas terbaik, serta fitur dan fasilitas terbaik lainnya untuk memastikan jika website/layanan online Anda akan terbebas dari ancaman DDoS attack. Semoga berhasil!